Kronologis:
- KomJen BG sebenarnya diplotting akan jadi Mentri namun gagal seleksi awal KPK.
- KomJen BG didorong oleh orang2 di belakang JKW, seperti Mega dan Surya Paloh.
- Jokowi sudah mengetahui BG punya rapor merah KPK, sehingga sengaja hanya meminta pendapat Kompolnas sesuai UU.
- Kompolnas memberikan saran sesuai aturan.
- Jokowi mengirimkan SATU NAMA calon Kapolri ke DPR
- KPK menetapkan BG sebagai tersangka
- Komisi III DPR setuju pencalonan BG yang diperkuat dengan hasil paripurna.
- Jokowi dihadapkan pada DILEMA

Jokowi:
- seharusnya bisa menarik nama BG sesegera mungkin setelah penetapan KPK
- seharusnya bisa koordinasi dengan parlemen agar tidak meloloskan fit dan proper test BG

Anggota DPR:
- semua anggota DPR baik komisi III maupun paripurna, telah melakukan kesalahan fatal dengan meloloskan seorang tersangka sebagai Kapolri (sedikit pengecualian untuk fraksi Demokrat dan PAN).
- Bagaimanakah seorang tersangka bisa lulus fit dan proper? apakah seorang tersangka Proper menduduki jabatan Kapolri?

Koalis KIH:
- dengan bangganya menyatakan bahwa baru kali ini mendapat dukungan yang luar biasa dari KMP, tanpa menyadari bahwa KMP mendukung dengan maksud yang berbeda.
- Bahkan tidak menyadari, dengan meluluskan BG dari fit dan proper maka memberikan bola panas ke Jokowi.
- Mega, Surya Paloh, dll .. adalah orang2 yang hanya memikirkan partainya .. dengan keukeh mempertahankan pencalonan BG di parlemen ... tanpa memikirkan posisi Jokowi yang serba salah ..

- Mungkin bisa dibayangkan bagaimana posisi Jokowi dan tekanan2 yang diterimanya saat ini .. tapi inilah resiko jabatan
- mungkin cara terbaik adalah Jokowi menunda pelantikan BG, minimal sampai Jend. Sutarman pensiun.