HONDA ASTREA GRAND
Nenek moyang dari ni motor adalah Honda Astrea 800 yang lahir tahun 1985. Lalu juga ada Astrea Star (1986) sebelumnya.
Ini motor awalnya lahir pada tahun 1995 dengan nama Astrea Impresa, dan menjadi Astrea Grand tahun 1997 dengan kapasitas 100 cc - 4 tak. Trus akhirnya pada tahun 2002 menjadi Legenda, dengan konsep motor Pahe.
Jaman dulu, ini motor cukup banyak yang pake, ga anak muda ataupun orang tua.Kalo anak muda yang pake, biasanya besi dibelakang jok itu dilepas biar keren

KAWASAKI KAZE
Kawasaki Kaze, pertama kali diluncurkan pada tahun 1996. Kaze merupakan bebek pertama di Indonesia yang mengusung mesin berkapasitas 112cc, makanya disebut pelopor bebek 4-tak modern.
Motor ini memiliki beberapa keunggulan dibanding sepedamotor lain sekelasnya, pada beberapa teknologi yang diusungnya merupakan yang pertama diterapkan pada sepedamotor bebek di Indonesia, yang ternyata di kemudian hari diikuti oleh para kompetitornya.
Teknologi itu seperti penggunaan filter oli, penggunaan balancer stang, dan penggunaan dual head lamp.
Terdapat beberapa varian dari motor ini, seperti Kaze R (1996 & 1997), Kaze 110 R (2005), Kaze R 115 VR, Kaze ZX 130, dan Kaze S.

SUZUKI CRYSTAL
Motor ini lahir pada tahun 1990. Motor ini mengusung kapasitas mesin 110 cc - 2 tak. Crystal masuk di Indonesia sebagai penerus kekuasaan RC-series yakni Suzuki RC100 dan RC 80 yang telah hadir terlebih dahulu. Hadirnya Crystal, menjadi pelopor motor bebek berkapasitas mesin 110 cc di keluarga Suzuki. Khususnya RC-series.
Hadirnya bebek Suzuki berkapasitas 110 cc ini juga untuk menjegal laju Yamaha Alfa yang berkapasitas 105 cc. Mesin ini didukung teknologi pendingin Jet Cooled yang sangat membooming kala itu.
Pada tahun 1992, Suzuki menambahkan varian baru dari Crystal yang dinamakan Suzuki Crystal Tune. Ini merupakan model special yang dihadirkan dengan beberapa perubahan yang membuatnya terlihat lebih sporty. Beberapa ubahan di Crystal Tune ini bisa dilihat pada bagian knalpot dan penggunaan rem cakram. Knalpot yang paling terlihat, modelnya jadi lebih sporty seperti yang digunakan di lintasan balap.
Nah, di event balap tanah air sendiri, performa mesin Crystal cukup diandalkan. Banyak pembalap-pembalap top di era itu yang menunggang kuda besi ini. Sebut saja Rafid Poppy, Dadan Nugraha, bahkan Asep Hendro juga sempat membesut motor ini.
Ending dari motor ini ada di tahun 1994, saat keberadaannya digantikan oleh Suzuki Tornado.

SUZUKI TORNADO
Suzuki Tornado masih tergolong RC Series. Kisaran tahun 94’an, pabrikan Suzuki Motor Indonesia mengeluarkan produk yang mungkin waktu itu dijadikan rekan tandem kemudian secara bertahap akan dialihkan sebagai hasil regenerasi dari produk pendahulunya yakni Crystal 110.
Jika kita perhatikan, lekuk tubuh sang motor hampir mirip-mirip dengan RG-Sport yang sama-sama berkubikasi 110 cc tersebut. Bahkan rumor yang beredar pada waktu itu, motor ini sebetulnya merupakan versi murmer dari RG-Sport yang batal didatangkan dari negeri jiran Malaysia.
Motor ini mengusung mesin 2 tak dengan kapasitas 110 cc. Motor ini terdiri dari dua varian, Tornado GS dan Tornado GX, yang terlihat membedakan secara visual adalah pada bentuk knalpot.

SUZUKI SHOGUN
Suzuki Shogun adalah sepeda motor produksi Suzuki Motor Corporation di Indonesia. Sepeda motor ini mulai digunakan PT Indomobil Niaga International (IMNI) untuk bebek 4-tak pertamanya sejak 1995. Suzuki Shogun juga mencatat sejarah yang fenomenal, karena merupakan sepeda motor 4-tak tercepat di zamannya ketika itu.
Motor ini terus berkembang dengan beberapa versi. Versi pertama adalah Shogun 110 (1995-1997); Shogun 110 + cakram (1997-1999); New Shogun 110 R (2000-2003); Shogun 125 R; dan Shogun 125 SP.

