News / Internasional

Dua Penyerang "Charlie Hebdo" Dimakamkan Diam-diam
Minggu, 18 Januari 2015 | 11:11 WIB


CNN Cherif Kouachi, kiri, dan Said Kouachi, kanan, menjadi tersangka pelaku serangan di kantor majalah satir Charlie Hebdo, Paris, Perancis, Rabu (7/1/2015).

PARIS, KOMPAS.com - Dua orang pelaku penyerangan majalah satir Charlie Hebdo, Cherif dan Said Kouachi secara diam-diam telah dikebumikan di makam tanpa nisan.

Said Kouachi ternyata telah dimakamkan di kota Reims, tempat dia tinggal selama ini, pada Jumat (16/1/2015). Pada awalnya rencana pemakaman Said Kouachi ini sempat ditolak wali kota Reims.

Wali kota Reims Arnaud Robinet sebelumnya mengatakan dia pada dasarnya "menolak" untuk menerima jasad Said untuk dimakamkan di kota itu setelah keluarga pria itu mengajukan permohonan.

Arnaud khawatir makam Said Kouachi akan menjadi tempat pemujaan bagi kelompok-kelompok militan yang memiliki cara pandang yang sama dengan pria tersebut.

Namun, pada Sabtu (17/1/2015), Arnaud mengatakan dia dipaksa pemerintah Perancis untuk menerima permohonan pemakaman Said Kouachi di Reims.

"Akibat kemungkinan adanya risiko gangguan keamanan dan dalam upaya untuk menutup lembaran episode tragis itu, kami memutuskan untuk melakukan pemakaman dengan cepat," ujar Arnaud.

Kuasa hukum Said Kouachi mengatakan janda pria itu tidak menghadiri pemakaman suaminya karena khawatir para wartawan akan mengetahui lokasi makam Said dengan membuntutinya.

Sementara itu, Cherif Kouachi akan dimakamkan di kota kelahirannya Gennevilliers, tak jauh dari Paris. Sejauh ini belum diperoleh kabar pemakaman Amedy Coulibaly, penyandera toko serba ada Yahudi pekan lalu.

Dalam drama penyanderaan itu, Coulibaly menewaskan empat sanderanya dan juga diduga menembak mati seorang polisi wanita di Paris sehari sebelumnya. Coulibaly sendiri akhirnya tewas di tangan pasukan khusus kepolisian Perancis.