Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AegizaInamortAAvatar border
TS
AegizaInamortA
Konsol-konsol Game yang Gagal

Konsol game yang gagal memenuhi ekspektasi.
Game memang merupakan salah satu bagian dari kehidupan pria. Normalnya, pria suka dengan tantangan, dan game merupakan salah satu hal yang mengandung tantangan. Ya, sebuah hipotesa yang cukup masuk akal, mengingat dimana banyak sekali genre dari game sendiri, mulai dari sports, adventure, action, hingga thriller.

Berbagai konsol game meluncur dan tersebar hampir di seluruh belahan dunia. Mulai dari Atari, Nintendo, Sega, hingga Sony Playstation dikenal oleh banyak masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Sayang sekali, ternyata banyak sekali konsol-konsol yang akhirnya gagal dan dihentikan produksinya. Bahkan, beberapa diantaranya belum sampai ke Indonesia, dan belum sempat kita coba.

Dalam artikel ini, TalkMen akan memberikan lima konsol yang akhirnya gagal memuaskan masyarakat, atau gagal menembus persaingan konsol yang memang sedang sangatlah ketat sejak dahulu hingga sekarang. So, check this list out!

Apple Bandai Pippin

Siapa bilang Apple tidak pernah ikut andil dalam dunia game? Apple pernah bekerja sama dengan salah satu nama besar asal Jepang, Bandai dalam membuat sebuah konsol game bernama Pippin. Konsol ini lahir pada tahun 1995, menyebar di pasar Amerika Serikat pada tahun 1996 dengan harga $600.

Sebuah konsol yang hebat, dilengkapi dengan modem, wireless controller, dan juga prosesor PowerPC yang menggunakan Mac OS. Sayangnya, harga mahal yang dibanderol untuk Pippin ini membuat banyak pihak tidak tertarik dan membuat para developer menarik keinginannya untuk membuat game untuk Pippin dengan pertimbangan bahwa Pippin tidak akan sukses.

Akhirnya Pippin tidak dilanjutkan produksinya pada tahun 1997. Kinerja modem yang hanya berkapasitas 14,4 kbps juga menjadi faktor kegagalannya, dimana konsol ini bisa dikatakan sebagai salah satu konsol yang lemot.

Nintendo Virtual Boy

Konsol ini adalah konsol yang dibuat oleh Nintendo pada tahun 1995. Konsol yang merupakan cikal bakal dari Nintendo Wii U ini juga merupakan produk gagal dari Nintendo yang tidak berhasil menyusul kesuksesan Nintendo dan Super Nintendo.

Grafik 3D yang diusung oleh Virtual Boy sebenarnya merupakan sebuah inovasi terbaru dalam dunia konsol game. Bentuknya yang unik juga membuat banyak pihak tertarik untuk mencobanya. Tapi sayang, konsol ini ternyata memiliki grafik yang tidak bersahabat sehingga membuat mata dan kepala terasa begitu sakit setelah memainkannya.

Senasib dengan Pippin, akhirnya produksi konsol VB ini juga tidak dilanjutkan lagi, tepatnya pada tahun 1996. Too bad, Nintendo!

Sega Nomad

Sega Nomad merupakan salah satu pelopor konsol versi baru, yang menjanjikan gaya bermain baru yang pastinya berbeda dari konsol lain. Konsol kecil ini merupakan sebuah terobosan dimana konsol ini siap digenggam dengan layar yang sudah tertanam didalamnya, layaknya PSP di masa sekarang. Bedanya, Sega Nomad masih menggunakan cartridge layaknya Sega Mega-Drive atau Genesis biasa.

Secara keseluruhan, konsol ini berjalan cukup sukses dan tidak menuai banyak keluhan atau kritikan. Tetapi sayang, konsol ini lahir di tahun yang kurang tepat, dimana sudah tidak banyak orang yang tertarik dengan konsol 16 bit. Itu disebabkan karena konsol 32 bit seperti PlayStation dan Sega Saturn sudah muncul dan membuat banyak orang ingin mencoba inovasi baru tersebut.

Keluarnya konsol 64 bit seperti Nintendo 64 juga semakin menenggelamkan nama konsol yang satu ini. Tetapi secara keseluruhan, ini bukan konsol yang gagal dari segi jenis, distribusi, ataupun harga.

Panasonic 3Do
Kembali ke tahun 1993 sebelum Nintendo Virtual Boy lahir, Panasonic sudah mencuri start terlebih dahulu dengan mengeluarkan konsol canggihnya, yaitu 3Do. Sesuai dengan namanya, 3Do mengusung teknologi tiga dimensi yang menarik dan sayang untuk dilewatkan. Kenapa? Karena 3D yang dihasilkan oleh konsol ini nampak begitu nyata.

Konsol ini akhirnya dihentikan produksinya pada tahun 1996. Konsol ini sebenarnya merupakan salah satu konsol berbahaya yang ditujukan untuk menjadi home entertainment console. Fyi, konsol ini dilengkapi dengan Dolby Surround Sound dan juga grafik yang sangat mendukung.

Harganya yang mencapai $700 membuat konsol ini akhirnya berhenti diproduksi. Peminat yang kurang menjadi faktor utama berhentinya perkembangan dari konsol ini. Padahal, konsol ini memiliki sebuah game legendaris menarik yang hadir dengan grafik hampir sempurna, yaitu Super Street Fighter II Turbo.

Gizmondo

Salah satu konsol yang gagal di era 2000an. Ya, Gizmondo masuk dalam konsol-konsol generasi baru yang mendapat cap gagal dari dunia konsol. Konsol yang lahir pada tahun 2005 ini memiliki kelebihan yang patut diacungi jempol. Konsol ini merupakan konsol multifungsi yang bisa Anda jadikan ponsel, mp3 player, dan juga video player.

Kelebihan lain dari konsol yang satu ini adalah fasilitas GPS, yang belum terlalu menjamur pada era tersebut. Sangat berkelas! Tapi sayang, dirinya tidak senasib dengan produk Nokia yang bernama N-Gage yang menuai sukses sebagai ponsel game. Konsol ini justru hanya terjual sebesar 30.000 unit diseluruh dunia.

Konsol ini akhirnya gagal karena kurangnya sisi promosi dan distribusi dari sang produsen, Tiger Telematics. Padahal konsol ini berpotensi menjadi konsol modern yang berbentuk portable, dan juga menjadi satu dengan ponsel.

Sumber

TS satu pun blm pernah nyoba konsol konsol itu emoticon-Sorry
0
3.7K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Lounge Pictures
Lounge PicturesKASKUS Official
69KThread11KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.