SUZUKI SATRIA 120 R
Suzuki Satria 120 R adalah varian bebek/moped underbone dua langkah (2-tak) dari pabrikan Suzuki. Terlahir dari keluarga RG, Satria 120 adalah versi pembesaran kapasitas versi pabrikan dari Suzuki RG Sport 110.
Satria 120 pertama hadir di Indonesia tahun 1997 dengan varian pertamanya yaitu Suzuki Satria 120 S, versi kopling semi otomatis dengan 5 percepatan. Lalu disusul kelahiran adiknya pada tahun 2002, Suzuki Satria 120 RU, mengusung kopling manual dengan 6 percepatan, dengan model body yang sama dengan adiknya, memiliki perbedaan besar pada bagian mesin; engine starter, jumlah percepatan, tipe kopling, dll. Hingga pada tahun 2003, hadirlah versi impor dari pabrikan, mengusung perubahan total pada desain body dan kandungan material yang nyaris secara keseluruhan diimpor langsung dari Malaysia.
Terdapat beberapa periode dari Suzuki Satria. 1997: Satria 120S, 1998: Satria 120R, 2004: Satria F150.
Satria 120 jaman dulu menjadi salah satu pilihan teratas dalam arena balap, terbukti motor ini sering menduduki podium kejuaraan balap.

YAMAHA ALFA
Yamaha Alfa keluar pertama sekitar tahun 1989 dengan mengusung kapasitas mesin 2 tak - 100 cc.
Untuk jenis sepeda motor ini, terdapat beberapa varian seiring dengan perkembangannya: Pertama adalah Yamaha Alfa, lalu Alfa II, lalu Alfa II R, Alfa II Z, dan terakhir adalah Yamaha Sigma (1997) yang muncul dengan bentuk yang jauh berbeda dibandingkan generasi sebelumnya.
Untuk varian tersebut yang paling membedakan adalah Alfa II Z. Perbedaan visual yang paling kelihatan adalah penggunaan knalpot model racing seperti yang digunakan oleh Yamaha Champ.

YAMAHA SIGMA
Sebenarnya ini masih keluarga Yamaha V-Series. Pada dasarnya motor ini adalah reinkarnasi dari Yamaha Alfa IIR, hanya cuma ganti desain cover body saja.
Motor ini lahir pada tahun 1997 dengan mengusung mesin 2 tak berkapasitas 100 cc. Sebagai penerus generasi Yamaha Alfa, penetrasi pasarnya sangat buruk. Disain sporty serta rem cakram ternyata tidak menarik minat pembelinya untuk meminang motor ini.
Secara performa, motor ini sangat jauh dibandingkan keluarga Force 1. Hanya saja motor ini dikatakan lebih irit, dan segmentasinya sebagai motor keluarga.

YAMAHA CRYPTON
Motor ini sering dikatakan sebagai tonggak sejarah Yamaha untuk bermain di sepeda motor 4 tak. Sepeda motor yang lahir pada tahun 1997-1999 ini memiliki kapasitas mesin 102 cc yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 8.2 HP pada 8.000 RPM.
Yamaha Crypton lahir untuk menandingi kekuasaan pasar Honda dengan keluarga Astrea-nya. Mesin Crypton ini lebih banyak 5 cc dibandingkan dengan mesin C100-nya Honda Astrea Grand/Supra sehingga tenaga yang dikeluarkan lebih besar 1 hp dibandingkan dengan bebek Astrea dari Honda.
Meskipun ga setenar Yamaha Force 1 series, Yamaha Crypton juga mampu merebut pangsa pasar anak muda, dan citra dari sepeda motor ini adalah sepeda motor keluarga, seperti yang terdapat dalam Astrea Grand pada masa itu.

Yamaha Force One (Force 1)
Yamaha Force One pertama keluar sekitar tahun 1992-1993. Motor ini mengusung mesin 2 tak dengan kapasitas 110 cc.
Ni motor cukup digandrungi oleh anak muda saat itu. Banyak yang mengatakan kalo tarikan ni motor emang hebat pada saat itu. Dengan model yang cukup identik dengan bebek sport, motor ini menjadi pilihan anak muda untuk digunakan sehari-hari ataupun untuk balapan.
Terdapat beberapa varian dari motor ini: Force One (1992-1993), F1Z (1994-1996), dan FIZ R (1997-2003).

Yamaha F1Z R
Motor ini lahir sekitar tahun 1997 dengan konsep pengembangan dari Yamaha Force One. Meskipun mengsuung mesin 110 cc 2 tak, katanya motor ini telah dilakukan pengembangan dibandingkan kakak-kakaknya.
Motor ini bebek pertama Yamaha di Indonesia yang sudah mengadopsi sistem pendingin YPCS (Yamaha Power Cooling System) yang menggunakan kipas sebagai pendingin.
Karena tarikannya yang mantap banget, F1Z R juga dijadikan sebagai salah satu pilihan utama dalam arena balapan, baik yang resmi atau tak resmi. Terdapat beberapa varian warna dari sepeda motor ini, dan yang paling terkenal adalah varian dua tone warna dan juga varian F1Z R Caltex yang terinspirasi dari tim balap Yamaha Caltex dengan pembalap Ahmad Jayadi.

