- Beranda
- The Lounge
Cerita Inspirasi Sahabat Penyejuk Hati
...
TS
Mobius
Cerita Inspirasi Sahabat Penyejuk Hati
Spoiler for FOR HT:
Terima kasih mimin,momod dan agan-agan yang telah support thread ane,,,HT ke- g tau kapan?? belajar bikin thread
Spoiler for TERIMA KASIH:
Terima kasih juga kepada agan-agan yang sudah bermurah hati melempar cendol buat semangat ane nulis artikel bermutu againsemoga tidak ada repost diantara kita
Quote:
Petani Miskin yang Diam Saja [Tulus nikmat syukur]
Ada seorang petani miskin memiliki seekor kuda putih yg sangat cantik & gagah.
Suatu hari, seorang saudagar kaya ingin membeli kuda itu & menawarkan harga yg sangat tinggi. Sayang si petani miskin itu tidak menjualnya. Teman-2 nya menyayangkan & mengejek dia karna tdk menjual kudanya itu.
Keesokan hari nya, kuda itu hilang dr kandangnya. Maka teman-2 nya berkata :
- sungguh jelek nasibmu, padahal klo kemarin di jual kamu kaya, skrg kudamu sdh hilang.-
Si petani miskin hanya diam saja.
Beberapa hari kemudian, kuda si petani kembali bersama 5 ekor kuda lainnya. Lalu teman-2 nya berkata :
- wah beruntung sekali nasibmu, ternyata kudamu membawa keberuntungan.-
Si petani hanya diam saja.
Beberapa hari kemudian, anak si petani yg sedang melatih kuda-2 baru mereka terjatuh dan kakinya patah. Teman-2 nya berkata :
-rupanya kuda-2 itu membawa sial, lihat skrg anakmu kakinya patah.-
Si petani tetap diam tanpa komentar.
Seminggu kemudian terjadi peperangan di wilayah itu, semua anak muda di desa dipaksa utk berperang, kecuali si anak petani karna tdk bisa berjalan. Teman-2 nya mendatangi si petani sambil menangis :
- beruntung sekali nasibmu karna anakmu tdk ikut berperang, kami hrs kehilangan anak-2 kami.-
Si petani kemudian berkomentar :
" Janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan dgn mengatakan nasib baik atau jelek, semuanya adalah suatu rangkaian proses. Syukuri & terima keadaan yg terjadi saat ini, apa yg kelihatan baik hari ini belum tentu baik utk hari esok. Apa yg buruk hari ini belum tentu buruk utk hari esok."
Tetapi yg PASTI : Tuhan paling tahu yg terbaik buat kita.. Bagian kita adalah :
"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Tuhan di dalam hidup kita"
" DAN INGAT ALLAH TIDAK TIDUR !!! "
"When U'r Down for Nothing God's Up to Something"
Quote:
[FONT="Arial Black"]
Kalo itu tidak baik bagimu maka lepaskanlah
Di hutan Afrika Para suku pribumi mempunyai cara unik dalam berburu monyet
Sebab, teknik itu memungkinkan si pemburu menangkap monyet dalam keadaan
hidup-hidup tanpa cedera sedikitpun.
Karena permintaan costumer memang begitu.
Sebab, monyet-monyet itu akan digunakan sebagai hewan percobaan atau
binatang sirkus di Amerika.
Cara menangkapnya sederhana saja.
Sang pemburu hanya menggunakan toples berleher panjang dan sempit.
Toples itu diisi kacang yang telah diberi aroma.
Tujuannya,agar mengundang monyet-monyet datang.
Setelah diisi kacang, toples-toples itu ditanam dalam tanah dengan
menyisakan mulut toples dibiarkan terbuka tanpa tutup.
Para pemburu melakukannya di sore hari.
Besoknya, mereka tingal memanen monyet-monyet yang tangannya terjebak di
dalam botol tak bisa dikeluarkan.
Kok, bisa?
Tentu kita sudah tahu jawabnya.
Monyet-monyet itu tertarik pada aroma yang keluar dari setiap toples.
Mereka mengamati lalu memasukkan tangan untuk mengambil kacang-kacang yang
ada di dalam.
Tapi karena menggenggam kacang, monyet-monyet itu tidak bisa menarik keluar
tangannya.
Selama mempertahankan kacang-kacang itu, selama itu pula mereka terjebak.
Toples itu terlalu berat untuk diangkat.
Jadi, monyet-monyet itu tidak akan dapat pergi ke mana-mana !
Mungkin kita akan tertawa melihat tingkah bodoh monyet-monyet itu.
Tapi, tanpa sadar sebenamya kita mungkin sedang menertawakan diri sendiri.
Ya, kadang kita bersikap seperti monyet-monyet itu.
Kita mengenggam erat setiap permasalahan yang kita miliki layaknya monyet
mengenggam kacang.
Kita sering mendendam, tak mudah memberi maaf, tak mudah melepaskan maaf..
Mulut mungkin berkata ikhlas, tapi bara amarah masih ada di dalam dada.
Kita tak pernah bisa melepasnya.
Bahkan, kita bertindak begitu bodoh, membawa "toples-toples" itu ke mana pun
kita pergi.
Dengan beban berat itu, kita berusaha untuk terus berjalan.
Tanpa sadar, kita sebenamya sedang terperangkap penyakit hati yang akut.
Teman,
sebenarnya monyet-monyet itu bisa selamat jika mau membuka genggaman
tangannya.
Dan, kita pun akan selamat dari penyakit hati jika sebelum tidur kita mau
melepas semua "rasa tidak enak" terhadap siapapun yang berinteraksi dengan
kita.
Dengan begitu kita akan mendapati hari esok begitu cerah dan menghadapinya
dengan senyum.
Dan, kita pun tahu surga itu hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang
hatinya betul-betul tulus bersih...
Jadi, kenapa tetap kita genggam juga perasan tidak enak itu? ikhlaskan....
Kalo itu tidak baik bagimu maka lepaskanlah
Di hutan Afrika Para suku pribumi mempunyai cara unik dalam berburu monyet
Sebab, teknik itu memungkinkan si pemburu menangkap monyet dalam keadaan
hidup-hidup tanpa cedera sedikitpun.
Karena permintaan costumer memang begitu.
Sebab, monyet-monyet itu akan digunakan sebagai hewan percobaan atau
binatang sirkus di Amerika.
Cara menangkapnya sederhana saja.
Sang pemburu hanya menggunakan toples berleher panjang dan sempit.
Toples itu diisi kacang yang telah diberi aroma.
Tujuannya,agar mengundang monyet-monyet datang.
Setelah diisi kacang, toples-toples itu ditanam dalam tanah dengan
menyisakan mulut toples dibiarkan terbuka tanpa tutup.
Para pemburu melakukannya di sore hari.
Besoknya, mereka tingal memanen monyet-monyet yang tangannya terjebak di
dalam botol tak bisa dikeluarkan.
Kok, bisa?
Tentu kita sudah tahu jawabnya.
Monyet-monyet itu tertarik pada aroma yang keluar dari setiap toples.
Mereka mengamati lalu memasukkan tangan untuk mengambil kacang-kacang yang
ada di dalam.
Tapi karena menggenggam kacang, monyet-monyet itu tidak bisa menarik keluar
tangannya.
Selama mempertahankan kacang-kacang itu, selama itu pula mereka terjebak.
Toples itu terlalu berat untuk diangkat.
Jadi, monyet-monyet itu tidak akan dapat pergi ke mana-mana !
Mungkin kita akan tertawa melihat tingkah bodoh monyet-monyet itu.
Tapi, tanpa sadar sebenamya kita mungkin sedang menertawakan diri sendiri.
Ya, kadang kita bersikap seperti monyet-monyet itu.
Kita mengenggam erat setiap permasalahan yang kita miliki layaknya monyet
mengenggam kacang.
Kita sering mendendam, tak mudah memberi maaf, tak mudah melepaskan maaf..
Mulut mungkin berkata ikhlas, tapi bara amarah masih ada di dalam dada.
Kita tak pernah bisa melepasnya.
Bahkan, kita bertindak begitu bodoh, membawa "toples-toples" itu ke mana pun
kita pergi.
Dengan beban berat itu, kita berusaha untuk terus berjalan.
Tanpa sadar, kita sebenamya sedang terperangkap penyakit hati yang akut.
Teman,
sebenarnya monyet-monyet itu bisa selamat jika mau membuka genggaman
tangannya.
Dan, kita pun akan selamat dari penyakit hati jika sebelum tidur kita mau
melepas semua "rasa tidak enak" terhadap siapapun yang berinteraksi dengan
kita.
Dengan begitu kita akan mendapati hari esok begitu cerah dan menghadapinya
dengan senyum.
Dan, kita pun tahu surga itu hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang
hatinya betul-betul tulus bersih...
Jadi, kenapa tetap kita genggam juga perasan tidak enak itu? ikhlaskan....
"When U'r Down for Nothing God's Up to Something"
Quote:
Hidup Kembali (Renaissance) untuk AKU
Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal, aku bermimpi ingin
mengubah dunia.
Seiring bertambahnya usia dan kearifanku, kudapati dunia tak kunjung
berubah.
Maka, cita-cita itu agak kupersempit, lalu kuputuskan hanya
mengubah negeriku.
Namun tampaknya, hasrat itu pun tiada hasilnya.
Ketika usiaku telah semakin senja, dengan semangatku yang masih
tersisa,
kuputuskan mengubah keluargaku, orang-orang yang paling
dekat denganku.
Tetapi celakanya, mereka pun tidak mau berubah.
Dan kini ...sementara aku terbaring saat ajal menjelang, tiba-tiba
kusadari: "Andaikan yang pertama-tama kuubah adalah diriku, maka
dengan menjadikan diriku panutan, mungkin akan bisa mengubah
keluargaku.
Lalu, berkat inspirasi dan dorongan mereka, bisa jadi
aku mampu memperbaiki negeriku. Kemudian siapa tahu, aku bahkan bisa
mengubah dunia."
Sumber:
Terjemahan dari sebuah puisi yang terukir di suatu makam
di Westminter, Inggris (1100 M)
Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal, aku bermimpi ingin
mengubah dunia.
Seiring bertambahnya usia dan kearifanku, kudapati dunia tak kunjung
berubah.
Maka, cita-cita itu agak kupersempit, lalu kuputuskan hanya
mengubah negeriku.
Namun tampaknya, hasrat itu pun tiada hasilnya.
Ketika usiaku telah semakin senja, dengan semangatku yang masih
tersisa,
kuputuskan mengubah keluargaku, orang-orang yang paling
dekat denganku.
Tetapi celakanya, mereka pun tidak mau berubah.
Dan kini ...sementara aku terbaring saat ajal menjelang, tiba-tiba
kusadari: "Andaikan yang pertama-tama kuubah adalah diriku, maka
dengan menjadikan diriku panutan, mungkin akan bisa mengubah
keluargaku.
Lalu, berkat inspirasi dan dorongan mereka, bisa jadi
aku mampu memperbaiki negeriku. Kemudian siapa tahu, aku bahkan bisa
mengubah dunia."
Sumber:
Terjemahan dari sebuah puisi yang terukir di suatu makam
di Westminter, Inggris (1100 M)
"When U'r Down for Nothing God's Up to Something"
Quote:
Flame of Fire
hidup itu ibarat sebuah permainan bidak catur, ibaratnya logika adalah bidaknya, nafsu memainkan sisi yg satunya dan hati sisi satunya, jika org itu baik maka dia memainkan sisi hati dan jangan mencari sebuah kemenangan, karena ambisi tuk mengejar sebuah kata "Menang" adalah salah satu tipumuslihat/permainan dr nafsu, krn yg sejatinya yg dicari bukan lah sesuatu "menang ato kalah" tapi bagaimana kita bisa mengendalikan permainan.
