permisi nih agan dan aganwati , newbie lagi bikin trit , jadi kalo tritnya masih berantakan (kyk hidup TS berantakan)
![Ngakak (S) emoticon-Ngakak (S)](https://s.kaskus.id/images/smilies/ngakaks.gif)
jadi harap dimaklumi
oke jadi di sini ane mau share cerpen hasil karangan fantasi liar ane
![Hammer (S) emoticon-Hammer (S)](https://s.kaskus.id/images/smilies/hammers.gif)
ya meskipun sedikit absurd sih, ini cuman iseng-iseng sebenarnya
soalnya lagi gak ada kerjaan di tempat kerja
jadi sekali lagi kalo tritnya jelek atau apalah , harap dimaklumi baru sekali ini bikin trit
ya udah langsung aja nih isi cerpenya
Quote:
Minggu malam , tanggal 10 juni 2025 , pemandangan malam di valo city sangatlah menyeramkan, keadaan begitu sepi mencekam, hanya beberapa segelintir orang yang lewat untuk membeli minuman kaleng di mesin penjual minuman di pinggir jalan.
"Huufftt"gumamku sambil tetap melangkah menuju trmpat asrama . Namun tiba-tiba aku di kejutkan oleh sosok wanita yang duduk di dalam bangunan tua, ya seorang wanita muda cantik yang tubuhnya nyaris tanpa busana. Kedua tanganya terikat di kursi , ingin ku menolongnya namun langkahku terhenti karena seseorang menghampirinya ,
aku tak bisa memastikan apakah dia laki-laki atau perempuan karena dia berpakaian hitam dan bertudung, seolah-olah dia tidak ingin orang lain mengenali dirinya. Beberapa saat kemudian orang itu mengeluarkan benda yang di jejer di dekat wanita tadi, aku mulai menajamkan pengliatanku menggunakan mata buatan ini.
tak lama kemudian setelah aku menajamkan pengliatanku, aku sedikit heran "Hah buat apa dia membawa pisau bedah" gumamku sambil terus mengamati mereka, sepertinya mereka terlibat percakapan namun aku tak bisa mendengar mereka, terlebih karena jarakku yang lumayan jauh dan kemungkinan juga bangunan tersebut kedap suara.
Setelah melakukan percakapan, tak lama kemudian orang berbaju hitam dan bertudung mengambil pisau bedah dan menggoreskanya ke paha mulus wanita muda tersebut, terlihat jelas darah segar bercucuran dari paha wanita muda tersebut, ia sedang menjerit dan meronta-ronta karena kesakitan.
Setelah puas melakukanya ia kembali mengajak brbicara pada wanita muda tersebut, tapi setelah percakapan tersebut ia kembali mengambil pisau bedah dan menggoreskanya ke wanita muda, kali ini bagian dada yang menjadi sasaran dari pisau tersebut, hampir payudaranya tergores.
Mereka kembali terlibat percakapan, entah apa yang mereka bicarakan aku tak bisa mendengarnya, tiba-tiba dia mengeluarkan pistol dari balik bajunya dan menodongkan di kepala wanita muda tersebut, tanpa banyak basa-basi dia langsung menarik pelatuk pistol yang di pegangnya,
darah bercecer di mana-mana. Wanita muda itu berhenti bergerak, di ikuti dengan cahaya lampu LED yang padam tanpa pernah menyala kembali. Aku sendiri masih tidak percaya apa yang barusan aku lihat, tapi memang begitulah kenyataanya, dengan Masih di hantui rasa penasaran apa yang sebenarnya mereka bicarakan dan apa
motif dari pembunuhan tersebut. Sambil kaki agak sedikit gemetar aku berjalan pulang ke asrama dan menuju ke kamarku, sambil rebahan di tempat tidur aku berharap dapat melupakan kejadian tadi malam. "Tapi itu tidak mungkin"gumamku seraya mematikan lampu kamarku.
makasih yg udah baca cerpen ane , entar klo ane gk ada kerjaan lagi nih cerpen bakal ane updet
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
bagi yg udah ISO boleh dong bagi cendolnya dikit , banyak juga gpp