Parfum merupakan salah satu bagian terpenting dari rutinitas grooming setiap pria. Terdapat kalimat bijaksana yang mengatakan bahwa “Seorang pria tidak akan lengkap berpakaian sebelum dia memakai parfum.”Memilih parfum bukanlah perkara yang mudah karena hal tersebut bersifat personal dan setiap orang memiliki selera yang berbeda.

Oleh karena itu, sebelum memilih parfum, ada baiknya jika kita mempelajari terlebih dahulu tentang sejarah dan jenis-jenis parfum.



Sejarah Parfum

Parfum berasal dari bahasa Latin yaitu per dan fume yang artinya: melalui asap. Hal ini terkait dengan ritual agama yang dijalankan oleh bangsa Mesir sebagai bentuk persembahan mereka bagi para dewa.

Jenis-jenis Parfum

Secara umum, parfum dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:

• Eau de cologne, jenis wewangian yang paling banyak digunakan oleh pria dikarenakan kanduangan alkohol dan wanginya yang cukup lama. Contoh parfum eau de cologne: Acqua Di Parma.
  
• Body Spray, merupakan salah satu pengharum yang cukup efektif karena mampu bertahan seharian dan mudah didapatkan di toko atau supermarket terdekat. Contoh body spray: Axe.
  
• Eau de toilette, mengandung minyak essensial sekitar 12% dan memiliki karakteristik tidak terlalu tajam, ringan, dan mampu bertahan sekitar 4-6 jam. Contoh eau de toilette adalah Giorgio Armani Acqua.
  
• Eau de perfume: merupakan minyak wangi yang paling mahal karena memiliki kandungan minyak esensial tertinggi, rendah alcohol, dan mampu bertahan seharian. Contoh eau de perfume adalah Tom Ford Grey Vetiver.

Cara Memilih Parfum

Seringkali kita dibuat kewalahan saat harus memilih parfum dikarenakan pilihan yang terlalu banyak. Oleh karena itu, perhatikan tips berikut supaya bisa mendapatkan parfum yang tepat:

• Selalu sediakan waktu khusus. Memilih parfum membutuhkan proses, karena jika terburu-buru, bisa menyesal setelah membeli. Oleh karena itu, sediakan waktu luang dan pergi bersama orang yang mengenalmu cukup dekat, bisa keluarga, pacar, atau sahabat.
  
• Tentukan karakter parfum yang disukai dari awal, biasanya disesuaikan dengan karakter pribadimu. Apakah kau menyukai aroma buah segar seperti lemon atau cenderung menyukai aroma kayu-kayuan (woods) yang terkesan maskulin? Tentukan karakter parfum yang kau sukai dari awal, sehingga memudahkan pekerjaan sales woman/man saat membantu.
  
• Coba beberapa parfum yang kira-kira kau sukai dan tunggu beberapa saat. Jika setelah setengah jam kau masih menyukai aroma parfum yang telah disemprotkan di pergelangan tangan atau lehermu dan apabila keluarga/sahabat/pacarmu juga menyukai aromanya, kemungkinan besar kau telah menemukan parfum yang tepat.

Selamat memilih parfum yang tepat!