Seperti kita melihat sebuah api, lbh fokus lg... lidah api, dimana jika tidak dikendalikan akan dpt membumihanguskan smuanya, sirna... Tertinggal arang dan abu. Tapi jika seseorang bisa mengendalikannya kan tercipta sebuah cipta, karya dan rasa yg sangat indah dan mendamaikan. Krn sejatinya disadari ato tidak misi kita adalah untuk sebuah kedamaian "Damai" ya.. Sesuatu yg abstrak memang, tp dgn logika yg dituntun oleh hati akan bisa menjadi nyata dlm sebuah nilai "Value" yg berwujud nyata menjadi "Akhlak" perbuatan/tingkahlaku
Flame of fire, yup lidah api, bukanlah sesuatu yg mengerikan jg ditakuti dikhawatirkan, cukup kita tenang "cristal soul", melihat kesejatianya mulai dr sifatnya, karakternya, arahnya, sumbernya, bentuknya, cara rencananya, dkk... Kita dapat mengendalikanya... Insyaallah dgn kesejatian diri dgn bepondasi ato akarnya adl basmalah semua dpt menjadi nyata "damai"
"When U'r Down for Nothing God's Up to Something"
Quote:
BOLA - BOLA KEHIDUPAN
Seorang profesor berdiri di depan kelas filsafat yang diajarnya dan dalam keheningan ia mengambil sebuah bejana kosong yang sangat besar, dan mulai mengisinya dengan bola-bola golf. Kemudian ia bertanya kepada murind-muridnya apakah bejana itu akan penuh. Mereka berkata ya. Kemudian sang profesor memungut sekotak kelereng, dan menuangkannya ke dalam bejana itu. Ia menggoyang-goyangkan bejana itu perlahan-lahan. Dan kelereng-kelereng itu pun menyelusup di antara bola-bola golf. Kemudian ia bertanya lagi kepada murind-muridnya, apakah bejana itu akan penuh. Mereka berkata ya.
Kemudian si profesor mengambil lagi sekotak pasir dan menuangkannya ke dalam bejana. Tentu saja, pasir itu langsung masuk ke antara bola dan kelereng. Kemudian ia bertanya lagi, apakah bejana itu akan penuh. Para murid kembali menjawab, ya. Kemudian sang profesor mengeluarkan dua cangkir kopi dari bawah meja dan menuangkan isinya ke dalam bejana. Kopi itu pun mengisi ruang di dalam bejana. Murind-murid tertawa.
“Sekarang,” kata si profesor, “Saya ingin supaya kalian mengetahui, bahwa bejana ini menggambarkan kehidupan kita. Bola-bola golf adalah hal-hal yang penting, keluargamu, anak-anakmu, imanmu, kesehatanmu, teman-temanmu, panggilanmuu dan antusiasme-mu. Semuanya itu akan membuat hidupmu menjadi penuh, meskipun tidak ada hal-hal yang lain. Kelereng-kelereng menggambarkan hal-hal lain, pekerjaanmu, rumahmu, mobilmu. Pasir adalah hal-hal yang lain lagi. Itu adalah barang yang kecil, tetapi jika kamu mengisinya di awal, maka tidak akan ada ruang untuk kelereng atau untuk bola-bola golf.
Begitu juga di dalam hidupmu, jika kamu menghabiskan waktu dan energimu untuk hal-hal yang sepele atau sifatnya remeh, maka kamu tidak akan punya ruang untuk hal-hal yang penting. Taruhlah perhatianmu kepada hal-hal yang paling penting bagi damai sejahteramu. Bermainlah dengan anak-anakmu, lakukanlah medical checkup. Pergilah keluar dengan pasanganmu, luangkanlah waktu sendirian dengan Tuhan, pergilah piknik, sebab selalu ada waktu untuk membersihkan rumah dan mencuci mobil. Isilah bejanamu dengan bola-bola golf terlebih dahulu, yaitu hal-hal yang sangat penting. Buatlah prioritas, sisanya hanya pasir, dan jika kamu membangun rumahmu di atas pasir, maka risikonya akan terlalu besar.
Salah seorang murid mengangkat tangan dan bertanya kopi itu menggambarkan apa. Sang profesor tersenyum, “Saya senang sekali kamu menanyakan itu. Itu untuk menunjukkan kepadamu, bahwa seberapa penuh hidupmu, akan selalu ada ruang untuk secangkir kopi bersama sahabat.”
