Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Gorila81Avatar border
TS
Gorila81
E-Cigarettes| Contemporary Reviews in Cardiovascular Medicine
Dear fellow kaskusers,

Banyak saya lihat pro dan kontra mengenai penggunaan e-cigarettes/ vaporizers/ mods di internet, termasuk di kaskus sendiri, dengan berbagai latar belakang dan alasannya masing2.

Kebetulan saya juga perokok yang lagi pengen coba beralih ke ecig, jadi coba2 cari info soal ini. Dan ketemulah sama journal kedokteran soal ecig di link berikut :

http://circ.ahajournals.org/content/...9/19/1972.full

AHA (American Health Association adalah lembaga non-profit yang berkantor di Amerika, yang mempromosikan perawatan dan pengobatan penyakit jantung.

AHA menerbitkan standar untuk Basic (Cardiac) Life Support (BLS, BCLS) dan Advance Cardiac Life Support (ACLS), termasuk standar untuk kinerja yang tepat dari resusitasi cardiopulmonary (CPR).
Sertifikasi2 ini sifatnya wajib dimiliki oleh tenaga kesehatan di dunia (termasuk di Indonesia).

Journal ini sendiri sifatnya mengkompilasi penelitian2 yang sudah dilakukan sebelum2nya oleh peneliti lain mengenai e-cigarettes. Penulis memilah mana2 penelitian yang valid secara metode ilmiah dan relevan dengan subject penelitiannya.

Beberapa poin yang dapat saya sampaikan adalah adalah sbb :

- e-cigarettes tergolong emerging trend yang baru booming dalam kurang lebih 1 dekade ini, jadi belum banyak penelitian yang sudah dilakukan

- Sifatnya yang masih unregulated/unstandardized dan range of productsnya yang kompleks dan bervariasi, serta terus munculnya produk2 baru (device, eliquid, etc) membuat penelitian2 yang dilakukan belum bisa bersifat holistik dan "applicable for all"

- vapor (partikel cair dalam gas) dari ecig tetap mengandung zat berbahaya. Walaupun kualitas dan kuantitasnya yg dapat dideteksi sampai saat ini masih jauh lebih rendah dari smoke (partikel padat dalam gas) yang dihasilkan rokok konvensional

- Karena masih adanya kandungan zat berbahaya di dalam vapor, penggunaannyapun sebaiknya mengikuti kaidah2 yang umum dilakukan pada penggunaan rokok konvensional seperti tidak vaping di tempat yang dilarang merokok, tidak vaping didekat anak kecil, ibu hamil, dll.

Bagi perokok yang hendak beralih ke ecig, AHA memberikan rekomendasi sbb kepada tenaga kesehatan :
"If a patient wishes to use e-cigarettes to aid quitting, it is reasonable to support the attempt. However, subjects should be informed that, although e-cigarette aerosol is likely to be much less toxic than cigarette smoking, the products are unregulated, contain toxic chemicals, and have not been proven as cessation devices. The patient should also be advised not to use the product indoors or around children because studies show that bystanders may be exposed to nicotine and other toxins (at levels much lower than cigarettes) through passive exposure to the e-cigarette aerosol."

Silahkan buat rekan kaskusers yang punya latar belakang dunia kesehatan bisa baca2 journal tsb di link yang sudah saya berikan. Buat teman2 yang lain juga silahkan baca2 kalau lagi senggang (memang agak panjang) bisa googling istilah2 yg agak teknis atau bisa langsung aja jump to the conclusion section hehehe...

Anyway, for me, the healthiest way to do is to never put anything other than fresh air into your lung.

Tapi kalaupun masih susah menghilangkan habit, ecig bisa dipakai sebagai pengganti rokok konvensional dengan tetap mempertimbangkan etika dan kesopanan umum.

just sharing,
take a beer! emoticon-Angkat Beer emoticon-Angkat Beer
Diubah oleh Gorila81 17-01-2015 02:44
0
2.5K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Vaporizer
Vaporizer KASKUS Official
1.9KThread2.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.