Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

deniswiseAvatar border
TS
deniswise
Jalan Rusak Kian Parah

JAKARTA, KOMPAS.com — Jalan rusak di Jakarta dan sekitarnya kian banyak bermunculan selama musim hujan ini. Hingga akhir pekan lalu, Dinas Bina Marga DKI Jakarta mencatat sedikitnya 197 titik jalan rusak yang tersebar di lima wilayah di Jakarta. Penanganan menyeluruh belum bisa dilakukan karena hujan, dan membuat aspal tidak bisa melekat sempurna.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal, Senin (26/1), mengatakan, berdasarkan laporan warga dan pemantauan petugas di lapangan, paling banyak ditemui jalan berlubang dan bergelombang karena aspal mengelupas.

Jalan rusak paling banyak terjadi di titik rawan genangan, seperti di terowongan (underpass). Yusmada mengakui, setiap kali musim hujan selalu muncul jalan rusak karena terus tergenang dan fondasi jalan rapuh.

Selama musim hujan, lanjut Yusmada, penanganan paling mungkin dilakukan adalah menambal lubang menggunakan cold mix atau aspal siap gelar. ”Di musim hujan seperti ini, kami fokuskan penanganan lubang supaya jalan itu tidak mencelakakan. Kami hanya bisa menggunakan cold mix karena aspal hot mix tidak melekat dengan baik apabila terus terkena hujan. Untuk jalan rusak di daerah rawan genangan akan dibeton,” tuturnya.

Berdasarkan pengamatan Kompas, Senin, kerusakan ini merata di seluruh wilayah DKI Jakarta. Di Jalan Bekasi Timur Raya, depan Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, misalnya, lapisan aspal mengelupas cukup lebar dan ditemukan lubang-lubang.

Sebagian ruas jalan di Jakarta Timur bahkan mengalami kerusakan parah, seperti Jalan Tipar Cakung. Akibatnya, pengendara harus melintasi jalan itu dengan hati-hati.

”Kerusakan Jalan Tipar Cakung sudah sangat parah. Setelah musim hujan, ruas jalan itu akan kami beton,” kata Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Juaini Yusuf.

Jalan rusak juga bisa ditemui di kawasan pusat kota. Di Jalan Galunggung, tepatnya di Terowongan Dukuh Atas di bawah Jalan Jenderal Sudirman, aspal jalan berlubang-lubang. ”Sudah beberapa minggu ini jalan ini rusak. Kalau enggak hati-hati bisa jatuh kalau lewat di sini,” kata Anto, pengendara sepeda motor yang kerap melintas di jalan ini.

Di Jakarta Utara, sebanyak 29 titik jalan rusak telah terdata. Titik ini tersebar di enam kecamatan.

Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga Jakarta Utara Arief Faizal menyampaikan, titik jalan rusak paling dominan terdapat di Kecamatan Kelapa Gading dan Cilincing. Kondisi ini harus segera diantisipasi mengingat di wilayah ini volume kendaraan selalu tinggi.

”Makanya kami turunkan tim reaksi cepat untuk memperbaiki jalan rusak. Meski jalan tersebut adalah jalan nasional, kami tetap kerjakan. Belum lagi dengan jalan berlubang yang jumlahnya ratusan,” kata Arief.

Jalan berlubang juga terpantau di sejumlah wilayah di Jakarta Selatan, antara lain di Jalan Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama. Gesang Prasojo (58), pedagang bakso yang biasa berjualan di kawasan itu, mengatakan, hampir setiap hari ada pengendara sepeda motor terjatuh karena kondisi jalan berlubang dan berpasir.

Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan, Brigadir Tedi Efendi, menjelaskan, setidaknya ada tiga titik jalan rusak dan tergenang air di ruas Jalan Sultan Iskandar Muda. Genangan itu berada di dekat Gedung PT Proton Edar Indonesia, Gandaria City, dan dekat Mal Pondok Indah.

Sejumlah jalan di Jakarta Barat juga terlihat rusak parah akibat curah hujan yang tinggi dan sering dilintasi truk. Salah satu jalan yang terpantau rusak parah adalah di depan Stasiun Jakarta Kota, Jalan Pangeran Tubagus Angke, dan Jalan Panjang.

Di perempatan depan Stasiun Jakarta Kota, jalan berlubang dan bergelombang. Sebagian aspal jalan terkelupas. Saat pengendara sepeda motor melintas, kendaraan tidak stabil dan rawan terjatuh.

Di sepanjang Jalan Tubagus Angke, jalur khusus bus transjakarta ataupun jalan umum berlubang dan retak-retak. Kondisi itu terpantau di sepanjang jalan dari Tambora menuju Pesing. Lubang jalan berukuran bervariasi membahayakan pengendara terutama saat malam hari.

Sekitar Jakarta

Kerusakan jalan juga terpantau di sejumlah daerah di sekitar Jakarta. Di Kota Tangerang Selatan, hampir sepanjang ruas Jalan Siliwangi mengalami kerusakan karena di jalan tersebut tengah berlangsung pembongkaran bangunan untuk pelebaran jalan.

Di Kota Bekasi, jalan rusak juga masih terlihat di sejumlah ruas jalan utama. Sekretaris Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Mochamad Ridwan mengatakan, di tahun 2015 ini, pihaknya memprogramkan perbaikan dan pelebaran jalan beserta jembatan di Kota Bekasi yang tersebar di 258 titik.

Alokasi anggaran untuk program tersebut sekitar Rp 200 miliar, tetapi belum dapat dilaksanakan karena APBD Kota Bekasi 2015 belum disahkan.

Jalan rusak juga terdata di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Jalan rusak banyak ditemui di kawasan terpencil Kabupaten Bogor, antara lain Rumpin, Parung Panjang, Tenjo, Tenjolaya, Gunung Putri, dan Citeureup.

Pelaksana Tugas Bupati Bogor Nurhayanti berjanji segera meminta jajarannya memperbaiki jalan rusak yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. Untuk ruas jalan nasional, misalnya Jalan Raya Bogor, pemerintah daerah akan meminta pemerintah pusat segera memperbaiki.

sumber

yang naik motor pelan2..

Terjang Lubang, Pengendara Mio Tewas di Jalan Panjang

JAKARTA - Seorang pengendara sepeda motor Yamaha Mio tewas mengenaskan setelah terjungkal akibat jalan berlubang. Korban langsung tewas seketika setelah menerjang lubang di Jalan Panjang, Kedoya, Jakbar.

Kasat Lantas Polres Jakarta Barat, AKBP Ipung Purnomo mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya kecelakaan tunggal di Jalan Panjang Raya, tepatnya di depan Apartemen Kedoya Elok pada Senin (26/1/2015) malam, sekitar pukul 19.30 WIB.

Dia menuturkan, peristiwa terjadi saat pengendara motor matic bernopol B 3793 BOT sedang melintas dengan kecepatan yang tinggi dari arah Daan Mogot menuju Kebon Jeruk. Saat berada di depan Apartemen Kedoya Elok, pengendara motor tersebut tiba-tiba terjatuh.

"Dia dari arah Utara menuju Selatan. Dia mengendarai sepeda motor merek Yamaha Mio. Dari hasil pemeriksaan, ternyata dia terjungkal saat menerjang jalanan yang rusak berlubang," ujarnya saat dihubungi Sindonews, Senin (26/1/2015).

Saat diperiksa, tidak ada identitas apapun di tubuh korban. Diketahui korban berjenis laki-laki dan jenazah sudah dibawa ke RS Tangerang.
sumber
Diubah oleh deniswise 02-02-2015 09:57
0
3.7K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.