Sebagai satu dari lelaki kebanyakan, gue suka sama wanita. Karena libido gue kelewat tinggi, gue bisa suka sama beberapa cewek sekaligus, meski enggak jarang mereka juga sama-sama suka… suka mukulin.

Begitu suka sama seorang cewek, gue akan memulai PDKT. Tahap pertama gue awali dengan chatting di sosmed dan melalui line prabdi. Jika kami sudah mulai dekat, gue akan mulai berani untuk mencoba menelepon dari tengah malam sampe paket telepon gratisnya habis. Jika sampai tahap ini si cewek belum menunjukkan niat ingin membunuh, lantas gue biasanya melanjutkannya ke tahap pamungkas: kencan.

Gue termasuk orang yang cukup royal (baca: boros) ketika jalan-jalan. Gue rela mengeluarkan uang yang cukup besar agar si cewek merasa nyaman jalan dengan gue, meski gue tau setelah kencan dompet gue kena busung lapar. Dan setelah banyaknya nonton bioskop, berpiring-piring makanan yang telah kami habiskan selama ini, status gue di mata si cewek pun berubah. Ya, gue akhirnya sukses. Gue DIFRENDZONE.

... Tai ...

Rasanya bukan gue sendiri yang pernah mengalami kegagalan seperti ini. Banyak saudara kita di luar sana (baca: jomblo hina) yang juga merasakan pahitnya kegagalan ketika ingin memacari seorang cewek. Jangankan ditolak pas nembak, bahkan ada yang ditinggal gebetannya pas lagi PDKT! Kejam bukan? Ya, dunia ini kejam kawan, selama wanita masih menjadi penguasa.

Dan setelah pengalaman berates-ratus kali difrendzone cewek, beribu-ribu kali ditinggalin gebetan, dan sekali dinajisin wanita, gue akan membagikan Beberapa Penyebab Kenapa Lo Dijauhi Gebetan:

Sifat Kalian Bersebrangan
Pernah ngebayangin gak, apa jadinya jika seorang yang enggak suka dikekang, harus pacaran sama orang yang hobinya ngontrol orang lain? Atau gimana kalo seorang yang suka musik lembut kayak Jazz, harus pacaran sama orang yang hobinya musik metal? Atau terakhir kalo orang yang suka Maria Ozawa, harus pacaran sama orang yang suka Vicky Vette? (Dua orang terakhir adalah homo, karena Cuma cowok yang tau sama Miyabi dan Vicky Vette).

Pasti jadinya berantakan. Bakal berantem terus, bukan? Nah, itulah kenapa kebanyakan orang bakal ninggalin gebetannya bila tahu sifat mereka beda jauh dan nantinya hanya akan menghasilkan pertempuran jika dipaksakan bersatu. Jadi, pilihannya cuma dua, yaitu pasrah menerima, atau berusaha merubah sifat. (Seperti dua homo diatas, salah satu dari mereka harus belajar menyukai artis lain).

Pelit
Gebetan tentu sangat benci bila calon pacarnya pelit, terutama jika calon pacarnya itu cowok. Sudah merupakan hukum alam bahwa tugas cowok adalah menanggung kebutuhan hidup keluarga bila sudah kimpoi nanti. Nah, gimana si gebetan mesti percaya, kalo setiap pacaran aja, elo tahan beli air kemasan kecil buat dibagi berdua demi menghemat pengeluaran?

Tapi kan kalo dia benci yang pelit, berarti dia matrek?
Enggak semuanya bisa disebut matrek, terutama yang berparas cakep. Dipikir aja, cewek yang (maaf) wajahnya kurang pun, masih mikir dua kali kalo diajak jalan oleh cowok yang nantinya cuma bakal ngajakin nonton film di rumah tetangga dan numpang makan di pengungsian banjir. Nah, apalagi cewek cantik?

Cewek cantik jelas butuh dana yang lebih gede buat memenuhi kebutuhannya, salah satunya membuat dirinya tetap cantik. Dia cantik buat apa? Supaya cowoknya seneng. Jadi berpikirlah dua kali jika elo yang notabe pelit, mendekati cewek cantik dan menghakiminya dengan sebutan matrek jika lo nggak bisa memenuhi standarnya.

Elo Terlalu Baik
“Kamu terlalu baik buat aku. Aku enggak bakal rela kalo harus kehilangan kamu. Makanya, kita temenan aja ya, supaya enggal bakal pernah pisah.”
Gue bingung sama yang satu ini. Masa iya, cewek enggak mau pacaran sama cowok yang terlalu baik? Jadi, cewek lebih milih pacaran sama kriminal? Tapi terserahlah, otak gue belum kuat sekarang. Butuh meditasi puluhan tahun di gunung Salak sebelum gue bisa mengerti pikiran wanita.

Kalo memang maunya cewek begitu, maka kita turuti saja kemauannya. Sobek bajunya begitu dia memberitahu bahwa elo terlalu baik buatnya, agar pandangannya berubah. Untuk memastikan, ambil dompetnya dan larilah supaya dia tahu bahwa elo enggak baik sama sekali. Selamat! Enggak ada alasan lagi baginya untuk enggak pacaran dengan lo.

Ketek Bau
Meski terdengar main-main, tapi hal satu ini lumrah terjadi di sekitar kita, baik cowok atau cewek. Entah apa karena inflasi yang menyebabkan harga deodorant terlalu mahal, ketek-ketek mereka bakal mengalahkan bau petai yang dimasak menggunakan bangkai tikus. Pokoknya, geli.

Sekian pendapat gue mengenai Beberapa Penyebab Kenapa Lo DitinggalDijauhi Gebetan. Elo ada pendapat lain? Mari segera bagikan di comment box! Siapa tau bisa kena undian berhadiah.