Bisnis.com , JAKARTA - Anak usaha
Lion Group, Lion Air, dan Rolls Royce
Indonesia telah menandatangani
perjanjian pembelian mesin pesawat
untuk tiga unit armada baru Airbus
330-300.

“Kami memilih Rolls Royce karena
percaya dengan keandalannya dan
teknologi fuel saving-nya. Kami
memulai dengan tiga pesawat,” kata
Rusdi Kirana, Pendiri Lion Group,
setelah pendatanganan MoU di Lounge
Terminal I Bandara Soekarno-Hatta,
Rabu (4/2/2015).

Rusdi menambahkan Airbus A330 yang
dilengkapi dengan mesin Trent 700 ini
akan melayani penerbangan menuju
dua kota di Timur Tengah, salah
satunya Jeddah, dan satu kota di
Indonesia.

Dia mengatakan penempatan satu
pesawat tersebut untuk rute dalam
negeri lantaran besarnya pertumbuhan
pasar domestik. “Kenapa kami memilih
satu unit untuk pasar domestik karena
ini memiliki kapasitas keterisian yang
besar,” tambahnya.

Dengan demikian, Rusdi menilai Lion
Air perlu mengganti pesawat berbadan
kecil dengan pesawat besar.

Sementara itu, Direktur Utama Batam
Aero Technic Romdani menjelaskan
kelebihan Rolls Royce adalah
penggunaan teknologi three spool
engine, sehingga cocok untuk udara
panas.

Nantinya, dalam setiap pesawat A330
dipasang dua mesin Trent 700 dari
Rolls Royce.

SUMBER: http://m.bisnis.com/industri/read/20150204/98/398778/ini-alasan-lion-air-gandeng-rolls-royce-untuk-pembelian-mesin-pesawat

TS: kenapa engga pilih Pratt & Whitney ato GE aja yah? rolls royce cuma dipake ama British Airways doang