Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mbiaAvatar border
TS
mbia
Fantastis, Pemprov DKI Jakarta beli pohon Rp 750 juta per batang
lensaindonesia..com: Anggaran dengan nilai fantastis ditemukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov DKI Jakarta tahun 2015 untuk pembelian pohon Taman Waduk Ria Rio yang dialokasikan di Dinas Pertamanan dan Pemakanan DKI Jakarta.

Anggaran pembelian sejumlah pohon tersebut dibilang luar biasa fantastis sebab tiap batangnya dipatok Rp 750 juta. Adapun total biaya yang dialokasikan untuk proyek ini mencapai Rp 50 miliar.

Baca juga: Silpa DKI Jakarta Rp 8,9 triliun dikritisi, BPKP didesak turun tangan dan Komisi B panggil minta pertanggungjawaban PMP BUMD

Dikonfirmasi, Rabu (28/1/2015), Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Nandar Sunandar tidak menampik adanya anggaran fantastis tersebut. Dalihnya, sesuai pengadaan yang dilakukan pada 2014.

“Itu untuk membeli pohon berjenis eksotis. Untuk jumlahnya berapa, itu nanti akan diukur dulu, berapa luasnya dan perlunya berapa,” kilahnya.

Disinggung lebih jauh, soal spesifik pohon yang akan dibeli, Nandar kembali berkelit. Dia justru memastikan, tak akan ada permainan dalam proyek itu. “Karena sudah e-budgeting.”

Terpisah, Ketua Komisi D DPRD DKI, M Sanusi pun enggan transparan mengenai proyek pengadaan pohon tersebut. Dia hanya mengatakan, “Uang sebesar itu bukan hanya untuk beli pohon saja, tapi seluruh infrastrukturnya akan dibenahi,” ujarnya.

Politikus Gerindra ini justru mendukung program tersebut, karena selain mempercantik Ibukota, dapat menambah ruang terbuka hijau (RTH) yang luasnya kini baru sekitar 10 persen dan sebagai ruang interaksi warga.

“Pokoknya, taman di DKI harus bagus kualitasnya. Jangan sampai pohon kecil atau pohon toge dibeli. Harus dibeli pohon yang besar-besar, jadi adem dan langsung bisa dinikmati warga,” kilahnya.

Menyikapi itu, pengamat politik anggaran Uchok Sky Khadafi, menyesalkan pernyataan Nandar.

“Karena Taman Ria Rio sudah 30 persen jadi. Sehingga untuk pembangun, dana tersebut terlalu mahal.”

Menurut eks aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini, harga satu pohon yang mencapai Rp 750 juta adalah mengada-ada. Alasannya, selevel dengan mobil premium sekelas Toyota Alphard.

Pengamat tata kota, Yayat Supriatna pun berpendapat demikian. Dia mempertanyakan pohon eksotis seperti apa yang ingin dibeli Dinas Pertamanan. “Memang ada pohon mahal, nilainya ratusan juta. Tapi, tak sampai segitu,” kritiknya.

Karena itu, Yayat menyebut, pengadaan pohon tersebut tak bermanfaat bagi masyarakat Jakarta. “Perlu juga diklarifikasi dan dipertegas dari mana, usianya berapa, manfaatnya apa, kalau tak ada manfaatnya, untuk apa?” ketus dosen Universitas Trisakti Jakarta ini.

Pedagang tanaman di Ragunan, Jakarta Selatan, Nina (32), juga heran dengan harga pohon yang dianggarkan Dinas Pertamanan.

Dalihnya, menurut sepengetahuan dia, jenis eksotik dengan diameter terbesar, dua meter, harganya mencapai Rp 200 juta.

“Sini, mending saya kerjain, hanya Rp 250 juta plus garansi satu tahun. Kalau Rp 750 juta, itu mah penipuan,” pungkasnya.@fatah_sidik

[URL="http://www.lensaindonesia..com/2015/01/28/fantastis-pemprov-dki-jakarta-beli-pohon-rp-750-juta-per-batang.html"]http://www.lensaindonesia..com/2015/01/28/fantastis-pemprov-dki-jakarta-beli-pohon-rp-750-juta-per-batang.html[/URL]

pasti keren pohonnya ya..
0
6.1K
72
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.