Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Ehome.PuteraAvatar border
TS
Ehome.Putera
Ya aku mah anjing..
hanya seorang silence reader yang tidak mau berdiam.


Anjing, Namaku gaduh disebut, dijinjing oleh setiap anti-pemerintahan dalam gunjing. Namaku ikut dilemparkan, membungkus batu kepada dewan keamanan. Perzinahan politik makin aman dalam rumah bordil yang katanya berkedaulatan, prestise dari presentase yang mengundang banyak lakon asing bergantayangan.

Aku tetap ditali, dirantai agar terkam tak sampai meruang.. meraung. mereka menimpukiku dengan pundi batuan yang disulut nama negara. Tak paham makna, yang penting lempar dan menjadi bagian sejarah poranda, aku jeri tak tertahan. Oh, hei bagaimana tidak? Kepada sesama anjing aku tahu niat apa yang dicerca, tapi kepada manusia ? tak bisa terjajak, penuh kepalsuan yang bisa dibayar 3-an oleh perempuan, kekuasaan dan mamanya puan.

Sekarang, citra bisa menjadi nilai tukar kekuasaan yang menggulung tikar cita-cita luhur kedaulatan, ya buat apa ? itu bukan urusan saya ? iya kan bapak kurus nan rakus. Bapak kenabian yang membuat akal diberangus,mrotol.

Ya aku mah apa. Anjing yang hanya menyalak galak tetapi tetap ditali, dirantai. Sementara kini sejarah bisa di order, bisa di pesan menemani istirahat makan siang dengan bekal indoktrinisasi, menganjingkan manusia yang memang dikotakkan untuk menyalak dan diam bila di bentak, diplotkan untuk galak, tapi suara dibunuh karena hukum bertindak. Kenapa juga hukum jadi alat kekuasaan, bukan cambuk ketegakan. Kenapa juga hukum dilewatkan bila ada uang yang berpindah tangan.

Ya aku mah anjing, di Indonesia yang baru, walau hanya dalam teaterikal pentas lepas. Hanya nama demokrasi yang seakan Indonesia telah berpegas dari kroni anti sayap kiri, apa yakin? Apa memang manusia tidak terlalu tergegas menyimpulkan?

Ya aku mah anjing, yang menggonggong tapi kafilah tetap berlalu. Apa daya suaraku, bila didengar hanya sebagai nada salah sambung. Nada sumbang di era serba sungsang.

Ya aku mah anjing, yang tidak bisa move on dan berpaling, yang menjaga setia janji merah darahku, putih tulangku. Yang menggonggong karena memang itu gonggongan, yang menyalak karena itu memang ingin menyalak.

Otak manusia tidak lagi digunakan, sebagian sudah ditaruh disitus jual beli yang lagi sudah diasingkan,menyusul produk minuman, pakaian, hingga situs bahan bakar juga, bila kelakar oktan masih dianggap tidak persoalan. Mending otak anjing yang kerdil, tetapi tetap turut andil, bukan otak manusia yang malah jadi bedil, yang melubangi negeri sendiri.

Ya aku mah anjing, yang berharap manusia bisa memetik perikeanjingan yang adil dan beradab. Memberangus oknum manusia, seperti watak Hanoman yang membumihanguskan Alengka.

Menolak Bodoh,


0
27.9K
365
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.