- Beranda
- The Lounge
Daftar film hollywood yg dinyatakan terburuk,gagal dan merugi besar
...
TS
fucxxxer
Daftar film hollywood yg dinyatakan terburuk,gagal dan merugi besar
Industri Film di hollywood memang adalah sebuah bisnis besar. Dimana perhitungan untung dan rugi, benar-benar diperhitungkan.belum lagi kritikus2 film yg siap menghajar film yg dianggap buruk dan nggak layak.
Padahal Film-film berikut jelas tidak jelek dan cukup menghibur loh gan, tapi efek dari sepinya penonton yang berimbas dengan minimnya perolehan dollar hingga tidak balik modal.
Dari segi penghasilan film-film berikut masih berada jauh diatas perolehan dollar film-film biasa lainnya, tapi modal yang dikeluarkan jg sangat besar.
salah satunya untuk biaya spesial effect dan biaya promosi besar-besaran.
Padahal kalo dipikir membuat film bukanlah perkara mudah gan,sist.bener2 menguras waktu,energi dan yg terpenting segi finansial.tapi ternyata malah kadang kurang mendapat respon kurang baik dari para penonton.
Nah..kali ini ane update daftar 11 film hollywood yg dinyatakan terburuk,gagal dan merugi besar.
1.Batman & Robin (1997)
film 'Batman and Robin' yang dibintangi aktor, George Clooney.dan Status Clooney sebagai aktor kelas Oscar ternyata tak membuat 'Batman and Robin' jadi berkelas.
Film yang terinspirasi dari komik petualangan manusia kelelawar, Batman, ini dirilis pada 1997. Film ini juga dibintangi aktor, arnold schwarzenegger ,Chris O'Donnell dan aktris, Uma Thurman.
Uang US$ 140 juta dihabiskan untuk membuat film ini, namun hasilnya bukan pujian, melainkan cercaan. Film ini disalahkan karena nyaris mematikan daya tarik waralaba film Batman yang melegenda.
Para peserta jajak pendapat di Empire US juga mencela kostum Batman yang dikenakan Clooney dan kostum pemeran lain yang begitu ketat.
Kostum itu dianggap terlalu menonjolkan anatomi. Terlalu seksi.liat aja lekuk-lekuknyanya tubuh batman malah kayak kostumnya inul daratista gan. Haddeehh..
Tak kalah memprihatinkan adalah skripnya yang dianggap berlebihan.penambahan superhero baru si batgirl yg terkesan dipaksakan keberadaannya semakin menambah buruknya film tersebut.
dan saking buruknya, Warner Bros sampai tidak mau lagi meneruskan film ini. Filmnya terlihat seperti dunia mainan super norak berwarna-warni yang terlihat mahal sekaligus murahan.
2. Battlefield Earth (2000)
Jika berbicara tentang film yang memiliki kualitas yang buruk, Battlefield Earth seakan-akan sudah menjadi 'Icon' untuk film-film buruk setelahnya. saking buruknya Battlefield Earth ini, saat perilisan perdananya pada 12 Mei 2000, film ini langsung di cap buruk oleh para kritikus film.
bahkan Roger Ebert dari Chicago Sun-Times mengibaratkan menonton Battlefield Earth seperti menaiki bis yang penuh dengan orang-orang yang tidak pernah mandi. Film ini juga mengalami Box Office Bomb, hanya mendapatkan 29 Juta dollar dari anggaran produksinya yang sebanyak 73 juta dollar.
saat ajang Golden Raspberry Award (penghargaan untuk film yang dianggap buruk), Battlefield Earth mampu mengalahkan rekor yang dipegang oleh Showgirls dengan mendapat total delapan nominasi dan menang tujuh diantaranya Film terburuk, Sutradara terburuk, Naskah terburuk, Aktor terburuk.
Battlefield Earth memang sangat pantas di mahkotai sebagai film terburuk sepanjang sejarah. baik dari segi produksinya, penyutradaraannya, hingga hasil Box Office nya betul-betul gagal total.
Salah satu yang paling banyak dikritik dari Battlefield Earth adalah dari segi cinematography nya. Alasan cinematographer Giles Nuttgens mengaku menggunakan sisi kamera yang berlebihan dan miring dalam Battlefield Earth adalah untuk membuat film ini terlihat 'Mahal'. karena Battlefield Earth adalah film termurah yang pernah dia kerjakan. film rata-rata Nuttgens adalah diatas 50 Juta dollar.
Juga tidak dilupakan akting para pemain yang sama mengerikan dengan cinematography nya.
Jika cinematography dan aktingnya yang sudah sedemikian buruk, datanglah naskah dan dialog-dialog yang terkesan bodoh dan tidak berguna.
Jika melihat tampilan efek visualnya, para penonton mungkin berfikir kalau mereka sedang menonton sebuah film TV yang diputar di Bioskop. sangat buruknya efek visual dalam film ini, hingga Roger Christian (sutradara) memilih malam hari untuk adegan pertempuran manusia dengan Psychlos, guna menyembunyikan efek visualnya yang buruk dalam kegelapan.
dan yang lebih parah di situs IMDb dengan skor 2.4/10 dan berhasil masuk kedalam List ''100 Film terburuk IMDb''.
Sungguh disayangkan ya gan.popularitas aktor sekelas john travolta ternyata tak mammpu mendongkrak film tersebut.
3. Final Fantasy: The Spirits Within (2001)
Para gamers sejati mungkin tidak tahu apa yang ada di kepala Square ketika merilis film ini. Berani membawa nama Final Fantasy, berarti berani menghadirkan apa yang tergambarkan di semua kepala gamer. Apa yang gamer pikirkan ketika mendengar nama Final Fantasy? .
pasti sudah terbayangkan Bahamut berukuran besar, theme song, limit break, dan elemen RPG yang kental. Namun, apa yang gamer dapatkan ketika film ini dirilis? Sebuah tanda tanya terbesar di dunia.
