Assalamualaikum...

Agan2 yg baik hati, bbrp mggu lalu sy sempet bikin trit masalah ini, tp krn ndak ada data pendukung jd ditutup. ini sy tulis lagi ya, kali ini sy bawa beberapa lampiran bukti pendukung. Ijin ya Mod, kali ini tagihannya uda keluar soalnya..

Kartu kredit saya dibobol orang dan digunakan transaksi online, semuanya di luar negri. Sy berharap agan2 sekalian dapat memberi masukan atau bantuan pada kasus yg menimpa saya.

Kronologis
1. Tanggal 17 Desember : saya di sms pihak BNI bahwa kenaikan limit kartu kredit saya diaktifkan (note: saya tidak pernah sekalipun meminta kenaikan limit KK, karena jujur sy menggunakan KK tdk pernah lebih dari 1 juta, maksimal 800rb seingat says, itupun waktu lebaran). Wktu itu sy kira ada prosedur spt harus menanda tangani sesuatu atau apa untuk kenaikan limit ini, tp ternyata tidak ada. semuanya otomatis. Limit awal 2 juta, menjadi 10.5 juta.

2. Tanggal 19 Desember: Saya berbelanja di Supermarket Giant, sebesar Rp. 88.900. Lancar tidak ada kendala.

3. Tanggal 23 Desember : Saya di telp pihak BNI call menanyakan apakah sy berbelanja online. Saya jwb tidak, kartu masih di dompet saya. Mbak Call centre menyatakan bahwa mungkin ada yang menggunakan KK secara untuk transaksi online dan MENGHASBISKAN limit saya. Saya Shock. Kartu Kredit sy diblokir saat itu juga.

4. Tanggal 26 Desember: Sy tlp Call centre dengan Mas Taufik dan menanyakan apa saja transaksi yg menggunakan KK saya. Semua transaksinya dilakukan online di situs luar, di USA. Tapi transaksi masih menggantung. Saya tanya apa tidak bisa dibatalkan, Katanya tidak bisa, hanya merchant yg bisa membatalkan. Total transaksi 10jt rupiah lebih. Dari nama-nama merchant tsb sy googling dang mengirimkan email ke masing2 merchant.

5. Tanggal 27 Desember: Sy tlp Bni Call lagi. 3 Transaksi yg tidak sy lakukan sdh terposting. Di Unif Clothing, Zap, Walmart total sekitar 5.5 jt. 2 email yg sy kirimkan ke 3 merchant tsb dibalas. Sisa 5.2jt masih menggantung. Sy melakukan sanggahan yg sy kirim via fax dan email (namun baru diterima tgl 2 jan, pdhl sy sdh konfirmasi yg via fax ktnya sdh diterima)

Sy mengirim email sanggahan utk membatalkan transaksi dgn KK sy pd tanggal 22 Des senilai sekian dolar. Sayangnya barangnya sdh delivered katanya. Berikutnya saya membalas email tsb diatas menanyakan dikirim kemana barang yg dipesan stlh sy email 3 kali baru dibalas. UNIF Clothing memberi alamat orang yg sudah menggunakan KK saya.





Sedangkan pihak Zap meminta sy untuk menelpon ke hotline mereka. Sy minta tlg teman sy yg di Philadelphia untuk membantu menelponkan pihak Zap, dan untungnya pihak zap mengatakan bahwa barang sudah dalam pengiriman namun belum delivered. tgl 04 Jan teman sy nelpon pihak ZAP lagi, barang sudah kembali dan sudah mengembalikan saldo sy, proses 2-40 hari kerja. Alhamdulillah..



Untuk pihak walmart hanya menjawab dengan emailprosedur pelaporan fraud.. hiksss.. ini transaksi terbesar dsni...



6. Tanggal 31 Des : Transaksi menggantung 5.2jt tidak terposting (gagal). Alhamdulillah.

7. Tanggal 15 Jan : Tagihan terbit. Sebelumnya sy menerima kartu baru yg tdk sy buka dan aktifkan (namun ternyata kartu tsb otomatis aktif). 3 Transaksi tsb masih nangkring di tagihan sy.. hiks...



Pihak BNI menyatakan proses investigasi sampai 45 hari. Lama sekali....

Agan2 sekalian apa yg harus sy lakukan?? Terus terang hal ini menyita waktu dan pikiran sy, terutama penyesalan sy knpa pihak BNI menaikkan limit berkali-kali lipat yang katanya sebagai apresiasi namun ujungnya justru merugikan saya?

Mohon sarannya kira-kira apalagi yg harus sy lakukan?

Wassalamualaikum...