- Beranda
- Berita dan Politik
|Buaya Sombong| BW Minta Penangkapnya Pakai Etika, Malah Dijawab: Ada Plester Nggak?
...
TS
emperasank0
|Buaya Sombong| BW Minta Penangkapnya Pakai Etika, Malah Dijawab: Ada Plester Nggak?
Jumat, 23/01/2015 15:46 WIB
BW Minta Penangkapnya Pakai Etika, Malah Dijawab: Ada Plester Nggak?
Idham Khalid - detikNews
BW Minta Penangkapnya Pakai Etika, Malah Dijawab: Ada Plester Nggak?
Idham Khalid - detikNews
Jakarta - Cara polisi menangkap wakil ketua KPK Bambang Widjojanto ternyata benar-benar di luar dugaan. Selain berlangsung di depan anaknya dan diborgol, sempat terlontar rencana untuk memplester mulut Bambang.
Pengacara Bambang, Nursyahbani Katjasungkana, mengatakan saat ditangkap sempat terjadi dialog antara Bambang dan polisi para penangkapnya. BW sempat mengatakan, proses penangkapannya harus sesuai dengan etika dan prosedur. Apalagi Bambang adalah pejabat negara.
"Pas ditangkap ada tata cara, ada etika, ada prosedurnya. Lalu kata si penangkap itu: 'ada plester ga?'" kata Nursyahbani saat jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Jumat (23/1/2015).
Nursyahbani datang bersama pengacara lainnya, yakni Iskandar Sonhaji. Menurutnya, informasi itu didapat setelah bertemu Bambang selama lima menit. Mereka sempat dilarang untuk bertemu tanpa diketahui penyidik. Perdebatan pun terjadi selama satu jam.
"Pak Bambang juga diborgol dengan tangan di depan, itu dari segi kronologi," tegasnya.
Belum ada pemberkasan terhadap Bambang. Rencananya, baru sore ini, BW akan diperiksa.
Code:
http://news.detik.com/read/2015/01/23/154622/2812137/10/bw-minta-penangkapnya-pakai-etika-malah-dijawab-ada-plester-nggak
Jumat, 23/01/2015 15:31 WIB
Penangkapan Bambang Widjojanto
Begini Cerita Saksi Mata Saat Bambang Widjojanto Ditangkap Polisi
Dhani Irawan - detikNews
Penangkapan Bambang Widjojanto
Begini Cerita Saksi Mata Saat Bambang Widjojanto Ditangkap Polisi
Dhani Irawan - detikNews
Jakarta - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap Mabes Polri di Jl Komplek Timah, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Kejadian tersebut sempat membuat para saksi mata di lokasi penangkapan kaget.
Hal itu diungkapkan oleh Arta yang saat itu hendak membuka toko kelontongnya. Wanita asal Sibolga itu menyebut saat kejadian penangkapan tersebut situasi jalan sedang macet-macetnya.
"Memang setiap pagi macet. Karena dari arah sana (Pondok Duta) orang pada mengantar ke sekolah (SDIT Nurul Fikri) jadi kondisi lalu lintas memang padat," ucap Arta saat berbincang di depan toko kelontongnya, Jl Kompleks Timah, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/1/2015).
Arta menyebut kejadian tersebut sekitar pukul 07.30 WIB. Menurut Arta, Bambang yang sedang menyetir mobil bersama anak perempuannya itu diberhentikan oleh polisi. Kemudian, Bambang diminta keluar dari mobilnya.
"Lalu diajak ke arah toko itu, ditunjukkin surat gitu, terus dia diborgol di depan diajak masuk ke mobil polisinya," ucap Arta.
Arta juga mengatakan bahwa saat itu Bambang mengenakan baju koko dan sarung. Tak ada perlawanan dari Bambang saat dibawa polisi ke dalam mobil. Kejadian tersebut berlangsung sekitar 5-10 menit.
Bambang ditetapkan sebagai tersangka karena diduga mengarahkan sejumlah saksi untuk memberikan keterangan palsu di persidangan MK. Polisi menyebut, penyidikan ini bermula dari laporan masyarakat yang diterima Bareskrim Polri pada 15 Januari 2015.
Code:
http://news.detik.com/read/2015/01/23/153327/2812126/10/begini-cerita-saksi-mata-saat-bambang-widjojanto-ditangkap-polisi
KPK Vs Polri
Ikut Saat Ditangkap, Putri Bambang: Dibawa Om Polisi, Keren
Basuki Rahmat N, CNN Indonesia
Jumat, 23/01/2015 14:17 WIB
Ikut Saat Ditangkap, Putri Bambang: Dibawa Om Polisi, Keren
Basuki Rahmat N, CNN Indonesia
Jumat, 23/01/2015 14:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sari Indah Dewi, istri Bambang Widjojanto, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, mengatakan putri keduanya ikut dibawa oleh petugas kepolisian saat menangkap Bambang usai mengantar putri bungsunya ke Sekolah Dasar Islam Terpadu di Depok.
Putrinya yang disebut bernama Izad Nabilla, kata Sari, tak mengesankan rasa trauma atau khawatir soal penangkapan sang ayah. “Malah dia bilang tadi dibawa om-om polisi ke kantor polisi, keren, keren,” tutur Sari di kediamannya, di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jumat (23/1).
Izad Nabilla, kata Sari, dipulangkan ke rumahnya bersama dengan surat penangkapan.
Bambang Widjojanto ditangkap oleh petugas Bareskrim di Depok, Jumat (23/1) pagi. Dia ditahan terkait kasus sengketa pilkada di Kabupaten Kotawaringin Barat pada 2010. Tuduhannya adalah menyuruh saksi memberikan keterangan palsu di sidang Mahkamah Konstitusi.
Laporan yang membuat Bambang jadi tersangka disebut dilakukan pada 15 Januari lalu. Tapi Polri tak mau menyebutkan siapa pelapor itu.
Sebelumnya, Sari menyatakan penangkapan Bambang oleh Bareskrim tidak melalui surat pemanggilan terlebih dahulu. (Baca: Istri Bambang Widjojanto: Tak Ada Surat Panggilan Sebelumnya)
“Tidak ada pemberitahuan atau surat pemanggilan sebelumnya,” kata Sari.
Sari menceritakan pada Jumat pukul 08.30 WIB Bambang belum kembali ke rumah setelah mengantar anak ke sekolah. “Biasanya jam 08.00 atau 08.30 Mas Bambang sudah balik ke rumah,” ungkap Sari.
Saat menunggu kepulangan Bambang itu tiba-tiba pihak keluarga mendapat kabar bahwa Bambang dibawa ke Mabes Polri.
(ded)
Code:
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150123141730-12-26855/ikut-saat-ditangkap-putri-bambang-dibawa-om-polisi-keren/
Mampus aja deh banteng & buaya.Diubah oleh emperasank0 23-01-2015 15:59
tien212700 memberi reputasi
1
4.1K
38
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.3KThread•56.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya