Agan agan, musim penghujan kembali mulai menyapa. Perubahan musim kadang ikut mempengaruhi komunitas ekosistem di lingkungan sekitar kita. Tak jarang kita temui binatang yang hanya muncul saat musim penghujan tiba, seperti laron.

Laron sering muncul dan berkerumun di tempat-tempat terang dalam jumlah banyak, sehingga cukup mengganggu dan patahan sayapnya berserakan dimana-mana.

Tapi tahukah anda jika laron bisa diolah menjadi camilan dan makanan lezat di musim penghujan ?

Di Jawa Tengah masih banyak kita temui masyarakat yang mengolah laron menjadi santapan dan camilan yang berprotein. 

Laron bisa diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti telur dadar laron, rempeyek laron, bothok laron dan lain-lain.

Untuk dapat mengolah laron menjadi berbagai macam makanan, maka kita harus mengumpulkannya terlebih dahulu. Laron yang bisa kita konsumsi adalah laron dewasa yang berukuran besar.

kita bisa menggunakan alat penerangan yang biasa orang jawa menyebut "dian" (lampu teplok) yang diletakkan di tengah-tengah baskom kosong sementara penerangan lainnya di matikan agar laron-laron tertarik pada satu sumber penerangan saja.

Setelah laron terkumpul kita bisa memisahkan sayap laron dengan "ditapeni", cara ini mirip seperti memisahkan beras dari kulit memakai wadah besar yang di goyang-goyang ke atas.

Nah, setelah sayap dipisahkan, laron tersebut siap kita olah menjadi berbagai macam olahan sesuai selera. Biasanya laron diolah menjadi rempeyek laron sebagai camilan di musim penghujan dan lauk makan.

Bagi yang sudah terbiasa maka laron bisa menjadi lauk pauk istimewa yang hanya ada ketika musim penghujan, tetapi bagi yang tidak biasa atau belum pernah mencoba pasti akan merasa jijik bahkan bisa mengakibatkan alergi. Ayo siapa mau rempeyek laron ?

================================

http://www.pasberita.com/2014/11/kul...-di-musim.html