Akun Instagram @sayangrafi Sebarkan Semangat Terus Berjuang

Berawal 28 Juli 2013, salah seorang teman kantor saya dianugerahi bayi laki-laki yang lahir istimewa. Bayi yang kemudian diberi nama Rafi Ramadhan Furqon lahir tanpa anus dan usus besar, alat kelamin tidak terbentuk sempurna dan jari kaki tak lengkap.

Kabar mengenai kelahiran Rafi yang tidak biasa cepat menyebar luas di kantor, tentunya mengejutkan semua pihak yang mendengar dan membawa keprihatinan. Rafi yang saat itu lahir di RS Kartika Medical Center Sukabumi segera dirujuk ke RS. Borromeus Bandung agar mendapatkan penanganan yang lebih memadai. Tindakan cepat para dokter saat itu adalah membuat anus buatan di perut Rafi melalui jalan operasi.

Usai menjalani operasi pertama di usia dua hari, kondisi Rafi naik turun, pernah di titik sangat kritis. Ia sempat hilang nafas. Namun, Tuhan selalu bekerja dengan caraNya, memberikan keajaiban pada apa yang Dia kehendaki. Rafi bertahan hingga sekarang meski dengan kompleksitas fisik yang ada pada dirinya.

Tidak sedikit usaha yang dilakukan orang tua Rafi untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada anak mereka, yang terpenting bagaimana cara yang tepat merawat Rafi. Anus buatan yang ditempatkan di perut harus disambung dengan kantung kolostomi untuk menampung feses Rafi. Kantung seharga puluhan ribu tersebut diganti tiga kali sehari. Dengan kondisi kantung kemih yang tidak tertutup sempurna, Rafi bisa pipis tanpa henti yang jika salah sedikit penanganan kebersihannya, dapat berakibat banyak pada kesehatan.

Meskipun sekarang ini pemerintah sudah memiliki program kesehatan BPJS, namun biaya operasional yang diperlukan sehari-hari untuk anak istimewa dan perlu perawatan khusus bukanlah sesuatu yang murah dan mudah bagi orang tua Rafi. Saya yakin, pasti ada misi yang dititipkan Tuhan melalui Rafi, apalagi bayi ini menunjukkan perjuangannya untuk terus tumbuh.

Tak hanya soal anus buatan yang perlu perhatian, alat vital Rafi yang tidak terbentuk membuat ia menjadi Ambigu Genital. Keraguan tim medis harus dijawab melalui uji kromosom yang hasilnya Alhamdulillah Rafi memang berjenis kelamin laki-laki namun harus dibantu dengan suntik hormon. Selain itu, dengan kondisi tidak memiliki usus besar, Rafi mudah sekali dehidrasi dan pilihan asupan makanan juga harus ekstra hati-hati.

Kenyataan yang dihadapi orang tua Rafi mengenai kondisi anak mereka memang pilu, apalagi bagi Rafi yang menjalaninya. Maka tak ada alasan bagi kami teman-teman dari ayah Rafi untuk membiarkan dia menanggung ujiannya sendiri. Karena kami pun sebagai teman sedang diuji Tuhan untuk peduli. Atas dasar semangat Rafi untuk terus berjuang, dibuatlah desain kaos oleh ayah Rafi yang memang seorang Web Designer. Marjin dari setiap kaos yang terjual menjadi tambahan untuk biaya perawatan Rafi.

Dijual dengan harga Rp 100,000 (boleh juga membayar lebih), kaos bertuliskan “Aku Akan Terus Berjuang!” di dada menjadi “virus” di kantor kami. Tekad positif ini sudah selayaknya harus disebarluaskan, menjadi semangat yang harus ditularkan. Atas bantuan salah seorang teman baik saya, Wendi Putranto (@wenzrawk), dia mengkampanyekan akun instagram @sayangrafi yang sebelumnya hanya di-follow oleh teman-teman kantor ayah Rafi. Efek getok tularnya luar biasa, beberapa influencer seperti Arie @dagienkz, @imamdarto, akun @vinesindoo ikut serta membantu menyebarluaskan cerita tentang Rafi. Banyak doa, dukungan moral dan materil dari netizen via instagram yang mengalir, pastinya membuat haru dan memupuk semangat kedua orang tua Rafi, yaitu Chilfi dan Lira.

Mengutip kalimat Arie @dagienkz di instagramnya ketika menjawab Wendi yang berterima kasih atas repost tentang Rafi, “Let’s share, let’s care”. Memang sesederhana itu untuk berbuat satu kebaikan. Namun jika kita resapi lebih dalam, ini bukan hanya tentang berbagi dan peduli tetapi kita belajar memahami arti kalimat “terus berjuang”.

Source

Cerita bayi rafi diulas di Detik Health

Berikut ini adalah beberapa teman teman yang sudah menyebarkan semangat untuk rafi (maap ga bisa di taro semua disini gan, soalnya banyak banget fotonya )
Mereka rame rame selfie, buat menunjukan kepedulian mereka buat rafi

Caranya Simpel kok gan, bisa dengan membeli T-shirt yang dedesain sendiri oleh ayah rafi, agan udah bisa bantu untuk kesembuhan si kecil rafi

Harga Kaos IDR 100.000 (bisa lebih kalau ada rezeki lebih)

Untuk pemesanan T-shirt atau donasi, bisa langsung di contact aja ayah nya rafi ya gan

Chilfi Furqon 0877‑7068‑1262‬ | rek.BCA Chilfi Furqon 2861403639