Waspada Penipuan Penggandaan Uang Oleh ida rosida alias mbah dengan kedok agama sebagai pembantu

Kronologis Memperangkap Korban (Kelas Kakap/ Ahli)
- Berpura-pura lugu, taat beribadah, dan tutur bahasa yg baik
- Mengaku tidak bisa baca dan tulis tapi membaca huruf gundul alquran fasih
- Mengaku pernah di pesantren
- Meminta ijin untuk nitipkan diri sebagai pembantu dengan
merendahkan diri untuk mengambil simpatik orang
- Memperlihatkan Kelebihan Seperti Paranormal
- Bisa menyembuhkan orang sakit
- Menjanjikan usaha anda lancar dan bisa menggandakan uang



Syarat versi dia untuk menipu :
- Untuk mediasi si korban harus menyiapkan botol lalu untuk mengelabui
si korban percaya, botol itu diisi air oleh sendiri, jika hasil airnya menjadi
wangi tandanya sudah berhasil dan dikabulkan maksud tujuannya.
Padahal air tersebut sudah di semprot parfum tanpa sepengetahuan
korban.
- Kalau untuk korban guna2.. awalnya air itu di perlihatkan jernih lalu
diminta waktu semalam untuk menunggu hasilnya dan keesokan harinya
pasti air itu menjadi keruh (menurut si penipu ke korban).
pertanda si korban terkena guna2 atau usaha anda di guna2 orang lain...
Padahal air itu sudah dicampur obat tetes herbal...
- Lalu Si Penipu akan meminta media segenggam tanah, tanah itu
akan menjadi harum, prosesnya sama padahal di beri parfum
- Awalnya dia pura2 tidak mau menerima uang / imbalan, padahal itu adalah
Perangkap untuk si korban agar lebih percaya kepada si penipu.
Suatu saat si penipu akan mencoba menggandakan uang si korban,
dengan nilai uang sedikit dulu (Nominal ganjil).


Cara Si Penipu untuk menggandakan uang :
1. si penipu meminta syarat seperti :
daun sirih, beras, kacang hijau dan kotak untuk menggandakan uang (atau salah satunya)
2. si penipu lalu menyuruh si korban untuk menunggu selama 3 hari agar uangnya bisa berhasil di gandakan.
3. untuk prakteknya .. si penipu tidak seperti paranormal/dukun, dia membacakan ayat2 suci alquran untuk
mengelabui si korban, seolah olah ini adalah rezeki dari Allah, seolah olah dia ustadjah yg suci.
4. Untuk memperalat korban untuk lebih percaya, si korban harus wudhu dahulu, lalu baca ayat suci alquran,
terus disuruh keluarkan zakat jika nanti uang si korban sudah berhasil digandakan, dan jangan dipakai
untuk riya, zinah serta di pakai untuk judi (itu pepatahnya) otomatis si korban akan lebih tertarik dan percaya.



Tahap pertama si korban A disuruh menyediakan uang
dengan nominal puluhan ribu/ratusan ribu beserta syarat tadi,
Lalu si A disuruh menunggu jawaban selama 1 hari untuk di beritahu
hasil kelipatan uang yg ditanam/disimpan.

setelah di beritahu nilai nominalnya, si korban disuruh menunggu proses penggandaan
3-7 hari (Padahal dlm proses seminggu itu, si penipu sedang melobby si B / Korban berikutnya)
si B diminta untuk menggandakan uang sesuai dengan nilai hasil yg akan berikan kepada si A.

Setelah 3-7 hari, si korban A dipanggil kembali untuk menerima uang yg telah dijanjikan,
akan tetapi hanya diperlihatkan saja dan tidak diberikan (sebagai bukti bahwa uang telah berhasil
digandakan). malah si A disuruh untuk menanam kembali uang nominal yg lebih besar ..
jarak waktunya tidak lagi 3-7 hari (skitar 1-2 hari lamanya).

Ternyata uang yg diperlihatkan tadi adalah uang hasil melobby si B, uang si A yg awal itu telah habis
si penipu itu. dan ini berlanjut ke si C, D dan Seterusnya...hingga milyaran rupiah.

Kejadian ini baru saja terjadi pada keluarga saya.
Disini Penulis hanya ingin berbagi pengalaman, agar waspada terhadap orang ini / sejenis orang ini lainnya.
Mungkin saja di luaran banyak motif lain, semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk berhati-hati,
Termasuk saya dan keluarga.

MOHON BANTU SHARE YA VIA FB / TWITTER DLL GAN... THANKS SMOGA INI ORANG BISA KE TANGKEP
HIDUP ANE JADI PARAH GINI GAN... 0 rupiahhhhhhhhhhhhhh