Dunia ini memang banyak yang aneh-aneh, tapi keanehan kali ini adalah proses pembentukan suatu negara yang terlihat begitu mudah untuk dilaksanakan. ternyata setelah Vatikan banyak lagi negara-negara yang super mini dan terlihat aneh pada proses pembuatannya hingga daerah kekuasaannya.
berikut adalah negara-negara mini yang pernah ada dimuka bumi, ada yang sudah hilang dan ada juga yang masih berfungsi sebagaimana negara-negara lainnya. banyak motif dibelakangnya dari pembentukan negara ini, seperti untuk lelucon belakan, alasan politis, dan kritik pemerintah.
Quote:
1. Sealand
Wilayah: 0.00055 km2
Populasi: 27 (2002)
Pemimpin : Michael Bates
Spoiler for Pict:
Sealand mungkin adalah Negara Mini yang paling dikenal secara luas. Mungkin karena ceritanya yang menarik dan banyak disebarluaskan. Sealand berada sekitar 10 km dari pesisir pantai Inggris. Awalnya merupakan benteng pertahanan pada jaman Perang Dunia II tahun 1967. Paddy Roy Bates (Knock John) menghuni tempat ini dengan menjalankan stasiun radio bajak laut. Dia dan keluarganya kemudian menyatakan Sealand sebagai sebuah negara, hingga menerbitkan paspor sendiri. Bates mengaku Sealand telah diakui secara de facto oleh Jerman dan Inggris.
Terdapat kejadian yang menarik pada 1978. Saat Bates keluar negeri, Alexander Achenbach yang mengaku sebagai Perdana Mentri Sealand, bersama beberapa orang Jerman dan komplotan Belanda, melakukan kudeta terhadap wilayah ini. Kemudian Bates meminta bantuan militer untuk merebut kembali Sealand, hingga akhirnya Achenbach dan komplotannya ditangkap. Karena Achenbach memiliki paspor Sealand, maka ia ditahan sebagai penghianat negara, sedangkan komplotannya dibebaskan.
Quote:
2. Republik Molossia
Wilayah: 58 km2
Populasi: 2-3
Pemimpin : Presiden Kevin Baugh
Spoiler for Pict:
Pemerintahan Molossia berada di dekat Dayton, Nevada, US. Terdiri dari sebidang tanah yang dimiliki oleh Kevin Baugh, sang Presiden. Termasuk kedua tanah yang ia beli di wilayah Pennsylvania dan California. Ia berdandan ala diktator, lengkap dengan seragam militer dan kacamata hitam. Ia juga mengakui sebidang wilayah di lautan pasifik dan Planet Venus. Molossia sebenarnya membayar pajak ke US, tetapi mereka menganggapnya ‘bantuan luar negeri’.
Quote:
3. Kerajaan Talossa
Wilayah: 13 km2, ditambah sebagian besar Antartika
Populasi: 120
Pemimpin: King John I
Spoiler for Pict:
Seorang 14 tahun, Robert Madison pada 1979, medirikan kerajaan Talossa. Pada mulanya ia mengklaim hanya kamar tidurnya. Saat ia tumbuh besar, ia mengklaim wilayah2 yang lebih luas hingga akhirnya termasuk bagian timur Milwakee, dan 2 buah pulau di Antartika dan Perancis. Talossa memang sebuah konsep yang konyol, tetapi banyak muncul di media, termasuk New York Times dan Wired. Sebagian besar ‘penduduk’ Talossa (mungkin lebih tepatnya disebut anggota), dapat dilihat dari websitenya Madison.
Quote:
4. Pulau Rose
Wilayah: 0.0004 km2
Populasi: beragam
Pemimpin: Presiden Giorgio Rosa
Spoiler for Pict:
Pada 1967, seorang Insinyur berkebangsaan Itali, membangun sebuah bangunan diatas laut dekat pantai Rimini, Italia. Bangunan terapung itu memiliki restoran, klub malam, dan toko suvenir, untuk menarik para turis. Pada 1968, Rosa mendeklarasikan kemerdekaannya dari Itali. Dan reaksi Itali terhadap pemisahan tersebut cukup keras, Itali menganggap usaha Rosa ini adalah kriminal, untuk melepaskan diri dari kewajiban membayar pajak, sehingga Itali mengirimkan penagih pajak dan polisi untuk mengamankan wilayah ini. Dan kemudian meledakkannya hingga lenyap dari muka bumi.
Quote:
5. Kerajaan Other World
Wilayah: 0.02 km2
Populasi: Beragam
Pemimpin: Her Royal Majesty Queen Patricia I
Spoiler for Pict:
Kerajaan Other World berasal dari sebuah resort di Republik Ceko yang memerdekakan diri. Berbentuk matriarchy, artinya dipipmpin oleh seorang wanita. Dalam kerajaan ini terdapat kasta-kasta. Mulai dari gelar bangsawan bagi para pwnguasa yang semuanya adalah wanita, kerajaan ini bertujuan untuk mengumpulkan sebanyak mungkin laki-laki untuk dijadikan kasta terendah yang disebut budak. Kerajaan ini memiliki paspor, mata uang, polisi, bendera, dan lagu kebangsaan sendiri.