Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

TravestronAvatar border
TS
Travestron
Pengaburan sejarah oleh Islam
Pengaburan sejarah merupakan salah satu cara imperialisme untuk menghapuskan identitas dari sebuah masyarakat.Berturut-turut sejarah negara ini "dituliskan kembali" oleh sekelompok orang, bukan lewat podium akademis tapi lewat media cetak dan media sosial.
Awalnya klaim sejarah tentang Candi Borobudur. Candi yang dibangun oleh dinasti Syailendra pada abad ke 9 diklaim sebagai bangunan peninggalan Nabi Sulaiman yang dibangun oleh para jin.

"Sejarah Baru" Borobudur itu muncul dari buku karangan Fahri Basya didasarkan atas prasasti di Candi Ratu Boko yang menurut pandangannya belafas huruf Arab berisi ayat-ayat al Quran.

Klaim itu sudah dibantah oleh banyak kajian sejarah. Prasasti di Ratu Boko sesungguhnya adalah tulisan mantra pujian untuk Rudra (nama lain Dewa Siwa yang dipuja dalam agama Hindu). Candi Ratu Boko sendiri adalah miniatur vihara Abhayagiri (pusat studi agama Buddha di Sri Lanka pada abad ke-2 SM s/d abad ke-12 M) yang didirikan pada abad ke-8 M.
Selain tentang Borobudur muncul juga berbagai klaim sejarah misal:

1) asal muasal masuknya agama Islam bukan oleh pedagang Gujarat tetapi dibawa langsung dari Mekah
2) foto Tjut Nja Dien yang selama ini diedarkan dalam buku-buku pelajaran dan sejarah berpakaian adat Aceh dengan rambut diikat dikatakan sebagai foto palsu karena aslinya menurut klaim itu Tjut Nja Dien memakai hijab. Foto ekspos Tjut Nja Dien dalam keadaan renta tanpa hijab pun dikatakan foto palsu.
3) Patimura pejuang Ambon yang bernama Asli Thomas Matulessi diklaim nama aslinya adalah Ahmad Lussy beragama Islam bukan Kristen seperti dituliskan sejarah selama ini.
4) Gajah Mada yang diklaim sebagai seorang Muslim yang namanya dicocok-cocokkan dengan kata "Gaj-" dan "Ahmada"

Ada pola yang sama dalam "penulisan kembali" Sejarah tersebut:
1) berkaitan dengan agama tertentu
2) kadang ditambah embel-embel pernyataan bahwa dahulu sejarah diselewengkan untuk mengecilkan peran agama tertentu tersebut
Saya bukan ahli sejarah namun melihat pola terstruktur seperti di atas tentulah membuat banyaknya juga mengaitkan dengan seringnya beredar hoax terkait agama tertentu.

Bagaimana pandangan teman-teman di forum ini? Apa sebenarnya yang sedang terjadi? Mana yang menurut teman-teman lebih dipercaya, versi sejarah awal atau versi baru?
Boleh juga tambahkan info ilmiah yang dapat memperkaya pemahaman kita di sini.
Diubah oleh Travestron 16-01-2015 22:01
0
6.8K
31
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & XenologyKASKUS Official
6.5KThread10.5KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.