HT Thanks to All Mimin & Momod & para kaskuser seluruh tanah air Keep Ngaskus

Trotoar merupakan sebuah jalur yang digunakan oleh para pejalan kaki dan umumnya trotar ini sejajar dengan jalan namun lebih tinggi dari permukaan. Hal ini tentu saja untuk menjamin keselamatan para perjalan-pejalan kaki. Tapi sayangnya di kota-kota besar seperti Jakarta contohnya, hak-hak pejalan kaki sudah di renggut kebebasannya.

Dan berikut hal-hal menyedihkan, bagi kamu yang menjadi pejalan kaki :

Kayaknya jadi pejalan kaki lebih sedih dari pada kamu yang jomblo saat malam minggu. Pasalnya setiap hari kamu harus rela kehilangan trotoar untuk berjalan, ditambah hal ini cukup membahayakan keselamatan kamu.

Nah, liat kan gimana rasanya gak punya trotoar? kamu harus berjalan disepanjang jalan yang bisa aja tiba-tiba mobil atau motor ngebut atau ngerem mendadak.

Sering kita lihat beberapa trotoar di sejumlah ruas jalan sering mengalami kerusakan. Entah sebenarnya apa yang bisa menyebakan trotoar rusak parah. Apakah gara-gara ulah pengguna jalan atau memang bahan pembuat trotoar kurang bermutu?

Ojek merupakan transportasi yang mudah dan cepat. Tapi sayangnya beberapa trotoar sering dimanfaatkan untuk dijadikan pangkalan ojek. Sebenarnya jika ojek disediakan tempat pangkalan khusus seperti pangkalan taksi atau bus hak-hak pejalan kaki tidak akan terenggut seperti ini

Ini hal yang paling nyebelin rasanya, udah jelas-jelas trotoar jalan yang dikhususkan bagi mereka pejalan kaki tapi malah dilalui si pendara motor. Ditambah motor yang melewati trotoar biasanya untuk memotong jalan dengan cara melawan arus.

Emang sih, paling enak jajan makanan di pinggir jalan. Selain rasanya yang enak harganya juga sangat terjangkau. Tapi tahu gak sobat Lintas sebenarnya jualan di pinggir jalan sudah ada larangannya bahkan sudah ditulis cukup besar oleh Pemda. Tapi masih aja dilanggar!

JPO atau jembatan penyeberangan orang sebenarnya dikhususkan bagi mereka pejalan kaki, atau orang-orang yang ingin menyebrang jalan. Tapi lagi-lagi hak kamu sebagai pejalan kaki direnggut oleh para pengendara motor yang gak mau repot memutar jalan.

Para pengendara motor sering mengambil jalan pintas dengan menaiki motornya ke jembatan penyebrangan orang. Makanya jangan heran saat ini di ujung jembatan penyebrangan saat kamu naik atau turun ada pagar atau tiang-tiang pendek, hal ini dimaksudkan agar para pengendara motor yang nekat tidak bisa melintas.

Kadang demi keselamatan dan keamanan seperti di kedutaan-kedutaan besar contohnya, hak kamu sebagai pejalan kaki lagi-lagi direnggut. Bahkan ada beberapa kedutaan yang memasangi trotoar dengan pembatas beton hingga kawat berduri seperti ini. Dan untuk melintasi jalan agak diperketat dengan pengamanan bahkan dilakukan pemeriksaan meskipun kamu cuma lewat.

Hal ini memang demi keamanan tapi kayaknya agak berlebihan juga gak sih?

Kalau trotoar dijadikan tempat pangkalan ojek atau parkiran motor memang udah biasa, tapi kali ini banyak trotoar juga dijadikan tempat parkir mobil, bahkan tak hanya orang biasa yang melakukannya tapi para petugas yang berwajib sering melakukannya.

Sebenarnya memang tidak ada yang bisa disalahkan dengan keadaan ini. Karena memang hal tersebut dilakukan terpaksa ditambah lahan kota semakin sempit. Maka tinggal kesadaran dari masing-masing individunya saja yang mau menghargai hak orang lain khususnya para pejalan kaki.

Marka jalan dan zebra cross sebenarnya hal yang penting bagi seluruh pengguna jalan, baik itu pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor. Tapi apa jadinya jika marka jalan dan zebra cross rusak seperti ini? Tentunya akan menyulitkan bagi keduanya.

Jangan sedih ya, walaupun sebagian masyarakat kita masa bodo dengan hak-hak pejalan kaki. Tapi ternyata masih ada sekumpulan orang yang peduli dengan para pejalan kaki. Bahkan mereka rela merogoh kocek sendiri untuk menyelamatkan kita dengan meruwat zebra cross dan marka jalan di beberapa lokasi

Tahukah kamu kalau 18 pejalan kaki tewas setiap harinya? Maka dalam setahun ada 6570 pejalan kaki yang tewas akibat berjalan di jalan raya. Bayangkan betawa mirisnya nyawa melayang sia-sia akibat hal tersebut.

Maka mulai sekarang yuk sama-sama kita memiliki kesadaran untuk menghormati hak para pejalan kaki.

Thanks yang udah lempar cendol