METROPOLITAN – Bagi pecinta film kartun, pasti sangat familiar dengan suara-suara unik yang menjadi pengisi suara (dubber) kartun kesayangannya. Menjadi seorang dubber adalah salah satu profesi unik karena mengantikan suara asli dari karakter yang diisi. Suara unik ini menjadi daya tarik tersendiri karena membuat film kartun terlihat lebih hidup.
Di Indonesia banyak film kartun luar negeri yang suaranya di gantikan oleh para dubber Indonesia, atau masih menggunakan suara asli dubber dari negara asal film tersebut. Tak jarang, penontonnya membayangkan bagaimana sosok dari si pengisi suara. Berikut ini kami himpun sosok lima pengisi suara kartun anak-anak
1. Nurhasanah, Pengisi Suara Doraemon


Anda pasti sudah sangat terbiasa mendengar suara serak Doraemon. Jika diterka-terka, mungkin anda mengira bahwa sosok pengisi suara Doraemon adalah seorang laki-laki. Namun dugaan anda salah, pengisi suara Doraemon adalah seorang perempuan yang bernama Nurhasanah.
Ia menjadi pengisi suara film kartun asal Jepang itu sejak tahun 1993. Namun Ia sempat berhenti pada tahun 2006 selama satu tahun, setelah itu Ia kembali mengisi suara tokoh kartun pemilik kantong ajaib ini.
Perempuan yang aktif di Radio RRI ini mengatakan bahwa dalam satu kali rekaman bisa untuk 3-4 episode. Bahkan saat di kantor Ia dipanggil Doraemon oleh rekan-rekannya.

2. Alina Kukushkina, Pengisis Suara Masha Anda The Bear

Anda pasti tidak asing lagi dengan tokoh Masha, anak usil, jail dan menggemaskan dalam dalam film kartun Masha Anda The Bear. Film kartun asal Rusia ini kini memang tengah di gandrungi oleh pecinta film kartun di tanah air. Tidak hanya anak-anakm film ini juga disenangi oleh orang dewasa.
Tokoh Masya yang menggemaskan memang menjadi daya tarik tersendiri. Terlebih saat Ia bicara dengan logat Moskow Rusia membuat film begitu cepat terkenal. Orang pasti bertanya-tanya, suara siapa dibalik sosok anak menggemaskan ini.
Ia bernama Alina Kukushkina, gadis kecil nan imut-imut ini lahir pada tahun 10 Desember 2002 di moskow, Rusia. Ia mengisi suara masha ketika usianya 6 tahun. Saat itu Ia mengikuti audisi di studio “Animakkord”.
Alina diminta untuk mengucapkan beberapa kata di mikrofon dengan suara normal. Ternyata suara gadis tersebut sangat cocok untuk suara masha dan ia pun lolos dalam audisi. Alina kini sudah besar. Usianya sudah mendekati 12 tahun dan bukan anak kecil lagi seperti Mashad alam filmnya.
.
3. Asyiela Putri, Pengisi Suara Upin dan Ipin

Siapa yang mengira bahwa pengisi suara dalam film Upin dan Ipin adalah seorang gadis lucu. Ia bernama Asyiela Putri yang lahir di Selangor, Malaysia, pada tanggal 27 April 2000 lalu. Dengan logat Malaysia, peran upin dan Ipin semakin menggemaskan dengan suara Asyiela.
Pecinta musik ini memang memiliki cita-cita menjadi seorang dubber sejak Ia masih kecil. Asyiela mengaku bahwa menjadi seorang dubber membutuhkan latihan serius. Terlebih dia harus memerankan dua tokoh sekaligus yakni sebagai Upin dan Ipin yang memiliki suara berbeda, dimana suara Ipin sedikit lebih tinggi.
4. Hana Bahagiana, Pengisi Suara Naruto dan Monkey D Luffy



Anda yang hobi menonton serial anime tentu tidak asing dengan suara Naruto (Naruto) dan juga Monkey D Luffy (One Piece). Dalam versi dubbing Indonesianya, sosok dibalik suara tengil nan bersemangat itu adalah wanita yang bernama Hana Bahagiana. Selain tokoh kartun Anime, Ia juga pernah menjadi dubber untuk film telenovela.
5. Ony Syahrial, Pengisi Suara Shinchan



Pria yang pernah terkenal saat memerankan Tuyul dan Mbak Yul ini memang menjadi sosok menggemaskan dibalik tokoh Nohara Shinosuke alias Shin-chan. Suaranya yang khas saat mengatakan “Mama-Mamma” banyak diikuti oleh para pecinta kartun. Pria kelahiran 10 Mei 1974 ini berhasil menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama). (dre)


Sumber: http://metropolitan.id/2015/02/03/in...#ixzz3QfVLOAeJ