YAMAHA 125Z
Motor ini pada dasarnya merupakan hasil racikan dari Yamaha Malaysia. Dengan mengusung mesin 2 tak berkapasitas 125 cc, motor ini disebut sebagai salah satu legenda motor bebek Yamaha karena spesifikasi yang sangat mumpuni pada masanya.
Yamaha 125Z pertama lahir pada tahun 1998 yang juga menggunakan pendingin udara. Motor ini jumlahnya sangat terbatas, sehingga jumlahnya ga sebanyak varian Yamaha F1Z R di jalanan. Varian terakhir dari motor ini adalah Yamaha 125ZR yang lahir sekitar tahun 2005.

SUZUKI RC 100 SPRINTER
Motor ini sebenarnya varian dari RC Series. Untuk RC Series, tipe pertama yang dikeluarkan adalah Suzuki RC80 (1982-1986) dengan kompetitor Yamaha V80.
Untuk Suzuki RC 100 Sprinter adalah gengerasi kedua Suzuki RC yang lahir tahun 1988. Motor ini merupakan bebek bertipe ayam jago pertama di Indonesia.
Motor ini mengusung mesin 2 tak berkapasitas 100 cc. Selanjutnya motor ini digantikan oleh Suzuki dengan memproduksi Suzuki Suzuki Crystal di Indonesia.

SUZUKI RK COOL
Ayam jago dari Suzuki ini memang sih ga lahir di tahun 90an, tapi nyrempet dikit lah, tepatnya lahir di sekitar tahun 2002. Sepeda motor ini hasil impor dari Thailand dengan mengusung mesin 2 tak berkapasitas 110 cc.
Terdapat beberapa varian dari Suzuki RK Cool, yaitu RK 110 Z (Velg jari-jari dengan pengereman depan berupa cakram dam belakang menggunakan tromol); RK 110S-Z (velg jari-jari dengan pengereman depan-belakang menggunakan cakram); dan RK 110S-Z terbaru (velg racing, dan rem depan-belakang menggunakan cakram).
Usia ayam jago dari Suzuki ini dapat dikatakan cukup singkat, sekitar tahun 2002-2004. Dulu harga sepeda motor ini sekitar 17 juta-an.

HONDA NOVA SONIC
Sepeda motor Ayam Jago yang mengusung mesin 4 tak berkapasitas 125 cc ini merupakan motor sport underbone yang diproduksi oleh Honda Thailand. Kalau ga salah Honda Sonic masuk ke Indonesia pada awal tahun 2000an.
Harga sepeda motor ini dapat dikatakan mahal, mungkin nyampe di angka 20 jutaan, dan konon harganya melebihi harga Honda tiger, alasannya karena ini adalah motor CBU dari Thailand.
Saat itu, Honda membawa sepeda motor ini dari Thailand dalam dua tipe, yaitu Honda Nova Sonic RS dan Honda Nova Sonic 125 RS Super, bedanya cuma di model velg dan sistem starter.

YAMAHA ALFA CHAMP
Sepeda motor ini lahir pada tahun 1990-1993 dengan mengusung mesin Yamaha Alfa (V100E) yang dimunculkan sebagai motor bebek sport terbaru dari Yamaha. Kehadiran motor ini bertujuan untuk menandingi dominasi Suzuki Sprinter.
Yamaha Champ dengan dibekali mesin berteknologi 2 langkah, berkubikasi 102.1cc, berpendingin udara. Konon motor ini sanggup dipacu sampai batas kecepatan 110km/jam dalam kondisi standar pabrik.

YAMAHA TIARA S
Yamaha Tiara S merupakan sepeda motor racikan Yamaha Malaysia dengan mesin 2 tak berkapasitas 120 cc. Motor ini masuk sekitar tahun 2000-2001. Pada saat itu, motor ini harganya juga mahal, sekitar 24 juta-an.
Konon katanya motor ini diimpor oleh Yamaha untuk menandingi RG Sports yang lebih dulu ada. Pada jamannya, motor ini dinilai memiliki power yang sangat mumpuni untuk ukuran motor ayam jago.
Tetapi karena harganya yang mahal, motor ini cukup jarang untuk ditemui di jalan. Meskipun begitu, motor ini juga digunakan oleh kaum muda yang ingin merasakan kehebatan power dari motor ini yang bisa mencapai 17 PS di RPM 7500 dan dibekali rem cakram depan-belakang.

