Film

Basa-Basi

Siapa pernah liat film Rise of the Planet of the Apes?Pasti tau dong ada monyet yang bisa berbicara? Ternyata hal ini nyata gan! Rupanya ada beberapa proyek penelitian yang bertujuan mengajari primata (non-manusia) untuk mengerti bahasa atau "berbicara"! Salah satu yang sangat terkenal adalah Proyek Washoe.

Washoe

Siapa Washoe gan?

Washoe adalah seekor simpanse (Pan troglodytes troglodytes) betina yang menguasai 350 kata bahasa isyarat amerika (ASL).
Diperkirakan lahir September 1965 dan mati 30 Oktober 2007.
Washoe memiliki nama lengkap Washoe Pan Satyrus, Washoe sendiri dalam bahasa Indian berarti “Orang” dan Pan Satyrus adalah nama ilmiah jadul buat simpanse.

Loh kok bahasa isyarat? Berarti nggak bicara dong?

“Bicara” tidak harus mengucapkan kata kan gan? Sebenarnya istilah yang tepat adalah berkomunikasi
Washoe tidak bisa mengucapkan kata karena struktur lidah dan laring simpanse tidak memungkinkan hal itu. Namun secara umum Washoe mengerti tata bahasa sederhana dan dapat merangkai kata. Bahkan sanggup menggunakannya untuk mengekspresikan perasaan.

Bagaimana ceritanya Washoe bisa “bicara” gan?

Washoe diselamatkan dari alam liar saat induknya mati dan diadopsi oleh Drs. Beatrix T. dan R. Allen Gardner pada tahun 1966. Mereka melakukan “Proyek Washoe” di Universitas Nevada, AS. Setelah 5 tahun, Washoe diadopsi oleh Roger dan Deborah Fouts. Mereka memindahkan Washoe ke Universitas Oklahoma tahun 1970, kemudian ke Universitas Central Washington tahun 1980.

Teknik mengajarinya bagaimana gan?

Oleh pasangan Gardner, Washoe dibesarkan dan diperlakukan seperti anak tuna rungu. Mereka hanya berkomunikasi dengan bahasa isyarat tanpa mengucapkan kata. Ini agar tidak membingungkan Washoe.
Awalnya digunakan sistem reward mirip mengajari anjing. Tapi ternyata hal ini tidak efektif, Washoe hanya mau “bicara” jika ada makanan. Mereka menyadari kesalahan strategi ini dan mengubahnya. Akhirnya Washoe mampu belajar dengan baik tanpa sistem reward.

Washoe dan Loulis

Sehebat apa kemampuan Washoe “berbicara” gan?

Washoe menguasai 350 isyarat dan merangkainya untuk membentuk kata baru atau kalimat. Contohnya saat melihat angsa, Washoe membuat isyarat “BURUNG+AIR”. Padahal Washoe tidak pernah diajari gan! Bahkan Washoe mampu ngajari Moja, pasanganya, menyebut termos dengan isyarat “LOGAM+CANGKIR+MINUM”. Washoe juga mengajari Loulis, anak angkatnya dengan bahasa isyarat. Loulis menjadi satu-satunya simpanse yang belajar bahasa isyarat dari simpanse lain.

Washoe bahkan mampu mengungkapkan perasaan gan. Saat Kat, salah satu pengasuhnya cuti karena keguguran, Washoe marah karena merasa ditinggal. Tapi saat Kat menjelaskan kalo dia keguguran dengan membuat isyarat “BAYI+AKU+MATI”, Washoe bereaksi dengan menunduk kemudian membuat isyarat “MENANGIS” dan menghibur Kat dengan membuat isyarat “TOLONG+ORANG+PELUK” sebelum akhirnya memeluk Kat.

Penutup

Seandainya simpanse memiliki kemampuan menirukan suara manusia, pasti Washoe sudah dapat omong gan.

Selain Washoe sebenarnya ada primata-primata lainnya yang memiliki mampu berkomunikasi dengan bahasa isyarat/simbol gan. Ada Moja pasangan Washoe, Loulis anak angkat Washoe yang masih hidup, dan masih banyak. Selain simpanse , ada juga Chantek si Orangutan, Koko Si Gorila yang suka pelihara kucing dan Kanzi Si Bonobo yang berkomunikasi dengan simbol/leksigram.


Koko Si Gorilla dan kucing kesayangannya.

Jadi mungkinkan film Rise of the Planet of the Apes bisa terjadi?