Lucky bener dah ini bapak... silahkan baca deh gan ane copy dari web Soul of jakarta (
Jakarta -
Seorang pria di Detroit, Amerika Serikat, terbiasa berjalan kaki 21mil atau sekitar 34 km setiap harinya untuk pergi bekerja. James Robertson bekerja di sebuah pabrik di pinggiram Rochester Hillls, Michigan. Dia naik bus untuk sebagian perjalanan ke tempat kerjanya sebelum dilanjutkan dengan berjalan kaki .
Pria berusia 56 tahun ini sebenarnya memiliki mobil, namun telah rusak 10 tahun yang lalu. Sejak saat itu pria ini rutin jalan berkilometer untuk sampai ke pabrik tempatnya bekerja. Walau ada pemotongan trayek bus, dia tidak pernah absen kerja selama 10 tahun lebih.
Manajer pabriknya, Todd Wilson, mengatakan kehadiran Robertson menjadi patokan di pabrik itu.
"Saya katakan, jika pria ini (Robertson) bisa sampai di sini, jalan bermil-mil melewati salju dan hujan, saya sampaikan bahwa ada orang yang tinggal di Pontiac yang hanya 10 menit dan mengatakan tidak bisa sampai ke sini," jelas Wilson.
Sebenarnya beberapa waktu belakangan ini Robertson sudah mendapat tumpangan dari seorang bankir, Blake Pollock, yang setiap hari melihatnya berjalan kaki dan akhirnya berhenti bertanya tentang tujuannya. Namun cerita berubah saat koran Detroit Free Press menulis berita tentang dirinya dalam sebuah edisi cetak.
Setelah koran Detroit Free Press menulis kisah pria berusia 56 tahun itu pada Minggu (01/2/2015), sejumlah orang berupaya membantunya, antara lain dengan menggalang dana maupun menawarkan mobil gratis. Salah satunya yang bergerak adalah seorang mahasiswa, Evan Leedy, yang membaca berita itu menggunakan situs GoFundMe untuk menggalang dana dengan tujuan bisa mengumpulkan US$5.000.
Namun sampai Selasa 3 Februari saja, dia dan para penggalang dana lainnya, sudah mendapat US$130.000 atau sekitar Rp1,3 miliar!
Robertson merasa tersanjung dengan perhatian yang diberikan kepadanya dan terheran-heran melihat orang-orang yang tidak dikenalnya amat bermurah hati. "Apakah ini serius," katanya kepada Detroit Free Press pada hari Minggu salah satu upaya penggalangan dana untuknya sudah mendapat US$30.000 pada Minggu malam.
Selain bantuan dana, Robertson juga mendapat tawaran dari sebuah perusahaan penjual mobil untuk memberinya mobil baru, ada juga yang menawarkan sepeda atau sekedar sharing mobil dan mengantarkannya ke pabrik tempatnya bekerja.