Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

unknownoneAvatar border
TS
unknownone
Budi Gunawan-Budi Waseso dan 3 Momen Emas Mereka
JUM'AT, 06 FEBRUARI 2015

Budi Gunawan-Budi Waseso dan 3 Momen Emas Mereka

TEMPO.CO, Jakarta: Wajah Komisaris Jenderal Budi Waseso sebelumnya jarang muncul di televisi. Belakangan, masyarakat mulai mengenal wajah Budi Waseso ketika muncul lewat tayangan televisi yang duduk di belakang Komisaris Jenderal Budi Gunawan ketika sedang menjalani uji kelayakan dan kepatutan calon Kepala Kepolisian RI di Dewan Perwakilan Rakyat pada 15 Januari 2015.

Pegiat antikorupsi banyak mempertanyakan majunya Budi Gunawan sebagai calon Kapolri karena predikatnya sebagai tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi. Serangan ini tidak menyurutkan tekad Budi Waseso membela bosnya di Lembaga Pendidikan Akademi Polri itu. Budi Waseso menjelaskan kehadirannya saat mendampingi Budi Gunawan adalah hubungan antara atasan dan bawahan.

"Saya anak buahnya (Budi Gunawan) langsung, dan mendampingi pimpinan itu hal yang wajar," kata Budi Waseso di Markas Besar Kepolisian RI di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sejak itulah nama Budi Waseso terus mengorbit. Apalagi setelah dia diangkat menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal dan mendapat bintang tiga. Praktis ia menjadi salah satu calon kuat Kepala Polri.

Kedekatan antara Budi Waseso dan Budi Gunawan bukan sekali itu saja. Beberapa kali keduanya terendus pernah bersama-sama. Pertemuan pertama terjadi pada Juni 2008. Saat itu Budi Waseso menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) di Markas Besar Polri, sedangkan Budi Gunawan sudah menduduki Kepala Kepolisian Daerah Jambi.

Pertemuan terjadi setelah Presiden Indonesia kala itu, Susilo Bambang Yudhoyono, menganugerahi Bintang Bhayangkara Nararya kepada anggota Polri. Nama Budi Gunawan berada pada urutan pertama dari daftar penerima, sedangkan Budi Waseso pada urutan ke-56. Bintang Nararya biasanya diberikan kepada anggota kepolisian atas dasar prestasi atau memiliki masa kerja selama 24 tahun terus-menerus tanpa cacat.

Pertemuan kedua pada April 2010, keduanya semakin dekat. Budi Gunawan waktu itu menjabat Kepala Divisi Propam sejak Februari 2010. Sedangkan Budi Waseso menjabat Kepala Pusat Pengamanan Internal Propam. Jabatan itu bawahan langsung Budi Gunawan. Pada 2012, keduanya berpisah. Budi Gunawan menjabat Kepala Polda Bali, sedangkan Budi Waseso ditugasi memimpin Polda Gorontalo.

Pertemuan ketiga terjadi setelah Budi Gunawan diserahi jabatan Kepala Lemdiklat Polri. Pada 2013, Budi Waseso akhirnya kembali bertemu dengan seniornya. Kali ini bekas Kepala Kepolisian Resor Barito Utara itu menjabat Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Kepolisian. Jabatan itu merupakan struktur di bawah Kepala Lembaga Pendidikan Polri, yang saat ini masih dijabat Budi Gunawan.


EVAN KOESUMAH | PDAT | BC

Source:
http://www.tempo.co/read/news/2015/0...en-Emas-Mereka

emoticon-Hot News emoticon-Hot News emoticon-Hot News
0
3.9K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.