Gan ane mau cerita nih, ane hampir aja di tilang sama BG

Jum'at, 30 Januari 2015, 16.05
Sore itu ane berkendara menggunakan Mobil Toyota Kijang Innova warna hitam abis dari Rumah Sakit Bersalin Asih (RSBA) di daerah Panglima Polim, Kebayoran Baru, (istri ane baru melahirkan, red). menuju rumah ane di daerah Meruya Selatan, ketika baru jalan beberapa puluh meter dari RSBA, tepatnya di perempatan Melawai kondisi jalanan lumayan macet, ditambah lg cuaca saat itu hujan deras,

lampu merah di perempatan melawai itu lamanya minta ampun, mungkin sekitar 300 detik. nah pas hijau mobil ane stuck karena jalan di depan ane ud kusut and semrawut, ternyata ane berhenti ud melewati zebra cross.

kemudian

Jeng jeng jeng....

muncullah sesosok bayangan dari balik pohon,menggunakan jas hujan kuning transparant, klo saya tidak salah dengan seragam yang ia kenakan ia adalah seorang Polisi, mengarahkan ane untuk segera menepi,

Polisi : Selamat sore Pak !
Ane : Sore pak
Polisi : mohon perlihatkan SIM & STNKnya

Ane menyerahkan sambil turun dari mobil

Polisi : saudara tau kesalahan saudara?
Ane : Enggak Pak
Polisi : Saudara melewati garis Zebra Cross, bla bla bla

Ane Coba menjelaskan situasi dan kondisinya dmana ane merasa tidak bersalah.
terjadi negosiasi alot disini...

Polisi : klo saya perkirakan pelanggaran yang saudara lakukan akan dikenakan sanksi sebesar kurang lebih Rp 250.000,-
Ane : Lho kok mahal sekali pak ?
Polisi : ini bisa saya bantu sidang jadi bapak tidak perlu repot2 datang untuk sidang.
Ane : saya ga bawa uang sebanyak itu pak, (ane juga menceritakan istri ane yang baru melahirkan, mengharap Iba)
Polisi : yah paling bisa mentok Rp 200.000 (lah, kok kya negosiasi di kaskus yak!?)
(sambil menghela nafas, ane ngambil dompet sambil bertanya)

Ane : Lho bapak ini Budi Gunawan ya?
Polisi : Apa Maksud kamu (dengan nada tinggi)
Ane : Mirip sekali lho pak (padahal tidak samasekali)
Polisi : Mirip dari mananya ?
Ane : Kelakuannya pak, saya pikir cuma Budi Gunawan aja yang kelakuanya kayak begini.
Polisi : Apa maksudnya tuh, jangan kurang ajar, saya ingatkan y, saudara sedang berhadapan dengan aparat
ane : Saya ingatkan jg y pak, bapak jg sedang berhadapan dengan RAKYAT
Polisi : Trus mau apa lu (tiba tiba ngomongnya pake lu gw)
ane : yaudah ane ditilang aja pak, dari pada ribet,

ane masukin lagi dompet ane

Polisi : Oke, sebentar.

Dia pergi kebelakang pohon , yang ternyata ada temennya juga.
gak lama dia balik lagi,

Polisi : yasudah saudara sudah saya tilang
ane : owke, mana surat tilangnya pak.

Polisinya malah ngebalikin STNK ane sama SIM ane gan

ane : Lho !?
Polisi : hari ini saya sedang tidak bawa surat tilang, lain kali jangan diulang y.

Kemudian polisi itu kembali ke pohon tempat dia berteduh bersama temannya,

ane : ........ (heran)

Itu gan yang ane alamin Jumat kemaren
maksud ane cerita ini bukan mengajarkan untuk melawan hukum,
ada lah toleransinya, toh ane jg ga bermaksud kok ngelewatin garis ntuh, emg kondisinya yg macret..
dan ane yakin itu bukan Polisi Republik Indonesia, kemungkinan besar itu Oknum
alhasil ane jd ga enak body gara2 ujan2an negosiasi sama ntuh polisi

sekian
Terima Kasih