Bogor - RF (41) yang mengaku sebagai asisten dokter di RS PMI ditangkap petugas Polsek Bogor Tengah, Selasa 3 Februari 2015. Pria yang sehari-harinya menjadi guru les Bahasa Inggris itu berhasil menipu 10 orang yang hendak menjual telepon selularnya via situs belanja online.

RF ditangkap petugas Reskrim Polsek Bogor Tengah dan Satpam RS PMI usai menipu Asep Setyo Nugroho, seorang karyawan yang akan menjual HP nya lewat situs OLX. "Pelaku berminat membeli HP milik korban yang dijual lewat situs belanja online OLX. Kemudian pelaku meminta korban bertemu di RS PMI Bogor. Saat barang diserahkan, pelaku masuk ke dalam RS PMI. Tapi, setelah HP diserahkan, pelaku kabur," ujar Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Viktor Gatot HS di Mapolsek Bogor Tengah, Rabu 4 Februari 2015.

Viktor menjelaskan, dalam aksinya pelaku mencari mangsa dengan menghubungi nomor telepon di situs belanja online. Barang yang menjadi incaran pelaku adalah telepon selular.

Setelah harga disepakati, korban dan pelaku kemudian janjian untuk bertemu. Biasanya kata Kapolsek, lokasi janjian adalah di RS PMI dan parkiran Plaza Jambu Dua serta Bogor Trade Mall (BTM). "Kalau di RS PMI, pelaku mengaku sebagai asisten dokter. Biasanya kalau barang sudah diserahkan, pelaku meminta korban untuk menunggu diluar," katanya.

Sementara itu, RF mengaku sudah 10 kali melakukan aksinya. Semuanya korbannya adalah warga yang hendak menjual HP nya lewat situs online. "Awalnyaa lihat iklan di situs Berniaga dan OLX. Terus saya telepon dan bilang berminat untuk membeli HP itu. Kemudian janjian sama penjalnya," katanya di Polsek Bogor Tengah.

Selain mengaku sebagai asisten dokter, pelaku juga beberapa kali berpura-pura sebagai sebagai pemilik toko HP dan pejabat. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 378 KUHP yaitu tentang penipuan dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun.

Sumber