Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Allah swt itu memilih orang orang yang bertaqwa untuk menjadi kekasihnya

cintakuya51Avatar border
TS
cintakuya51
Allah swt itu memilih orang orang yang bertaqwa untuk menjadi kekasihnya
Allah swt itu memilih orang orang yang bertaqwa untuk menjadi kekasihnya, bukan orang orang yang pintar, dari dulu jaman rosululloh saw dan jaman nabi sebelum rosululloh saw, para orang kitab, atau orang yang pintar tidak terima dengan keadaan itu sehingga mereka lebih menentang dari orang kebanyakan, karena merasa keilmuan yang di miliki, kenapa tak di pilih oleh Allah, menjadi manusia pilihan, padahal Allah hanya memilih orang yang di kehendakinya yang paling taqwa, dan amanah, dan menjaga apa yang di makan, dan hanya manusia yang bertaqwa yang di kehendaki dan kehendak Allah itu otoritas Allah. sampai kapanpun kejadian akan terulang, al-qur'an itu pedoman sepanjang zaman, orang orang pintar akan selalu tak rela jika mereka tak di pilih oleh Allah, dan tak rela jika orang lain yang menjadi pilihan Allah, sebenarnya kepintarannya itu menjadi hijab kepahaman dan menjadi dinding sehingga dia tidak tau siapa Allah sebenarnya.

“Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa Kitab-Kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim.” (QS. Al Jumu’ah : 5)

Allah SWT menyampaikan celaan bagi kaum Yahudi yang telah diberi Taurat untuk diamalkan, namun mereka tidak menunaikannya. Perumpamaan mereka dalam hal itu tak ubahnya seperti keledai yang membawa kitab-kitab, keledai tidak mengetahui apa yang terdapat padanya sekalipun dia memikulnya. Demikian pula (kaum Yahudi) dalam membawa kitab suci yang dikaruniakan kepada mereka, mereka hanya menghafal teks-teksnya saja, tanpa memahami dan tidak pula mengamalkan substansinya. Justru mereka menyelewengkannya, menyimpangkan serta merubahnya. Dengan itu mereka menjadi lebih buruk daripada keledai. Karena keledai tidaklah berakal,

Hidayah akan sulit datang kepada mereka karena sifat kezhaliman sangat melekat pada diri mereka. Karena itu, di akhir ayat, Allah SWT berfirman: “Dan Allah tiada memberikan hidayah bagi kaum yang zhalim”. (QS. Al Maidah: 51)

ingat, sekalipun Allah itu membahas pembahasan pada orang yahudi, atau orang di luar islam, ingat ! al-qur'an itu di turunkan kepada orang islam, jadi maksud Allah adalah orang islam itu akan menyerupai kaum yahudi nasrani, jadi perumpaan yang di tujukan oleh Alah itu maksudnya ujung cambuknya adalah kita orang islam, orang islam itu mbok yao jangan seperti keledai, keledai yang membawa bergerobak-gerobak kitab, tapi dia tidak mengamalkan kitabnya, itabnya hanya untuk gaya-gayaan titel ijazahnya hanya kebanggaan, sementara tingkah lakunya bak keledai yang tak tau apa yang di bawa, kitabnya hanya di bawa saja, tapi sama sekali tak di amalkan satupun, keledai itu bodoh, kesana kemari, dalam keadaan telanjang tak berbaju, tak punya malu.
0
838
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.