Seorang profesor berdiri di depan kelas filsafat yang diajarnya dan dalam keheningan ia mengambil sebuah bejana kosong yang sangat besar, dan mulai mengisinya dengan bola-bola golf. Kemudian ia bertanya kepada murind-muridnya apakah bejana itu akan penuh. Mereka berkata ya. Kemudian sang profesor memungut sekotak kelereng, dan menuangkannya ke dalam bejana itu. Ia menggoyang-goyangkan bejana itu perlahan-lahan. Dan kelereng-kelereng itu pun menyelusup di antara bola-bola golf. Kemudian ia bertanya lagi kepada murind-muridnya, apakah bejana itu akan penuh. Mereka berkata ya.
Kemudian si profesor mengambil lagi sekotak pasir dan menuangkannya ke dalam bejana. Tentu saja, pasir itu langsung masuk ke antara bola dan kelereng. Kemudian ia bertanya lagi, apakah bejana itu akan penuh. Para murid kembali menjawab, ya. Kemudian sang profesor mengeluarkan dua cangkir kopi dari bawah meja dan menuangkan isinya ke dalam bejana. Kopi itu pun mengisi ruang di dalam bejana. Murind-murid tertawa.
“Sekarang,” kata si profesor, “Saya ingin supaya kalian mengetahui, bahwa bejana ini menggambarkan kehidupan kita. Bola-bola golf adalah hal-hal yang penting, keluargamu, anak-anakmu, imanmu, kesehatanmu, teman-temanmu, panggilanmuu dan antusiasme-mu. Semuanya itu akan membuat hidupmu menjadi penuh, meskipun tidak ada hal-hal yang lain. Kelereng-kelereng menggambarkan hal-hal lain, pekerjaanmu, rumahmu, mobilmu. Pasir adalah hal-hal yang lain lagi. Itu adalah barang yang kecil, tetapi jika kamu mengisinya di awal, maka tidak akan ada ruang untuk kelereng atau untuk bola-bola golf.
Begitu juga di dalam hidupmu, jika kamu menghabiskan waktu dan energimu untuk hal-hal yang sepele atau sifatnya remeh, maka kamu tidak akan punya ruang untuk hal-hal yang penting. Taruhlah perhatianmu kepada hal-hal yang paling penting bagi damai sejahteramu. Bermainlah dengan anak-anakmu, lakukanlah medical checkup. Pergilah keluar dengan pasanganmu, luangkanlah waktu sendirian dengan Tuhan, pergilah piknik, sebab selalu ada waktu untuk membersihkan rumah dan mencuci mobil. Isilah bejanamu dengan bola-bola golf terlebih dahulu, yaitu hal-hal yang sangat penting. Buatlah prioritas, sisanya hanya pasir, dan jika kamu membangun rumahmu di atas pasir, maka risikonya akan terlalu besar.
Salah seorang murid mengangkat tangan dan bertanya kopi itu menggambarkan apa. Sang profesor tersenyum, “Saya senang sekali kamu menanyakan itu. Itu untuk menunjukkan kepadamu, bahwa seberapa penuh hidupmu, akan selalu ada ruang untuk secangkir kopi bersama sahabat.”
Quote:
AIR DI GURUN
Seorang pria tersesat di gurun pasir dan hampir mati kehausan. Akhirnya, ia tiba di sebuah rumah kosong. Di depan rumah tua tanpa jendela dan hampir roboh itu, terdapat sebuah pompa air. Segera ia menuju pompa itu dan mulai memompa sekuat tenaga. Tapi, tidak ada air yang keluar.
Lalu ia melihat ada kendi kecil di sebelah pompa itu dengan mulutnya tertutup gabus dan tertempel kertas dengan tulisan,”Sahabat, pompa ini harus dipancing dengan air dulu.. Setelah Anda mendapatkan airnya, mohon jangan lupa mengisi kendi ini lagi sebelum Anda pergi.” Pria itu mencabut gabusnya dan ternyata kendi itu berisi penuh air.
“Apakah air ini harus dipergunakan untuk memancing pompa? Bagaimana kalau tidak berhasil? Tidak ada air lagi. Bukankah lebih aman saya minum airnya dulu daripada nanti mati kehausan kalau ternyata pompanya tidak berfungsi? Untuk apa menuangkannya ke pompa karatan hanya karena instruksi di atas kertas kumal yang belum tentu benar?” Begitu pikirnya.
