Ninja atau Shinobi (忍者 atau 忍び?) (dalam bahasa Jepang, secara harfiah berarti "Seseorang yang bergerak secara rahasia") adalah seorang mata - mata zaman feodal di Jepang yang terlatih dalam seni ninjutsu (secara kasarnya "seni pergerakan sunyi") Jepang. Ninja, seperti samurai, mematuhi peraturan khas mereka sendiri, yang disebut ninpo. Menurut sebagian pengamat ninjutsu, keahlian seorang ninja bukanlah pembunuhan tetapi penyusupan. Ninja berasal dari bahasa Jepang yang berbunyi nin yang artinya menyusup. Jadi, keahlian khusus seorang ninja adalah menyusup dengan atau tanpa suara.

Sama seperti pasukan khusus modern, waktu sangat penting untuk ninja . Meskipun mereka tidak memiliki stopwatch yang kita miliki saat ini , tapi mereka memiliki sesuatu yang sama dengan stopwatch dan pasti lebih kreatif. Para ninja dilatih nekome - jutsu, yang merupakan kemampuan untuk memberitahu waktu hanya dengan melihat mata kucing. Kucing memiliki mata yang sangat sensitif , dan pupil mereka menyesuaikan diri dengan cahaya yang berubah sepanjang hari . Di pagi hari , pupil kucing bulat dan terbuka untuk memungkinkan cahaya masuk sebanyak mungkin . Antara pukul 8:00 pagi dan siang , pupil mereka menjadi lebih berbentuk oval untuk menghalangi cahaya berlebih seperti cahaya matahari terbit lebih tinggi . Pupil seekor kucing menjadi sempit pada siang hari ketika matahari berada pada puncaknya . Dengan pengetahuan ini , ninja mampu secara akurat menebak jam berapa saat itu . Tapi apakah para ninja membawa kucing di pergelangan tangan mereka kaya jam tangan ? bagaimanapun, tetap menjadi misteri .

Di masa lalu , baik di Asia maupun Eropa , cara terbaik untuk melindungi benteng adalah membuat parit . Karena sebagian besar target ninja cenderung para pemimpin kelas aras , parit merupakan kendala yang harus mereka hadapi . Kebanyakan film tentang ninja menunjukan cara ninja melewati parit dengan melompat atau berjalan di air. Pada kenyataannya , ninja menggunakan alat yang disebut mizu - Gumo , yang diterjemahkan menjadi " laba-laba air . " Perangkat ini terbuat dari empat papan melengkung dari kayu atau kulit binatang tiup yang dirangkai dengan papan kelima di tengah. Mizu Gomo digunakan ninja untuk berjalan di atas air. Sampai hari ini , sejarawan tidak sepenuhnya yakin bagaimana mizu - Gumo digunakan .

Sebagai mata-mata ,penting bagi ninja memiliki pendengaran yang baik . Kadang-kadang mereka hanya disewa untuk mempelajari atau mencuri informasi .Intinya menguping adalah cara terbaik untuk mendapatkan informasi. Untuk membantu dalam usaha itu , ninja menggunakan alat mendengarkan disebut hikigane saoto yang dijuluki " telinga sangkakala " (ear trumpet). Saoto hikigane yang kerucut berbentuk dan terbuat dari logam atau kadang-kadang kayu .Ninja akan menempelkan sisi yang lebar di dinding dan bagian yang kerucut ketelinga.

Ninja sangat ahli dalam hal bergerak sembunyi-sembunyi, hal ini berguna bagi ninja untuk mendekati musuh secara diam-diam. Tidak selamanya ninja bisa menyembunyikan dirinya. Bahkan hanya menginjak ranting bisa mengungkapkan posisi seseorang dan merusak seluruh misi . Untuk mengatasi hal ini ninja selalu membawa kotak kecil yang berisi jangkrik. Suara jangkrik-jangkrik dalam kotak ini dapat menyamarkan pergerakan ninja.

Sebagai pasukan yang ahli diam-diam ninja sering menggunakan serbuk-serbuk untuk membutakan mata musuhnya. Lalu kenapa kulit telur menjadi senjata ninja. Jawabanya kulit telur berfungsi sebagai wadah dalam meletakan bubuk tersebut. Ninja akan menggunakan jarum untuk melubangi kulit telur tanpa memecahkannya , kemudian mengeluarkan . Setelah cangkang kosong , ninja akan mengisinya dengan hal-hal seperti serbuk besi , garam , bubuk paprika , dan sebagainya .

Yap beras.Makanan pokok orang Jepang adalah nasi. Tentu saja para ninja juga suka makan nasi. Tapi bagi mereka, nasi bukan hanya sekedar untuk sarapan, makan siang dan makan malam. Beras bisa digunakan sebagai sistem kode. Beras bisa diwarnai dengan warna yang berbeda dan bisa diatur menjadi kombinasi untuk menyembunyikan pesan rahasia. Kalau ditaburkan di jalan, mungkin dari kita hanya akan melihatnya sebagai beras biasa yang tercecer. Tapi bagi orang tertentu, mereka akan mengerti maksud dari pesan tersebut. Kecuali kalau ada yang makan berasnya.

Berada di luar udara dingin itu sangat menyengsarakan. Karena itu, nija menggunakan donohi. Alat ini sangat sederhana, tapi sangat efektif. Mereka meletakkan bahan yang mudah terbakar (bubuk mesium, alkohol, dll) ke dalam sebuah tabung bambu, besi atau tembaga dan menyalakannya. Desainnya membuatnya bisa dipanaskan. Tapi apinya bisa bertahana 4 jam bahkan berhari-hari.

Setelah mendapat informasi penting dengan saoto hikigane, ninja harus menyimpan pesan itu untuk memberitahukannya kepada sang majikan. Karena itu ninja selalu membawa sebuah kotak penyimpanan tinta dan kuas untuk menulis pesan.