Merdeka.com - Seorang pengendara Harley coba menerabas Jl MH Thamrin yang sudah disterilkan dari kendaraan roda dua pada hari Minggu (18/1) kemarin. Petugas yang tengah berjaga dan melihat kejadian itu dengan sigap memberhentikannya.

Setelah laju Harley putih miliknya disetop, si pria yang mengenakan celana cokelat, kaos putih, dan rompi hitam tampak berbincang dengan petugas. Entah apa yang diperbincangkan, si pria itu sempat meninggalkan motornya kemudian masuk ke Grand Indonesia dengan dalih akan menemui temannya.

Selang beberapa saat kemudian, pria berhelm putih itu kembali lagi dan mengajak seorang temannya. Kemudian mereka berbincang kembali dengan polisi-polisi itu.

Setelah lama berbincang, teman pengendara motor itu beranjak ke Grand Indonesia. Saat polisi lengah, pengendara moge itu langsung tancap gas ke arah Jalan Kebon Kacang.

Melihat pengendara moge tersebut kabur, polisi berusaha mengejar. Namun sayang, motor yang ditunggangi bukan tandingan moge ber-CC besar tersebut.

Dua hari berselang setelah kejadian itu, polisi belum mengetahui identitas si pemotor itu.

"Masih dilidik, sebab dari pihak Gatur (Penjagaan dan Pengaturan) kemarin katanya mau serahkan ke kita tapi belum karena orangnya kabur," kata Kasubdit Gakum Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono, saat dikonfirmasi, Selasa (20/1).

Petugas juga tak bisa menyelidiki identitasnya dari pelat yang terpasang di motor asal Amerika. Sebab dia memasang pelat bodong alias palsu. Di motor itu memang terpasang pelat B 6168 ESG.

"Ternyata setelah diselidiki pelat yang dia gunakan itu pelat motor bebek, Yamaha,"tambahnya.