SINGAPURA, KOMPAS.com — Bagian utama badan pesawat AirAsia QZ8501 yang kecelakaan pada Minggu (28/12/2014) baru saja ditemukan pada Rabu (14/1/2015) sore ini.

Dalam pernyataan yang dirilis secara resmi oleh Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen melalui Facebook-nya, ia menyatakan bahwa salah satu kapal pencari milik Angkatan Laut Singapura, MV Swift Rescue, berhasil menemukan bangkai pesawat naas itu di perairan Laut Jawa.

Gambar yang diambil melalui remotely operated vehicle (ROV) menunjukkan bangkai pesawat dengan goresan tulisan "Everyone Can Fly" yang merupakan slogan maskapai AirAsia.

Pihak Singapura melalui Menhan Ng dan Kepala Staf Angkatan Laut Singapura Laksamana Muda Lai Chung Han telah menginformasikan hal itu ke Basarnas untuk segera memulai proses pengangkatan.

Spekulasi juga berkembang dengan kemungkinan masih banyaknya jenazah di dalam potongan bangkai ini.
Moga2 penumpang yg blom di temukan ada di badan pesawat ini gan, kasian sama keluarga korban amin,,,,,.....

For buat menambah kepastian gan


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo mengatakan bahwa badan pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, telah ditemukan pada Rabu (14/1/2015).

"Bagian body (badan) pesawat dengan satu sayap pesawat masih menempel ditemukan pada hari ini," ujar Soelistyo di Kantor Pusat Basarnas, Kemayoran, Jakarta, Rabu sore.

Ia menjelaskan bahwa yang menemukan badan pesawat tersebut adalah kapal Angkatan Laut dari Singapura pada pukul 15.05 WIB (Baca: Kapal AL Singapura Temukan Badan Pesawat AirAsia QZ8501). Lokasi penemuan berjarak 3.000 meter dari penemuan ekor, dan 800 meter dari penemuan kotak hitam perekam data penerbangan atau flight data recorder (FDR).

Soelistyo memastikan bahwa badan pesawat berdimensi 30 x 10 x 3 meter ini merupakan badan AirAsia QZ8501.

Sebelumnya, tim penyelam TNI Angkatan Laut telah menemukan dan mengangkat dua kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501. Tim TNI AL masih terus melakukan pencarian terhadap penumpang yang belum ditemukan.