Untung suara hatinya mengatakan bahwa ia harus mencoba mengikuti nasihat yang tertera di kertas itu, sekali pun berisiko. Ia menuangkan seluruh isi kendi itu ke dalam pompa yang karatan itu dan dengan sekuat tenaga memompanya.
Benar!! Air keluar dengan melimpah. Pria itu minum sepuasnya.
Setelah istirahat memulihkan tenaga dan sebelum meninggalkan tempat itu, ia mengisi kendi itu sampai penuh, menutupkan kembali gabusnya dan menambahkan beberapa kata di bawah instruksi pesan itu: “Saya telah melakukannya dan berhasil. Engkau harus mengorbankan semuanya terlebih dahulu sebelum bisa menerima kembali secara melimpah. (ini Salah satu bentuk kebenaran hukum alam)”
Quote:
KOPI ASIN
Seorang pria bertemu dengan seorang gadis di sebuah pesta, si gadis tampil luar biasa cantiknya, banyak lelaki yang mencoba mengejar si gadis. Si pria sebetulnya tampil biasa saja dan tak ada yang begitu memperhatikan dia, tapi pada saat pesta selesai dia memberanikan diri mengajak si gadis untuk sekedar mencari minuman hangat. Si gadis agak terkejut, tapi karena
kesopanan si pria itu, si gadis mengiyakan ajakannya.
Dan mereka berdua akhirnya duduk di sebuah coffee shop, tapi si pria sangat gugup untuk berkata apa-apa dan si gadis mulai merasa tidak nyaman dan berkata, "Kita pulang aja yuk...?".
Namun tiba-tiba si pria meminta sesuatu pada sang pramusaji, "Bisa minta garam buat kopi saya?"
Semua orang yang mendengar memandang dengan ke arah si pria, aneh sekali!
Wajahnya berubah merah, tapi tetap saja dia memasukkan garam tersebut ke dalam kopinya dan meminumnya.
Si gadis dengan penasaran bertanya, "Kenapa kamu bisa punya hobi seperti ini?"
Si pria menjawab, "Ketika saya kecil, saya tinggal di daerah pantai dekat laut, saya suka bermain di laut, saya dapat merasakan rasanya laut, asin dan sedikit menggigit, sama seperti kopi asin ini. Dan setiap saya minum kopi asin, saya selalu ingat masa kanak-kanak saya, ingat kampung halaman, saya sangat rindu kampung halaman saya, saya kangen orang tua saya yang masih tinggal di sana."
Begitu berkata kalimat terakhir, mata si pria mulai berkaca-kaca, dan si gadis sangat tersentuh akan perasaan tulus dari ucapan pria di hadapannya itu. Si gadis berpikir bila seorang pria dapat bercerita bahwa ia rindu kampung halamannya, pasti pria itu mencintai rumahnya, perduli akan rumahnya dan mempunyai tanggung jawab terhadap rumahnya. Kemudian si gadis juga mulai
berbicara, bercerita juga tentang kampung halamannya nun jauh di sana , masa kecilnya, dan keluarganya.
Suasana kaku langsung berubah menjadi sebuah perbincangan yang hangat juga akhirnya menjadi sebuah awal yang indah dalam cerita mereka berdua.
Mereka akhirnya berpacaran. Si gadis akhirnya menemukan bahwa si pria itu adalah seorang lelaki yang dapat memenuhi segala permintaannya, dia sangat perhatian, berhati baik, hangat, sangat perduli ... betul-betul seseorang yang sangat baik tapi si gadis hampir saja kehilangan seorang lelaki seperti itu!
Untung ada kopi asin!
Kemudian cerita berlanjut seperti layaknya setiap cerita cinta yang indah, sang putri menikah dengan sang pangeran dan mereka hidup bahagia selamanya, dan setiap saat sang putri membuat kopi untuk sang pangeran, ia membubuhkan garam di dalamnya, karena ia tahu bahwa itulah yang disukai oleh pangerannya.
