Final Inter Island Cup 2014 mempertemukan Singo Edan atau Arema Cronus dengan Maung Bandung atau Persib pada Minggu, satu Februari 2015.

Pertandingan berjalan alot sejak awal laga, beberapa peluang berhasil didapat Persib Bandung sementara Arema terlihat sedikit kalah di lapangan tengah, mendekati separuh waktu akhir babak pertama arema terlihat mulai bisa mengimbangi lapangan tengah Persib, namun penjagaan ketat pemain Persib cukup membuat Arema kesulitan mendekati pertahanan Persib, sehingga hasil di babak pertama kosong-kosong.

Babak kedua berjalan 4 menit, Arema Cronus mendapat hadiah pinalti setelah Toni Sucipto terlihat hand ball, eksekusi Fabiano membawa Arema Cronus unggul 1-0, di menit ke 75 akhirnya Persib mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Vladimir Vujovic yang menyambut umpan Firman Utina, hingga akhir babak kedua skor 1-1 dan laga akan dilanjutkan ke babak Extra Time.

Arema akhirnya mampu memecah kebuntuan di babak Extra Time setelah Kennedy mencetak gol beberapa menit jelang laga usai, skor akhir 2-1 untuk kemenangan Arema.

Pada saat konfrensi pers, Pelatih Arema Cronus, Suharno menjelaskan kemenangan ini merupakan kerja keras anak asuhnya dan juga berkat andil Pelatih Persib Bandung yang sebelum laga meremehkan kemampuan anak asuhnya.

Ditempat yang sama, Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman mengaku tidak terlalu kecewa dengan hasil yang diperoleh, secara umum justru Persib yang bermain baik dan memiliki peluang.

Sayang penyelesaian akhir yang membedakan hasilnya, terkait kartu merah dan hukuman penalti yang diberikan Wasit, djajang sendiri mengatakan bahwa keputusan tersebut salah dan sangat merugikan tim nya.