Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pembangunan dan penyelesaian masalah di Ibu Kota tidak bisa dilakukan oleh Pemprov DKI saja. Keterlibatan pusat amat membantu memberesi masalah di Jakarta.
“Itu kenapa kita berpikir, memang mesti ada kombinasi untuk bangun Jakarta ini, antara presiden dan gubernur, mestinya,” kata Basuki di sela kunjungannya pada sebuah seminar di Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (9/5/2014).
Basuki mencontohkan masalah Pedagang Kaki Lima (PKL) menjadi kompleks di Ibu Kota. Meski sudah ditertibkan, tak jarang para PKL ini kembali lagi berjulanan di jalan. Keluhan pedagang yang kerap menjadi alasan yakni sepinya pembeli di tempat relokasi. Mereka pun memilih kembali ke jalan seperti sedia kala.
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, persoalanan PKL perlu ditangani dengan penegakan hukum. Basuki yakni, dengan penegakan hukum ketertiban akan terwujud.
“Makanya kita kalau mau nyaman dan tertib, harus ada penegakan hukum. Kita mesti minta bantu jaksa, hakim dan polisi,” katanya.
Dia mengakui para PKL yang sudah terbiasa berjualan di jalan akan kembali lagi ke jalan. Untuk itu, selain melalui upaya hukum, Pemprov DKI tengah merumuskan cara-cara yang tepat untuk mengatasi masalah itu. [Kompas.com]