Setelah 40 tahun, si pria meninggal dunia, dan meninggalkan sebuah surat yang berkata, "Sayangku yang tercinta, mohon maafkan saya, maafkan kalau seumur hidupku adalah dusta belaka. Hanya sebuah kebohongan yang aku katakan padamu ... tentang kopi asin."
Ingat sewaktu kita pertama kali jalan bersama? Saya sangat gugup waktu itu, sebenarnya saya ingin minta gula tapi malah berkata garam. Sulit sekali bagi saya untuk merubahnya karena kamu pasti akan tambah merasa tidak nyaman, jadi saya maju terus. Saya tak pernah terpikir bahwa hal itu ternyata menjadi awal komunikasi kita! Saya mencoba untuk berkata sejujurnya selama ini, tapi saya terlalu takut melakukannya, karena saya telah berjanji untuk tidak membohongimu untuk suatu apa pun.
Sekarang saya sekarat, saya tidak takut apa-apa lagi jadi saya katakan padamu yang sejujurnya, saya tidak suka kopi asin, betul-betul aneh dan rasanya tidak enak. Tapi saya selalu dapat kopi asin seumur hidupku sejak bertemu denganmu, dan saya tidak pernah sekalipun menyesal untuk segala sesuatu yang saya lakukan untukmu. Memilikimu adalah kebahagiaan terbesar
dalam seluruh hidupku. Bila saya dapat hidup untuk kedua kalinya, saya tetap ingin bertemu kamu lagi dan memilikimu seumur hidupku, meskipun saya harus meminum kopi asin itu lagi.
Air mata si gadis betul-betul membuat surat itu menjadi basah. Kemudian hari bila ada seseorang yang bertanya padanya, apa rasanya minum kopi pakai garam?
Si gadis pasti menjawab, "Rasanya manis."
Kadang anda merasa anda mengenal seseorang lebih baik dari orang lain, tapi hanya untuk menyadari bahwa pendapat anda tentang seseorang itu bukan seperti yang anda gambarkan. Sama seperti kejadian kopi asin tadi.
Tambahkan Cinta dan Kurangi Benci karena terkadang garam terasa lebih manis daripada gula.
Seorang pria bertemu dengan seorang gadis di sebuah pesta, si gadis tampil luar biasa cantiknya, banyak lelaki yang mencoba mengejar si gadis. Si pria sebetulnya tampil biasa saja dan tak ada yang begitu memperhatikan dia, tapi pada saat pesta selesai dia memberanikan diri mengajak si gadis untuk sekedar mencari minuman hangat. Si gadis agak terkejut, tapi karena
kesopanan si pria itu, si gadis mengiyakan ajakannya.
Dan mereka berdua akhirnya duduk di sebuah coffee shop, tapi si pria sangat gugup untuk berkata apa-apa dan si gadis mulai merasa tidak nyaman dan berkata, "Kita pulang aja yuk...?".
Namun tiba-tiba si pria meminta sesuatu pada sang pramusaji, "Bisa minta garam buat kopi saya?"
Semua orang yang mendengar memandang dengan ke arah si pria, aneh sekali!
Wajahnya berubah merah, tapi tetap saja dia memasukkan garam tersebut ke dalam kopinya dan meminumnya.
Si gadis dengan penasaran bertanya, "Kenapa kamu bisa punya hobi seperti ini?"
Si pria menjawab, "Ketika saya kecil, saya tinggal di daerah pantai dekat laut, saya suka bermain di laut, saya dapat merasakan rasanya laut, asin dan sedikit menggigit, sama seperti kopi asin ini. Dan setiap saya minum kopi asin, saya selalu ingat masa kanak-kanak saya, ingat kampung halaman, saya sangat rindu kampung halaman saya, saya kangen orang tua saya yang masih tinggal di sana."
Begitu berkata kalimat terakhir, mata si pria mulai berkaca-kaca, dan si gadis sangat tersentuh akan perasaan tulus dari ucapan pria di hadapannya itu. Si gadis berpikir bila seorang pria dapat bercerita bahwa ia rindu kampung halamannya, pasti pria itu mencintai rumahnya, perduli akan rumahnya dan mempunyai tanggung jawab terhadap rumahnya. Kemudian si gadis juga mulai
berbicara, bercerita juga tentang kampung halamannya nun jauh di sana , masa kecilnya, dan keluarganya.
