Merdeka.com - Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) dipenuhi oleh ratusan demonstran. Dalam orasinya, mereka menuntut Mabes Polri maupun Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membebaskan wakil ketua KPK, Bambang Widjajanto (BW) dalam 1 x 24 jam.

Mereka mengecam tindakan anggota Bareskrim yang menangkap BW dan menjadikannya tersangka atas tuduhan mengarahkan saksi untuk memberikan keterangan palsu saat sidang di Mahkamah Konstitusi 2010 silam.

"Kami mengecam tindakan Polri yang menangkap Bambang Widjojanto. Kami minta Jokowi ataupun Polri bebaskan Bambang Widjajanto hari ini juga," kata salah satu orator menyampaikan orasinya, di depan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/1).

Tak sampai di situ, demonstan mengancam pemerintah jika tidak juga membebaskan BW. Orator berjanji akan membawa lebih dari jumlah demonstran hari ini, bahkan, mengancam akan mematikan beberapa titik ekonomi negara.

"Jika 1 x 24 jam Bambang tidak dibebaskan kami akan bawa rakyat lebih banyak dari ini. Bahkan kami akan matikan titik ekonomi, kami akan bakar tiga SPBU jika suara rakyat tidak didengar," tegas Orator.

Jika titik ekonomi, lanjut dia, dilumpuhkan maka Indonesia tidak akan memiliki penghasilan.

"Perusahaan tidak punya penghasilan, kita miskin sama-sama, biar adil, biar koruptor-koruptor tidak bisa melakukan tindak korupsi," tandasnya.


Sumber

TS : ini perlu diklarifikasi nih, gw enggak yakin ada pendemo yang dukung KPK yang ngomong gini. Apalagi ngomongnya di depan KPK ngapain, kalau demonya depan mabes polri gw yakin...

ini sudah SOP dari pilpres kemarin nih, setiap demo pasti malah diberitain yang buruk...

nih panastak yang baru tobat, biar ente tau SOP media pendukung jokowi kayak gini, kalau ada demo diberitain secara negatif padahal enggak tau bener apa enggak..

di kompas, tempo dan tribun gw belum lihat, mungkin masih jaga jarak. Kalau merdeka kan memang punya PDIP