pada suatu hari, di sebuah gang kecil yang sunyi si poteng bertemu dengan seorang gadis. parasnya cantik, kulitnya putih dan posturnya mirip bintang film di tv. si poteng yang berwajah agak sedikit tak simetris itu mematut penampilannya sesaat sebelum hendak berkenalan dengan gadis tersebut. tangannya merapikan rambut hitam bergelombangnya.

ia mulai mengajak gadis itu mengobrol. "hey kenalan dong" kata si poteng penuh percaya diri.tangannya siap bersalaman dengan gadis itu. gadis tersebut hanya diam tanpa kata. matanya tampak berkilau. si poteng berkata " kamu cantik deh, jadian yuk !" gadis itu tetap diam namun tak beranjak dari hadapan pria itu. ia tersipuh malu, pipinya tampak memerah.

dalam hati poteng berkata " wah pasti dia mau nih" senyumnya mengembang. tiba-tiba poteng langsung memegang tangan gadis itu. ia merasakan betapa lembut kulitnya. lagi-lagi gadis itu hanya diam dan tidak keberatan dengan kelakuan si poteng. pipinya semakin memerah. ia terlihat senang. si poteng gembira tak terkira, "ternyata ada juga yang mau sama gue" ucapnya dalam hati meskipun belum mendapat kepastian dari gadis itu.

tanpa pikir panjang, si poteng langsung berlari sambil menarik gadis itu beranjak dari tempat tersebut. beberapa saat kemudian poteng telah tiba di kamar kosnya. gadis itu masih saja tetap terdiam, senyumnya mulai terlihat. ia seolah terhipnotis oleh poteng. nafsu setan poteng pun muncul, ia awalnya sedikit ragu namun tetap ingin melakukannya. perlahan tangannya meraba tubuh indah gadis itu. tangannya perlahan membuka retsleting short dress gadis itu. tak lama ia meremas-remas buah dada yang sangat montok milik gadis tersebut.

perlahan mulai ada desahan keluar dari mulut gadis itu. ia sepertinya tak menolak keinginan si poteng. setelah menanggalkan pakaian gadis itu, poteng semakin liar bermain dengan puting payudara gadis cantik itu. perlahan ia menjilati tubuh yang mulus itu dari atas hingga ke pusar. dengan penuh gairah poteng telah bersiap untuk membuka CD sang gadis.

gadis tersebut tetap tak berbicara, ia hanya mendesah . "uh uh uh"
sekarang detik-detik yang paling di nanti si poteng, tangannya dengan sigap melorotkan CD gadis itu.

tiba-tiba si poteng tersentak, mulutnya menganga. matanya membelalak. sebuah pentolan daging yang lumayan besar terjulur tepat di hadapannya. HAAAAA si poteng berteriak histeris. gadis itu tetap tak berbicara.

tak lama si poteng bertanya lo banci kok gak ngomong-ngomong sih. wajahnya kecut,nada suaranya membentak. gadis tersebut mengambil handphone di saku dressnya. banci itu terlihat menuliskan sesuatu di handpone itu. tiga detik kemudian ia memperlihatkannya kepada poteng.tulisan di Hp itu "EkE B15u b4nG" . si poteng langsung pingsan. entah apa yang di lakukan waria itu selanjutnya.
silahkan agan-agan tebak sendiri