Seorang pengendara sepeda motor Harley-Davidson bernomor polisi B 6168 ESGkabur saat akan ditilang polisi di kawasan larangan sepeda motor di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (18/1/2015).

Pantauan Kompas.com, pengendara tersebut melintas dengan kecepatan sedang dari daerah Kebon Kacang menuju Jalan MH Thamrin sekitar pukul 13.15 WIB. Di persimpangan Plaza Indonesia, sudah ada 8-10 petugas polisi yang berjaga.

Fotografer Warta Kota Henry Lopulalan sempat mengabadikan momen tersebut.



Melihat orang tersebut tetap melaju ke Jalan MH Thamrin, polisi menghentikannya. Saat dihentikan, pria itu terlihat berusaha membelokkan laju sepeda motornya ke arah lain. Namun, upaya itu digagalkan polisi.

Setelah dihentikan, sang pengendara melarikan diri masuk ke dalam Hotel Grand Hyatt selama beberapa menit. Sepeda motor berwarna biru itu pun diamankan oleh polisi di persimpangan tersebut.



Tidak beberapa lama, pria itu keluar dengan membawa serta empat orang pria lainnya yang disebut sebagai temannya.

Saat polisi menanyakan surat-surat kendaraan, dia tidak bisa menunjukkan. Si pengendara berkilah bahwa dia ketakutan dihadang polisi karena tidak membawa surat-surat kendaraan.



Pria tersebut juga beralasan bahwa surat-surat dari sepeda motor itu ada di teman-temannya di dalam hotel.


SUMBER

Polisi tengah mencari pengendara Harley yang mengerjai Briptu Ipnu Zanuri hingga jatuh di Bundaran HI. Ceritanya, pengendara Harley itu kena tilang. Saat hendak dibawa ke Polda Metro Jaya, dia malah tancap gas. Polisi yang dibonceng pengendara itu pun jatuh.

Dalam foto penilangan yang didapatkan detikcom, Selasa (20/1/2015), pengendara itu memakai rompi hitam. Dia memakai celana jeans, sepatu boot, helm, kemeja lengan pendek, rompi, serta sarung tangan.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul, peristiwa ini terjadi pada Minggu (18/1) siang. Saat itu polisi tengah melakukan razia terkait pelarangan kendaraan bermotor masuk kawasan HI.

Pengendara Harley itu nyelonong dan ditilang. Dia turun dan menaruh motornya di HI karena hendak bertemu temannya di Mal Indonesia. Satu jam kemudian kembali, dan saat hendak dibawa polisi dia malah kabur.

Sementara menurut Kasubdit Gatur AKBP Harun, Moge itu tidak memiliki surat lengkap. "Waktu ditanya surat-suratnya tidak ada, SIM dan STNK-nya juga tidak ada," tutur Harun.

"Pengendaranya masih dicari," urai dia.




SUMBER

Pemotor Harley Davidson yang kabur saat ditilang di Bundaran HI, Jakarta Pusat, hingga kini masih diburu polisi. Namun pelan-pelan, identitasnya mulai terkuak. Siapa dia?

Pengendara Harley tersebut bernama Yuddy. Ia merupakan rekan bisnis Andi Revi Sose yang menjamin pemotor itu saat ditilang di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (18/1/2015) sebelum akhirnya kabur.

"Dia (pengendara moge-red) namanya Yuddy. Partnernya Pak Revi," kata Dimas saudara sepupu Revi saat ditemui detikcom di kediaman orangtua Revi di daerah Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Selatan, Rabu (21/1/2015) sore.

Dimas menyebut Revi adalah seorang wiraswasta. Ia tidak mengetahui lebih jauh seperti apa hubungan kerja Revi dengan Yuddy sang pengendara Harley itu.

Dimas menegaskan bahwa Harley tersebut milik Yuddy. Ia juga membantah bahwa Revi dan Yuddy masih hubungan saudara seperti yang disebut-sebut di media. Ia menegaskan keduanya hanya terikat hubungan bisnis.

"Pokoknya yang jelas Pak Revi dan Yuddy bukan saudara kandung. Saudara jauh saja nggak," tegas Dimas.

Dimas mengatakan, tadi pagi polisi telah datang ke kediaman orangtua Revi menyerahkan surat pemanggilan sebagai saksi. Dimas mengatakan, saat ini Revi berada di Makassar.

"Ini rumah orangtuanya. Pak Revi itu domisilinya di Makassar, dia kerja di sana. Tapi dia pasti nantinya hadir untuk memberi keterangan ke polisi," imbuh Dimas.


SUMBER