Merdeka.com - Hasil tes urine dan darah pengemudi Outlander maut, Christopher telah keluar. Hasilnya, dari tes itu Christopher positif konsumsi narkotika.


"Dari hasil tes darah dan urine positif. Zat yang ada narkotika golongan I LSD (Lycergic Syntetic Diethylamide)," ujar Kabid Humas Polda Metro Kombes Martinus Sitompul di Jakarta, Rabu (21/1).


Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan masih menyelidiki dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengetahui penyebab kecelakaan maut Mitsubishi Outlander yang menabrak sejumlah motor dan mobil, di kawasan Gandaria menuju arah Pondok Indah, pada Selasa (20/1) malam.



Hasil sementara, polisi sudah menetapkan sopir Outlander, Christopher Daniel Sjarif (23) menjadi tersangka."Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kita kenakan Pasal 359, hukuman maksimal 5 tahun," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro, Kombes Risyapudin di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (21/1).


Sementara itu, pihak kepolisian masih mengumpulkan data-data lengkap dari peristiwa yang menewaskan empat orang ini. Mulai dari kronologi sebenarnya, hingga apa yang sebenarnya terjadi di dalam mobil, antara sopir Sandy dan Christopher sebelum mobil direbut dan tabrakan maut itu terjadi.


"Christopher sempat berebut handphone dengan Sandy, sopir mobil Mitsubishi Outlander milik M. Ali. Christopher bahkan sempat membuang HP Sandi, setelah sebelumnya mencekik Sandy dan akhirnya merebut setir mobil saat Sandy mengambil HP-nya di sekitar Gandaria City. Dengan membawa mobil ugal-ugalan, akhirnya kecelakaan-kecelakaan maut itu pun terjadi," kata Risyapudin.