Suasana kaku langsung berubah menjadi sebuah perbincangan yang hangat juga akhirnya menjadi sebuah awal yang indah dalam cerita mereka berdua.
Mereka akhirnya berpacaran. Si gadis akhirnya menemukan bahwa si pria itu adalah seorang lelaki yang dapat memenuhi segala permintaannya, dia sangat perhatian, berhati baik, hangat, sangat perduli ... betul-betul seseorang yang sangat baik tapi si gadis hampir saja kehilangan seorang lelaki seperti itu!
Untung ada kopi asin!
Kemudian cerita berlanjut seperti layaknya setiap cerita cinta yang indah, sang putri menikah dengan sang pangeran dan mereka hidup bahagia selamanya, dan setiap saat sang putri membuat kopi untuk sang pangeran, ia membubuhkan garam di dalamnya, karena ia tahu bahwa itulah yang disukai oleh pangerannya.
Setelah 40 tahun, si pria meninggal dunia, dan meninggalkan sebuah surat yang berkata, "Sayangku yang tercinta, mohon maafkan saya, maafkan kalau seumur hidupku adalah dusta belaka. Hanya sebuah kebohongan yang aku katakan padamu ... tentang kopi asin."
Ingat sewaktu kita pertama kali jalan bersama? Saya sangat gugup waktu itu, sebenarnya saya ingin minta gula tapi malah berkata garam. Sulit sekali bagi saya untuk merubahnya karena kamu pasti akan tambah merasa tidak nyaman, jadi saya maju terus. Saya tak pernah terpikir bahwa hal itu ternyata menjadi awal komunikasi kita! Saya mencoba untuk berkata sejujurnya selama ini, tapi saya terlalu takut melakukannya, karena saya telah berjanji untuk tidak membohongimu untuk suatu apa pun.
Sekarang saya sekarat, saya tidak takut apa-apa lagi jadi saya katakan padamu yang sejujurnya, saya tidak suka kopi asin, betul-betul aneh dan rasanya tidak enak. Tapi saya selalu dapat kopi asin seumur hidupku sejak bertemu denganmu, dan saya tidak pernah sekalipun menyesal untuk segala sesuatu yang saya lakukan untukmu. Memilikimu adalah kebahagiaan terbesar
dalam seluruh hidupku. Bila saya dapat hidup untuk kedua kalinya, saya tetap ingin bertemu kamu lagi dan memilikimu seumur hidupku, meskipun saya harus meminum kopi asin itu lagi.
Air mata si gadis betul-betul membuat surat itu menjadi basah. Kemudian hari bila ada seseorang yang bertanya padanya, apa rasanya minum kopi pakai garam?
Si gadis pasti menjawab, "Rasanya manis."
Kadang anda merasa anda mengenal seseorang lebih baik dari orang lain, tapi hanya untuk menyadari bahwa pendapat anda tentang seseorang itu bukan seperti yang anda gambarkan. Sama seperti kejadian kopi asin tadi.
Tambahkan Cinta dan Kurangi Benci karena terkadang garam terasa lebih manis daripada gula.
Kesimpulan dari TS:
Jadi my Friend’s Bahagia itu Simpel yang kita butuhkan hanya Ketulusan, Ketaqwaan, Kasih sayang, Keyakinan, Kesetiaan, Komunikasi, Keterbukaan, Kejujuran dan kesabaran. Semoga lebih merasa utuh untuk bahagia dengan apa yang ada didepan kita. Rahmat, Amanah dan Berkah...
Nah demikian dan sekian gan thread yang ane buat dengan penuh perjuangan ini,,semoga bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan agan-agan,,jika berkenan di hati bisa menghargai perjuangan TS dengan rate atau juga lempar cendol segarnya gan ,,biar makin semangat bikin thread…
Oiya klo agan agan wati ada yg mau nambahin akan ane updat @page1 n kan selalu ane update... terima kasih dan wassalam
Update : (page #2)
4iinch dan anasabila memberi reputasi
2
13.9K
Kutip
13
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.9KThread•82.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru