Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

simbahloderesanAvatar border
TS
simbahloderesan
Wow, sekarang Tes HIV bisa lewat Smartphone!
Ponsel untuk membaca kartu nama? Sudah biasa.
Ponsel untuk membaca kartu kredit? Sudah bisa.
Ponsel untuk membaca virus HIV dalam darah?

Tim Prof. Samuel K. Sia, peneliti biomedis di Columbia Engineering, mengembangkan aksesori ponsel yang dapat mendeteksi tiga penyakit menular tidak lebih dari 15 menit, lewat serangkaian tes darah singkat. Dengan mengambil power dari ponsel, perangkat ini menjalankan fungsi tes darah lalu melakukan ELISA (enzim-linked immunosorbent assay ), mengetes sekaligus kemungkinan infeksi HIV dan sifilis.

Alat berbentuk dongle ini diuji pada 96 pasien yang mendaftar ke klinik pencegahan AIDS di Rwanda. Hasilnya menunjukkan bahwa pengujian kelas laboratorium dapat dijalankan pada aksesoris ponsel ini. Kemajuan dalam bidang mikrofluida dan eletronik membuat diagnostik laboratorium dapat diakses secara luas hanya berbekal ponsel. Konsep ini dapat mengubah wajah pelayanan kesehatan di seluruh dunia.



Prof Sia mengembangkan miniaturisasi diagnostic hardware ini untuk diterapkan pada deteksi dini HIV, sifilis, dan penyakit menular seksual lainnya. "Diagnosis dini dan pengobatan pada ibu hamil dapat mengurangi resiko fatal pada ibu ataupun bayi mereka," kata Prof Sia.

Perangkat dongle yang dikembangkan berukuran kecil dan ringan, dilengkapi kaset plastik tes sekali pakai. Sia memperkirakan dongle ini bisa diproduksi seharga $34, jauh lebih murah daripada peralatan ELISA khusus seharga $18,450.

Dua inovasi utama dongle ini adalah: mengganti sistim pompa listrik dengan pompa vakum manual untuk proses aplikasi reagent, serta penggunaan jack audio standar untuk transmisi daya dan data. Pompa vakum manual meniadakan kebutuhan akan listrik sehingga bisa digunakan di segala lokasi, dan penggunaan jack audio standar berarti perangkat ini bisa digunakan secara plug n play di semua ponsel (termasuk iPhone dan Android).



Selama pengujian di Rwanda, petugas kesehatan hanya perlu 30 menit pelatihan, termasuk pengenalan UI yang intuitif dan gambar panduan langkah dmei langkah, built-in timer pada tiap langkah tes, dan catatan hasil tes untuk review. Sebagian besar pasien (97%) merekomendasikan penggunaan dongle ini cepat, mampu mendeteksi beberapa penyakit, kesederhanaan prosedur, serta hasil yang cukup akurat, mencapai tingkat deteksi infeksi sebesar 92%.

Mantab ya gan?
Cuma 15 menit, tanpa uji lab yang mahal-mahal, sudah bisa mendeteksi dini penyakit menular dan segera ditangani.
Betapa besar manfaat yang bisa diperoleh jika piranti macam ponsel digunakan untuk hal-hal positif emoticon-Malu (S)

sumber:
dari sini dan situ
Diubah oleh simbahloderesan 05-02-2015 04:45
0
1.7K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.