HONDA GL PRO
Sepeda motor ini termasuk dalam keluarga GL Series yang cukup legendaris dari Honda. Awal kemunculan Honda GL adalah tahun 1979 yang melanjutkan kejayaan dari Hond CB. Honda GL 100 dan GL Max dapat dikatakan sebagai saudara dari GL Pro.
GL Pro sendiri lahir sekitar tahun 1985 - 1995 dengan mengusung mesin 4 tak berkapasitas 145 cc. Tahun itu adalah lahirnya motor GL Pro dengan tema White Engine. Penampilan motor ini dianggap lebih menarik dibandingkan GL series lainnya.
Untuk varian selanjutnya lahir pada tahun 1992-1994, yaitu GL Pro Black Engine yang didatangkan secara CBU, dan katanya powernya lebih besar dibandingkan GL Pro versi White Engine.
Keluarga GL Pro terakhir adalah GL Pro Neo Tech tahun 1995-1999. Motor ini menggunakan mesin SOHC dengan kapasitas 160 cc, konon katanya motor ini powernya masih sedikit kalah dibandingkan GL Pro versi Black Engine.
Versi terbaru pengembangan dari Honda GL Pro adalah Mega Pro yang muncul sekitar tahun 2003-2004. Sampai saat ini Mega Pro juga masih di produksi dengan pengembangan mesin, kaki-kaki, dan juga body

HONDA TIGER
Memasuki tahun 1993, Honda memperkenalkan versi motor gede, yaitu Honda Tiger 2000 yang berkapasitas 200 cc. Hadirnya Tiger 2000 lumayan menarik perhatian pengguna sepedamotor di Indonesia, karena sebelumnya sepedamotor 4-tak ber cc besar hanya dikuasai oleh Binter Merzy 200.
Sejak kehadiran dari salah satu anggota keluarga GL Series ini, Honda Tiger (GL 200) mampu merebut pangsa pasar tersendiri untuk sepeda motor lakik di Indonesia.
Pada perkembangannya, terdapat beberapa periode dari Honda Tiger ini. Honda Tiger 2000 terbagi menjadi dua, yaitu Super Cruiser (1993-2002) dan New Super Cruiser (2002-2006). Dan periode selanjutnya adalah Honda Tiger Revolution Cruiser yang sering disebut dengan Tiger Revo.
Yup, pada 90an, sepeda motor ini memang jadi pilihan untuk masyarakat, terutama kaum muda dewasa. Sampai sekarang, motor ini masih sering dijumpai di jalanan dan motor ini identik dengan motor turing.

HONDA NSR 150 R
Honda NSR 150 datang ke Indonesia tahun 1994 secara CBU dari Thailand yang akhirnya dirakit juga di tanah air pada tahun berikutnya oleh Astra Honda Motor. NSR 150 R dalah motor dengan teknologi yang paling tinggi pada jamannya.
NSR telah mengadopsi rangka full deltabox murni yang biasa digunakan untuk motor balap. Motor bermesin 150 cc 2-tak ini, juga telah dilengkapi dengan pendingin mesin radiator yang belum diadopsi motor sport lokal kala itu. Selain itu, bentuk body yang sporty juga membuat kaum muda tergoda untuk memilikinya.
Meski harganya cukup tinggi, motor ini tetap laris manis di Tanah Air. Model ini bertahan hingga tahun 1998, dengan mengalami beberapa update pada warna, striping, dan bentuk behel.

HONDA NSR 150 RR
Motor sport dari Honda ini masih termasuk keluarga dari NSR 150 R. Masuk tahun 1999 sebagai hasil pengembangan Honda Thailand dan dijual di Indonesia secara terbatas, jadi saat itu motor ini cukup jarang ditemui di jalanan.
Satu tahun kemudian, masuk NSR New RR di tahun 2000. Desain bodi model ini telah mirip dengan model NSR SP. Beda didesain swing arm dan mesinnya saja. Tampilan warnanya juga lebih atraktif dibandingkan model NSR 150 RR sebelumnya.

HONDA NSR 150 SP
Motor Sport dari Honda ini merupakan model pamungkas dari keluarga NSR. Model ini menggunakan single arm yang menjadi ciri khas model ini. Teknologinya terapan dari NSR 250 MC versi GP.
Motor ini dikatakan saingan terberat dari Yamaha TZM 150. Honda NSR 150 SP sebenarnya adalah motor sport introductionary level yang dipersenjatai oleh beberapa teknologi yang tidak pernah dipasang sebelumnya pada motor sport kecil, seperti suspensi pro-arm, RC Valve dan Nika-sil silinder.
Selain itu, untuk tipe ini tersedia livery repsol sebagai penghormatan untuk Michael Doohan.