Kata malam minggu sudah sangat amat biasa didengar, dan malam minggu identik sekali dengan yang namanya "pacaran", kenapa begitu ya? apa asal mulanya? siapa yang pertama kali menggunakan malam minggu untuk pacaran yah? oke gue akan membahas semuanya dengan versi gue, jadi kalau gue udah bilang dengan versi gue, alhasil nggak akan ada yang bisa protes, bukan kah begitu?

Oke yang pertama, kenapa harus malam minggu untuk berpacaran? iya karena malam minggu adalah malam yang sangat amat menyenangkan, karena besoknya pasti libur dalam segala hal bagi yang memberlakukan libur. Bagi yang tidak? tanyakan saja pada diri sendiri. Dan kenapa malam minggu yang harus identik dengan pacaran? karena kalau identik dengan syerem pasti ingetnya malam jumat, dan masa pacaran sama syetan?, oia tapi kenapa malam jumat identik dengan kata "serem" yah? padahalkan malam jumat itu malam keberkahan. Kapan-kapan kita bahas ini juga oke!!!

Nah yang kedua, asal mulanya malam minggu digunakan untuk pacaran diIndonesia khususnya, mungkin saat seorang penemu bisa kita sebut prof. MM. (malam minggu), sudah melakukan percobaan dihari lain, mulai dari hari senin, mungkin dia merasa kebingungan kalau pacaran malam senin, karena harus memikirkan besok harus datang sekolah pagi-pagi dan harus upacara, apalagi dapat tugas menjadi komandan upacara.

Kemudian profesor mencoba lagi malam selasa, ternyata kurang pas lagi untuk malam selasa, karena besoknya harus piket kelas, dan harus datang pagi juga.

Kemudian mencoba lagi malam rabu, malam rabu dia justrus sedang kebingunan karena besoknya harus hafalan Al-Quran dan Hadist, dibanding nanti disuruh hafalan sambil berdiri didepan kelas, lebih baik dia menghafal malam rabunya.

Kemudian malam kamis, dia malah mengerjakan makalah untuk presentasi besok.

Kemudian malam jumat, yang ada dia merasa serem yang pada akhirnya gagal untuk pacaran.

Kemudian malam sabtu, ada PR yang belum dia kerjakan selama seminggu, akhirnya kejar waktu sampai larut malam.

Nah yang terakhir adalah malam minggu, profesor ini sukses berpacaran dimalam minggu, karena besoknya libur, dan tugas hafalan dan lainnya sudah diselesaikan semua. Dengan bangganya profesor itu berhasil untuk berpacaran dimalam minggu, sampai dia menulis akan hasil penelitiannya ini sampai akhir, namun ada hal yang membuat profesor ini merasa gagal, yaitu kenapa harus berpacaran dengan wanita jadian (bencong), dan pada akhirnya profesor tersebut meninggal akibat shock. Dia mengetahuinya beberapa hari setelah dia menyelesaikan penelitiannya.

Oke syukup (cukup) syudah (sudah) pembahasan dengan versi gue, hanya untuk sekedar hiburan, tanpa bermaksud lainnya, kecuali maksud untuk ditulis komentarnya, dan share.. oke!!!

sumber : sanggundah.com