Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ato19Avatar border
TS
ato19
(ahok strong) Paripurna bahas RAPBD batal, Ahok duga gara-gara tulisan 'nenek lu'
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta seharusnya melakukan rapat paripurna untuk menjawab tanggapan atas pandangan umum fraksi terhadap Rancangan APBD DKI Jakarta 2015. Agenda ini tidak jadi direalisasikan karena ada beberapa mata anggaran yang dicoret.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat mengungkapkan, alasan pembatalan rapat ini karena permintaan pihak legislatif. Sebab dia menduga ada beberapa pihak yang tidak senang dengan yang dilakukannya.

"Mungkin ada sesuatu yang tidak terjadi deal di antara mereka. Aku coret (mata anggaran) jujur saja," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (16/1).

Dia mengungkapkan, ada pengajuan yang tidak masuk akal. Salah satunya sosialisasi surat keputusan gubernur, dengan nilai anggaran mencapai Rp 200 juta.

"Ada ratusan atau ribuan (mata anggaran), (dengan nilai) Rp 100 juta, Rp 200 juta kan kurang ajar. Saya tulis 'nenek lu'. Coret!, bener tanya saja Bappeda, saya tulis 'nenek lu', saya kasih lingkaran. Balikin. Ini gara-gara bacaan 'nenek lu', tersinggung kali," jelas mantan Bupati Belitung Timur ini.

Tidak hanya itu, ada beberapa anggaran aneh, seperti les bahasa mandarin dan paket mandarin. Setiap paketnya memiliki nilai puluhan juta. Dan Ahok mengungkapkan, ada anggaran untuk visi dan misi anggota DPRD DKI Jakarta.

"Total di luar tanah Rp 8,8 triliun (yang dicoret) saya suruh pilih saja. Saya enggak tahu berapa jumlahnya. Ngajuin sesuatu yang menurut saya enggak penting. Jadi enggak bisa. Itu disebut visi misi DPRD. Isinya begituan, versi mereka. Makanya saya gak mau masukin," tegasnya.

Pencoretan anggaran ini dilakukan Kamis (15/1) lalu, bersama Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta. Namun, Ahok tidak menggubris siakp DPRD DKI Jakarta.

"Semalam saya rapat dengan Sekda, Bappeda dan BPKD. Ini gimana pak? (tanya mereka) Gak ada, tolak saja. Tanya saja Bappeda, soal tulisan 'nenek lu'," ujarnya.

Untuk diketahui, Rapat Paripurna untuk menyampaikan jawaban atas pemandangan umum DPRD DKI Jakarta atas RAPBD DKI Jakarta 2015 seharusnya dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB kemarin.

Spoiler for sumur:


sakit hati bener kyknya dprd di katain gitu emoticon-Ngakak
0
13.8K
187
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.