Quote:
Kapolres: 3 Pelaku Begal Motor di Depok Ditangkap
Ferdinan - detikNews
Minggu, 01/02/2015 09:20 WIB
Polisi berhasil menangkap 3 orang pelaku perampokan sepeda motor yang beraksi di wilayah Depok. Saat ini masih ditelusuri jaringan pelaku begal ini.
"Yang baru ditangkap 3 pelaku," ujar Kapolresta Depok Kombes (Pol) Ahmad Subarkah saat dihubungi, Minggu (1/2/2015).
Kepada polisi, para pelaku mengaku pernah membegal motor di Grand Depok City. Subarkah menyebut pelaku juga merupakan perampok motor milik seorang perempuan kala melintas di Jl Krukut, Limo pada Sabtu (31/1).
"Pelaku ngebegal di GDC dan mengaku mengambil motor yang di Krukut," sambungnya.
Dalam penangkapan yang dilakukan petugas Polsek Sukmajaya ini, polisi menyita senjata tajam dan motor milik pelaku. "Kalau motor yang diambil masih kita cari karena (dibawa) sama temannya," sebut dia.
Belum ada informasi lengkap mengenai kronologis penangkapan termasuk identitas para pelaku. "Nanti ada rilisnya," kata Subarkah memastikan operasi pemberantasan begal motor dengan Tim Jaguar tetap diintensifkan
Ember:
http://m.detik.com/read/2015/02/01/0...epok-ditangkap
Berita lanjutan ternyata pelakunya masih pelajar
Quote:
Polisi Tangkap Pembegal Motor Kartumi di Depok, Pelakunya Masih Pelajar
Ferdinan - detikNews
Jakarta - Polisi memastikan dua orang pelaku pembegalan motor milik perempuan bernama Kartumi telah ditangkap. Pelakunya masih berstatus pelajar.
"Dua tersangka kasus Krukut ditangkap," kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Agus Salim saat dihubungi, Minggu (1/2/2015).
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan senjata tajam yakni sangkur dan kampak. "Masih dikembangkan kasusnya. Ini pemain lokal, masih pelajar pelakunya," sambung Agus.
Motor milik Kartumi dibegal saat melintas di Jl Raya Grogol, Limo. Peristiwa terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, Sabtu (31/1). Saat itu Kartumi dipepet para pelaku, motor Yamaha Jupiter MX B 6003 ZGB pun melayang.
"Kemudian setelah korban berhenti, pelaku mendorong korban dan membawa kabur sepeda motor," ujar Agus.
Kapolresta Depok Kombes (Pol) Ahmad Subarkah sebelumnya menyebut 3 pelaku begal yang beraksi di Depok ditangkap. Kepada polisi, para pelaku mengaku pernah membegal motor di Grand Depok City.
Subarkah menyebut pelaku juga merupakan perampok motor milik seorang perempuan kala melintas di Jl Krukut, Limo pada Sabtu (31/1).
Ember:
http://m.detik.com/news/read/2015/02...-masih-pelajar
Begal sebelomnya
Quote:
Akhir Kisah Perjalanan Kakak Beradik Begal Motor Depok
Siti Ruqoyah, Zahrul Darmawan (Depok)
Kamis, 29 Januari 2015, 11:24 WIB
VIVA.co.id - Masduki, pemuda 25 tahun asal Lampung ini, hanya bisa tertunduk pasrah saat digelandang petugas untuk diinterogasi di Polsek Sukmajaya, Depok. Siapa sangka, pemuda berbadan kurus ini ternyata orang yang paling dicari polisi sejak sebulan terakhir ini.
Itu karena serangkaian aksi terornya sebagai salah satu komplotan begal motor yang belakangan membuat resah warga Depok. Dari hasil penelusuran penyidik, diketahui Masduki dan keempat rekannya merupakan pelaku pencuri motor yang kerap beraksi tidak hanya di Depok, tetapi juga di Jakarta, Bogor, Bekasi, hingga Tangerang.
Aksi kelompok ini dikenal sadis dan tak mengenal rasa iba pada tiap korban-korbannya. Itulah yang membuat komplotan ini dicari polisi. Di Depok, mereka tercatat sudah membantai dua korbannya hingga tewas.
Modus itu dilakukan jika korbannya melawan. Selain di Depok, mereka juga cukup ditakuti di wilayah Tangerang dan sekitarnya karena aksi-aksinya yang nekat dan sadis.
Di Depok, kejadian pertama di Jalan Juanda, Sabtu 10 Januari 2015. Komplotan ini berhasil membawa kabur motor Suzuki Satria milik Bambang Syarif Hidyatulloh, seorang pekerja yang pulang melintas di jalan itu sekitar pukul 02.00 WIB. Bambang tewas dengan luka tusuk nyaris di sekujur tubuh.
Terakhir, kawanan ini menghabisi nyawa seorang pengendara motor yang melintas di depan Kampus BSI, Jalan Margonda Raya sekitar pukul 03.20 WIB, Minggu dinihari, 25 Januari 2015. Selain membawa motor, komplotan ini juga menggasak HP dan dompet berisi uang serta identitas korbannya.
"Mereka ini tak hanya berulah di Depok, tetapi juga di sekitar Jakarta, Bogor, Bekasi dan Tangerang. Kami akan terus melakukan pengembangan," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Agus Salim pada VIVA.co.id, Kamis 29 Januari 2015.
Begal Depok Rontok
Selasa dinihari, 27 Januari 2015, langkah gerombolan bandit ini terhenti dalam penggerebekan yang dilakukan Satuan Reskrim Polres Tangerang dan Satreskrim Polresta Depok di sebuah rumah kontrakan di kawasan KUD RT 1 Rw 3, Sukamaju, Cilodong, Depok.
Dari drama penggrebekan itu, polisi menembak mati salah satu pelaku, yang diketahui bernama Mul. Ia terpaksa diterjang timah panas petugas lantaran mencoba melawan dan kabur saat akan diringkus. Belakangan diketahui, Mul ternyata kakak kandung Masduki.
Selain mereka, di lokasi penggerebekan itu polisi juga sempat melihat tiga orang lainnya. Namun mereka berhasil lolos, meski satu di antaranya sempat tertembak pada bagian kaki.
Dari dalam kontrakan itu, polisi berhasil mengamankan sejumlah senjata tajam berikut tujuh unit motor. Di antaranya, 4 motor Suzuki Satria dan 3 motor matik.
Berdasarkan data kepolisian, di antara tujuh motor itu, dua di antaranya milik korban yang mereka begal di Depok beberapa waktu lalu. Menurut keterangan warga, Masduki sudah mengontrak sejak dua tahun terakhir. Dan beberapa rekannya baru dua bulan terakhir ini sering datang ke rumah kontrakan itu.
Meski tercatat sebagai komplotan begal sadis, namun siapa sangka para pelaku ternyata dikenal sebagai sosok yang sopan dan ramah di lingkungan kontrakan itu. Masduki bahkan sering menawarkan uang kepada para tetangga untuk modal usaha.
"Iya, bocahnya baik banget. Kita kagak nyangka kalau dia penjahat. Emak malah beberapa kali mau dipinjemin duit buat modal. Tapi emak kagak mau. Emak kagak mau ngutang," tutur Mutmainah 60 tahun, salah satu tetangga sekitar lokasi penggerebekan.
Terkait kasus tersebut, polisi pun terus berupaya melakukan pengembangan.
Ember:
http://m.news.viva.co.id/news/read/5...al-motor-depok
-Inget pakpol yg gak ketangkep masih banyak jadi patroli sama intelnya harus tetep dilapangan
-Penting banget dan ini yang paling penting pakpol yaitu penadahnya dari para begal itu harus di tangkep+dipublish ke media juga jangan sampai malah damai 86
-Kalo gak ada penadah ,begal pasti berkurang drastis karena penadahlah yang bikin begal makin banyak
-Didepok dan sekitarnya banyak penjual spareparts motor seken yang digantung2 dipinggir jalan, itu coba di selidiki asal usulnya darimana jangan malah minta setoran ya pakpol
-Buat semua kaskuser yang pakai motor ingat yah jangan beli spareparts motor seken yg digantung2 itu karena kalo anda sebagai pembeli berarti anda juga telah melestarikan para begal. Mending beli spareparts kw tapi NEW daripada seken ori tapi hasil pretelan begal
-Dan buat para penadah insyaflah anda jangan mau menadah barang hasil kejahatan mending jualan spareparts baru karen lebih berkah. "Ingat sebanyak apapun duitmu gak ada 1 rupiahpun yang dibawa mati, inget mati bisa dateng kapanpun tanpa pemberitahuan"