Jakarta - Seratus hari genap sudah Presiden Joko Widodo memimpin Indonesia. Selama seratus hari pertama Presiden Jokowi banyak mengambil keputusan penting, di balik keputusan penting itu terkadang ada peran-peran orang penting yang ambil bagian. Siapa saja mereka?

Empat orang penting tersebut punya peran besar dalam setiap pengambilan keputusan Presiden Jokowi. Yang paling jadi sorotan saat ini adalah pengambilan keputusan penunjukan Komjen Budi Gunawan jadi Kapolri. Itulah awal dari polemik cicak vs buaya jilid III. Kini Jokowi juga terus mendapatkan masukan dari orang-orang penting itu, namun suara rakyat yang mendesak Jokowi membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan juga semakin santer.

Berikut 4 orang penting yang mempengaruhi keputusan Jokowi:

1. Megawati

Orang pertama yang dominan dalam pengambilan keputusan Presiden Jokowi adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Megawati punya peran penting dalam setiap pengambilan keputusan Jokowi. Sang Presiden kerap sowan dan menjalin komunikasi dengan Teuku Umar setiap kali akan mengambil keputusan penting. Mega juga yang menyematkan predikat 'petugas partai' kepada Jokowi.

Penunjukan Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri konon adalah salah satu usulan dari Ketum PDIP tersebut, meski elite PDIP ramai membantah hal ini isu ini justru semakin santer. Benar saja Megawati yang jarang bicara di publik justru sering bermanuver senyap dengan memimpin berbagai rapat penting KIH menyoal keputusan pemerintah.

Setelah Komjen Budi ditetapkan KPK menjadi tersangka, Mega sempat bertemu dengan sejumlah petinggi KIH seperti Surya Paloh, dan lainnya. Setelah Presiden Jokowi memutuskan menunda pelantikan Komjen Budi jadi tersangka, pertemuan semakin intens dilakukan, konon mereka terus mendorong Komjen Budi lekas dilantik jadi Kapolri. Konon Mega adalah orang yang paling membuat Jokowi dilematis saat ini di tengah upaya penyelamatan KPK dihadapkan dengan konflik cicak vs buaya jilid III yang sangat menyita energi.

2. Surya Paloh

Orang kedua yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan Jokowi adalah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Ketua DPP PDIP Effendi Simbolon bahkan menyebut dominasi Surya Paloh lebih kuat dari Megawati terkait pengambilan keputusan Jokowi. Surya Paloh mengarahkan NasDem sebagai parpol pertama yang masuk KIH, kini NasDem mendapatkan sejumlah posisi strategis di pemerintahan Jokowi-JK.

Surya kerap dimintai masukan Jokowi dalam berbagai pengambilan keputusan strategis. Sebut saja seputar rencana Jokowi menaikkan BBM, sampai soal pelantikan Komjen Budi. Menjelang keputusan final soal pelantikan Komjen Budi jadi Kapolri, Jokowi pun mengundang Surya Paloh beberapa kali ke Istana Negara. Surya Paloh pun tak segan menyatakan dirinya mendukung pelantikan Komjen Budi, bagi Paloh mendukung Komjen Budi tak berarti pro korupsi.

3. Jusuf Kalla

Dalam menjalankan tugas kenegaraan Jokowi didampingi oleh wapres Jusuf Kalla. Sebagai wapres, Jusuf Kalla jelas jadi salah satu orang yang paling didengar Jokowi. Wapres Jusuf Kalla juga ikut dalam menentukan kabinet dan juga program kerja Jokowi-JK lima tahun ke depan. JK adalah orang ketiga yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan Jokowi.

Dalam polemik KPK-Polri, JK juga punya peran. JK termasuk salah satu yang mendukung Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri. Saat Komjen Budi sudah ditetapkan KPK menjadi tersangka rekening gendut, JK masih yakin dengan asas praduga tak bersalah dan tetap mendukung pelantikan Komjen Budi Gunawan. Kabarnya JK juga memberi masukan kepada Jokowi seputar Keppres pembentukan tim independen, Keppres yang kabarnya akan dikeluarkan semalam pun sempat tertunda.

4. AM Hendropriyono

Orang keempatnya adalah mantan Ketua BIN Abdullah Makhmud Hendropriyono. Hendropriyono yang tak berada dalam pemerintahan Jokowi-JK kerap diminta masukan oleh Jokowi dalam berbagai hal. Hendro bahkan ditunjuk Jokowi menjadi salah satu penasihat tim transisi Jokowi-JK. Belakangan Hendro termasuk tokoh yang medorong Jokowi lekas melantik Komjen Budi Gunawan jadi Kapolri. Bagi Hendro melantik Komjen Budi jadi Kapolri adalah jalan keluar secara politik dari konflik cicak vs buaya jilid III.

Namun demikian meskipun ada banyak orang yang punya peran penting dalam pengambilan keputusan, namun Jokowi kerap mengambil keputusan mandiri meskipun masih menuai kritik. Seperti langkah Jokowi menunda pelantikan Komjen Budi yang jadi tersangka, namun masih dikritik karena Jokowi tak membatalkan sekalian pelantikan tersebut.

Atas desakan rakyat Jokowi kemudian juga bicara lebih tegas agar KPK dan Polri tak terlibat benturan. Jokowi juga mengingatkan KPK dan Polri harus menjaga marwah dan tak boleh ada kriminalisasi. Namun kini semakin banyak pihak mendesak Jokowi menyelamatkan KPK dan berani melawan dominasi siapa pun. Lalu apakah Jokowi akan menyelamatkan KPK dan tak mendengarkan bisikan orang dekatnya itu?

http://news.detik.com/read/2015/01/28/101030/2816174/10/4-orang-penting-yang-mempengaruhi-keputusan-jokowi?n991101605

betuuuuul bingiiits ! smua sdh pada tau