Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

donatanpalubangAvatar border
TS
donatanpalubang
Tabung Ijo 3 Kg, Air Galon dan SPBU Listrik
Dunia sedang melangkah menuju era baru dalam penggunaan bahan bakar, masyarakat dunia membutuhkan bahan bakar yang ramah lingkungan juga murah dan pihak yang melakukan gerakan tercepat dalam hal ini adalah industri otomotif serta industri penopangnya. Pihak-pihak ini mulai menciptakan berbagai inovasi. Adapun inovasi yang paling gencar dilakukan adalah:

1. Peralihan dari mobil berbahan bakar bensin/soalr ke mobil berbahan bakar listrik

Mobil ini menggunakan baterai berukuran besar yang umumnya ditempatkan di bagian floor mobil untuk menyimpan energi listrik yang selanjutnya digunakan sebagai bahan bakar untuk menggerakkan mobil. Suara dari mobil listrik sangat senyap karena tidak menggunakan sistem ledakan dalam combusting chamber (ruang bakar) . Selain itu harga konsumsi listrik untuk mobil ini 1/4 kali lebih murah daripada harga bensin. Kendala paling besar adalah mahalnya biaya produksi untuk membuat baterai untuk mobil listrik, sehingga saat ini harga mobil listrik masih lebih mahal daripada mobil bensin/solar. Konsen penuh industri mobil saat ini adalah menciptakan baterai dengan harga yang bisa diterima luas oleh publik.

Spoiler for http://www.goelectricdrive.org/images/webParts/battery_ev.jpg:


2. SPBU Listrik (Charging Station)

Mobil bahan bakar bensin atau solar membutuhkan infrastruktur berupa SPBU untuk pengisian bahan bakar, begitu pula mobil listrik, negara-negara seperti China atau Amerika sudah mulai mendirikan Charging Station di berbagai tempat di negaranya guna mengakomodasi kebutuhan supply listrik untuk mobil listrik, waktu pengisiannya sekitar 8 jam untuk recharging penuh. Lama waktu pengisian ini yang menjadi kendala, memang sudah ada Charging Station yang mampu mengisi penuh sel baterai dalam waktu 30 menit, tapi jumlahnya masih sangat sedikit. Inilah salah satu hal terbesar yang menghambat pertumbuhan mobil listrik.

Spoiler for http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/6c/Charging_stations_in_SF_City_Hall_02_2009_02.jpg:


Lalu apa hubungannya dengan tabung gas 3kg dan air galon?

Kehidupan sehari-hari orang di negara maju terbiasa dengan sistem "sekali pakai lalu buang", sistem isi ulang sangat jarang digunakan secara pribadi. Sistem isi ulang mayoritas digunakan untuk hal-hal yang sifatnya tidak pribadi atau bukan kebutuhan rumah tangga, biasanya di perusahaan, digunakan untuk keperluan pemanfaatan gas, rumah sakit. Seandainya para industrialis mau sedikit saja mengintip kegiatan masyarakat di beberapa negara berkembang, mungkin mereka bisa menghasilkan opsi lain dalam industri mobli listrik dan infrastrukturnya. Mereka bisa mempelajari pola penggunaan bahan bakar di rumah tangga seperti penggunaan tabung gas untuk memasak, mereka asing dengan hal ini, karena di negara maju negara menyediakan fasilitas jalur gas dirumah-rumah atau menggunakan kompor listrik. Begitu juga dengan air mineral dalam galon, di negara maju, semua air yang sampai ke rumah-rumah sudah dalam keadaan bersih dan siap minum. Pengalaman sehari-hari di negara maju tidak mengajarkan para industrialis disana tentang apa yang terjadi di negara berkembang, padahal banyak hal yang bisa dijadikan contoh.

Bayangkan seandainya suatu saat industri mobil listrik dan infrastrukturnya sudah mulai menuju ke arah kemapanan, lalu tiba-tiba hadir pemain lain yang mampu menciptakan baterai yang easy plug and easy release pada mobil, dan saat energi pada baterai akan habis, orang tinggal pergi ke distributor untuk "mengganti" baterai seperti mengganti tabung gas. Manakah yang orang pilih? pergi ke Charging Station dan mengisi bahan bakar atau menuju distributor terdekat yang pasti agen-agen kecilnya ada dimana-mana, seperti berjamurnya alfamart atau indomaret dan melepas baterai lalu tinggal ganti. Perusahaan yang mengambil pendekatan lain ini bisa jadi menciptakan efek Black Swan. Infrastruktur stasiun pengisian yang mahal dan desain mobil untuk penempatan baterai listrik bisa jadi tidak populer di mata pengguna.

Sebenarnya banyak manfaat operasional yang bisa kita pelajari dari sistem isi ulang, contohnya sistem isi ulang si Tabung Ijo atau si Air Galon.
Diubah oleh donatanpalubang 14-01-2015 11:01
suekethos
suekethos memberi reputasi
1
2.3K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.