BEIJING, KOMPAS.com — Personel penjaga perbatasan di wilayah China selatan menembak mati dua warga minoritas Muslim Uighur ketika mereka berusaha menyeberang ke wilayah Vietnam.

Dua orang itu merupakan bagian dari satu kelompok warga yang berusaha melintasi perbatasan secara gelap ke Vietnam melalui kota perbatasan Pingxiang, Provinsi Guangxi. Demikian dilaporkan media pemerintah.

Kantor berita milik pemerintah, China News Service, melaporkan bahwa sekelompok warga Uighur dari Xinjiang terlibat "konflik" dengan polisi di sebuah gardu tol, Minggu (18/1/2015) malam.

Polisi menggunakan dua unit mobil untuk mengepung kendaraan yang digunakan warga Uighur tersebut. Warga Uighur itu dilaporkan menolak ketika hendak akan ditangkap.

Dua orang tewas ditembak, sedangkan satu orang lagi melarikan diri ke kawasan permukiman di sekitarnya. Para pejabat menuduh mereka menyerang personel penjaga perbatasan dengan pisau.

Pemerintah China berusaha membendung keluarnya warga Uighur ke negara-negara Asia Tenggara, menyusul meningkatnya kekerasan antara kelompok Uighur dan kelompok Han.

China khawatir kelompok Uighur akan menjalin hubungan dengan kelompok Islam ekstrem di luar negeri. Namun, kelompok-kelompok Uighur menandaskan mereka hanya berusaha melarikan diri dari penindasan.

http://internasional.kompas.com/read/2015/01/19/16565311/Polisi.China.Tembak.Mati.2.Warga.Uighur.di.Perbatasan.Vietnam


Dor! Dan dua orang Uighur mati sia2. Btw, mana nih suaranya para fans onta buat muslim Uighur?? Kok hening?? Apa jangan2 udah habis buat Palestin???