• Beranda
  • ...
  • Militer
  • Sudah Ditembak EmpatKali, Kemudian Dibacok,Sriyanto Masih BisaLumpuhkan DuaPelakunya

suntux8055Avatar border
TS
suntux8055
Sudah Ditembak EmpatKali, Kemudian Dibacok,Sriyanto Masih BisaLumpuhkan DuaPelakunya
Laporan Reporter Tribun Jogja,
Agung Ismiyanto

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG Sriyanto (27), warga Dusun
Kambengan RT 02 / RW 02, Desa
Donorejo, Kecamatan Secang,
Kabupaten Magelang mengaku kaget
saat seseorang tiba-tiba menembaknya selama lebih dari
empat kali,
Senin (26/1/2015) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Namun, peluru itu meleset dan hanya menyerempet di bagian kepalanya.
Saat kejadian itu, dia sedang
menggendong putranya, Yoga (4,5) di teras rumahnya. Beruntung peluru
yang dimuntahkan dari senjata api
laras pendek yang diduga jenis air
soft gun itu tidak mengenai tubuhnya dan tubuh putranya.
Dua peluru hanya mengenai bagian
dinding rumah dan pintu rumahnya.
“Awalnya, ada dua orang
berboncengan. Mereka sudah
memutar selama dua kali melewati
rumah warga. Tiba-tiba satu orang
turun dan langsung menembak saya
dengan jarak sekitar 3 meter. Anak
saya langsung menangis dan istri
saya menjerit-jerit,” kata Sriyanto
saat ditemui Tribun Jogja di
rumahnya, Selasa (27/1/2015).
Sriyanto merupakan warga sipil
yang menjadi korban penembakan
dan penganiayaan oknum TNI
Magelang. Usai ditembak empat kali
dan meleset, Sriyanto yang kuat
badannya langsung mengejar pelaku
dan satu orang pelaku lain yang
membonceng sepeda motor beat
merah.
Dia langsung beradu fisik dengan
orang berambut cepak yang diduga
merupakan oknum TNI Magelang
dan merebut pistol dari tangan orang tersebut.
"Namun, dari belakang ada yang
membacok saya beberapa kali.
Sampai ada 36 jahitan. Saya sempat
dibawa ke RSJ Dr Soerojo Kota
Magelang," jelasnya.
Meski bersimbah darah dari kepala,
bahu, dan punggung karena sabetan
benda tajam jenis samurai, Sriyanto
juga kemudian meringkus pelaku
pembacokan. Dua pelaku itu
kemudian berhasil dilumpuhkannya
meski dia dalam kondisi berdarah-
darah.
Usai meringkus dua pelaku, warga
kemudian ramai-ramai
mengamankan pelaku. Ada beberapa
warga yang sempat memukul
pelaku, sebelum menyerahkan ke
Polsek Secang.
Sementara, Sriyanto lalu dilarikan ke
RSJ Dr Soerojo Kramat, Magelang
Utara, Kota Magelang, karena
mengalami luka serius karena
sabetan samurai, tembakan, dan
tergerus aspal.
Pria yang sehari-hari kerja di
bengkel karoseri Anugerah itu
mengaku tidak mengenal oknum TNI
dan satu temannya yang mengaku
sebagai tukang ojek tersebut.
Dia juga mengaku tidak pernah
membuat masalah dengan aparat.
Namun, dia mengaku tahu ada
oknum TNI tersebut saat menonton
leakan sehabis lebaran tiga bulan
silam.
“Sekitar bulan September orang itu
ikut nonton. Saya kira ada masalah,
tapi dengan orang lain. Jadi ini
kemungkinan salah sasaran,” papar
bapak berputra dua ini. (*)
--------------
kok sering ya aparat salah sasaran
0
10K
46
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread6.9KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.