Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

indoheadlinesAvatar border
TS
indoheadlines
Ini The Palais Dago, Hotel yang Dibangun Anak Komjen Budi Saat Berusia 19 Tahun


Bandung - Muhammad Herviano Widyatama, anak Komjen Budi Gunawan, membangun Hotel The Palais Dago dari duit pinjaman kredit Pacific Blue International Limited dan dari budenya, Sintawati. Ini penampakan hotel tersebut.

Hotel itu terletak di Jl Ir H Juanda (Dago) No 90, Bandung. Berdasarkan penyelidikan internal Bareskrim Polri terkait rekening gendut Komjen Budi Gunawan yang tertuang di surat Kabareskrim Polri nomor B/1538/VI/2010 tertanggal 18 Juni 2010, tercatat pendiri hotel itu adalah Herviano.

Ada beberapa dokumen pendukung yang diklaim memperkuat kepemilikan Herviano yang kala itu berusia 19 tahun di hotel tersebut. Di antaranya adalah:

- Surat izin pendirian bangunan hotel bernomor: 503.643.4/SI-2077-DISTARCIP/II-08 tanggal 5 Agustus 2008 yang ditujukan pada M Herviano.
- Tanda Daftar Perusahaan (TDP) nomor 10115527647 tanggal 30 Oktober 2008 atas nama Hotel The Palais Dago, Bandung.
- Surat ijin nomor: 503/IG-5227/BPMPP tanggal 3 November 2008 tentang ijin gangguan yang diberikan kepada the Palais Bandung
- Kartu Herregistrasi Ijin Usaha Kepariwisataan nomor: 556/Herr SIUK-594/BPMPPT, tanggal 18 November 2009 atas nama hotel The Palais Dago, Bandung.
- Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPPT) atas nama Muhammad Herviano Widyatama.

Untuk membangun hotel tersebut, Herviano mendapat bantuan dana dari kakak ayahnya, Sintawati, yang mengucurkan dana hingga Rp 15.212.000.000. Dalam wawancara dengan penyelidik Bareskrim, Sinta mengaku tertarik menyertakan modal karena lokasi hotel yang strategis.

Sedikit informasi tentang Sintawati. Di surat tersebut, dia disebut sebagai seorang pengusaha di bidang penyelenggaraan sekolah internasional dan produser musik.

Di catatan pengeluaran Komjen Budi dan Herviano, tercatat dana yang digelontorkan untuk perhotelan berjumlah Rp 17.680.010.000. Duit sebanyak itu dikeluarkan lewat 12 transaksi dalam kurun waktu 20 April 2007 hingga 6 Februari 2008. Selain dari Sintawati, duit diperoleh dari pinjaman US$ 5,9 juta, atau setara dengan Rp 57 miliar bila dikonversi dengan kurs tahun 2005, dari perusahaan kredit asal Selandia Baru Pacific Blue International Limited. Kala itu Herviano mendapat kredit saat masih berusia 19 tahun.



Bagaimana kondisi hotel itu kini? Pantauan detikcom, hotel tersebut masih kokoh berdiri dengan desain klasik. Lokasinya memang cukup strategis, di pinggir Jalan Dago yang supersibuk. Total ada 21 kamar di sana, dengan tarif menginap rata-rata Rp 600 ribu per malam.

Para karyawan hotel bintang dua itu tak tahu soal sosok Herviano. Bahkan mereka tak pernah melihatnya ke hotel.

"Saya enggak tahu, saya baru tahu informasi ini. Saya enggak punya atasan nama atasan atau pimpinan Herviano, atasan saya namanya Ibu Nita," ujar salah seorang karyawan hotel yang meminta identitas dan jabatannya tidak diungkap, Kamis (15/1/2015).

"Okupansi hotel ini awal dan tengah tahun low, kalau akhir tahun bagus," imbuhnya.


Quote:



anak ini tajir luar biasa....belum lagi hotel dan saran outbond 5000 m2 di Puncak.


Quote:


Quote:



mual saya ngeliatnya..... korupsi besar-besaran iniemoticon-Berduka (S)
0
29.2K
133
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.