Tidak ada kaitan sama sekali dengan seri game Final Fantasy, tidak ada sedikit pun.
Sebagai film yang diadaptasi dari seri video game terkenal, Final Fantasy: The Spirits Within justru gagal membuat para penggemar game-nya terpesona.
Meski sudah memberikan spesial efek yang bagus, tetap saja alur cerita yang payah membuat film ini terpaksa dikerek turun dari bioskop dalam waktu kurang dari sebulan di Amerika Serikat. Selain itu, durasi film yang terlalu panjaang membuat para penonton memilih untuk memainkan game aslinya saja daripada harus menonton filmnya yang berbelit-belit. Kerugian yang 'diraih' film ini mencapai Rp1,14 triliun.
Pesen ane.kalo ente mo nonton film ini gan.mending bawa PS sendiri ke bioskop and mainin sendiri tu game ampe berbusa…..
4.Catwoman (2004)
Ketika Michelle Pfeiffer mencuri perhatian di film Batman Returns, banyak yang membayangkan apa jadinya jika Catwoman berlaga di filmnya sendiri? Dan hasilnya diwujudkan dalam Catwoman.
Namun kali ini dibintangi oleh Halle Berry yang beradu akting dengan Sharon Stone sebagai tokoh antagonis. Perpaduan yang dinilai sebagai duo terburuk yang pernah ada di layar lebar.
Bagi sutradaranya sendiri, inilah debut Amerika pertamanya setelah berjaya di negerinya sendiri, Prancis. Pasca film ini, sang sutradara bahkan tak pernah lagi terdengar membuat film bioskop.
untuk kasus catwoman yg diperanin oleh Halle berry .kehancuran film ini terletak pada tokoh protagonisnya yg cantik, gemulai, dan gemar berdandan superketat sehingga tampak seksi, dan kelihatan sangat mahir menghajar lawan-lawannya, tp menurut penilaian para kritikus film, payahnya cara mengalahkan para bandit itu justru menimbulkan tawa penonton.
Akhirnya film ini pun menerima the razzie award atau penghargaan film2 terburuk untuk kategori gambar terburuk, sutradara terburuk, hingga skenario terburuk
Halle Berry sendiri mendapat penghargaan aktris terburuk Razzie Awars pada 2005, usai membintangi 'Catwoman'. Peraih Academy Award di tahun 2002 itu tak lagi terdengar namanya di layar lebar setelah menjadi catwoman di film yang dirilis pada 2004.
dan film dengan Bujet USD100 juta, yg cuma menghasilkan pemasukan USD40 juta ini suatu contoh bahwa perempuan- perempuan dalam balutan baju seksi dan jago berkelahi tak selamanya mendatangkan keuntungan.
Halle Berry dan Sharon Stone telah-telah membuktikannya. Cerita,juga penampilan Halle Berry sebagai Catwoman dan Sharon Stone sebagai rivalnya,Poison Ivy, sama menyedihkannya hingga membuat film besutan Pitof ini serasa mematikan bakat-bakat besar yang dimiliki keduanya.
5. DISASTER MOVIE (2008)
Film - Film Terburuk , Terjelek , Terkonyol Sepanjang Masa - yg dirilis akhir Agustus lalu (2009), Disaster Movie udah langsung menduduki peringkat satu di daftar film terburuk versi IMDB.
Jason Friedberg dan Aaron Seltzer kayaknya belum juga kapok. Meskipun film-film parodinya selalu dapet review jelek dari media dan para kritikus film, tp duo sutradara ini tetap lanjut memproduksi film parodi lainnya. Bahkan setelah masuk nominasi Razzie Award (penghargaan setingkat Oscar untuk film-film terburuk) pun, Jason dan Aaron tetap cuek.
Yup! Dua cowok ini adalah sosok dibalik film-film parodi Hollywood sepertiScary Movie 1-4, Date Movie, Epic Movie, dan Meet The Spartans.
Setelah Epic Movie.Disaster Movie, yang kena batunya. Film yang dirilis di Amerika tanggal 29 Agustus lalu itu langsung menduduki posisi 1 di IMDB Bottom 100, yaitu daftar film dengan rating terburuk berdasarkan review dan pilihan pembaca situs film terbesar di dunia itu.
sempat jadi nominasi Razzie Awards untuk Worst Screenplay, kali ini giliran film terbaru mereka,
Disaster Movie berhasil menggeser The Hottie and The Nottie, film yang dibintangi oleh Paris Hilton yang sempat menduduki posisi 1 di daftar ini sejak awal 2008.
Saat ini The Hottie and The Nottie menempati urutan ke-14. Secara keseluruhan, cuma ada 2 film baru keluaran 2008 yang masuk ke daftar ini selain Disaster Movie dan The Hottie and The Nottie.
Kalo menurut ane sih.okelah macam awal awalnya film parody scary movie emang lucu banget.tapi makin kesini makin gak jelas aja. Misal kayak Disaster movie.kale ente nonton,pastinya bukannya ketawa lagi.tapi dah enek and muak liat filmnya. Plesetan2 superhero yg gak jelas..makin menambah hancurnya film ini.
6. Speed Racer (2008)
Wachowski Bersaudara mengeluarkan dana yang sangar besar untuk film live action adaptasi kartun Jepang ini, dan ternyata mereka tak mendapatkan keuntungan yang sebanding.
Justru Kritikus menyorot hampir semua aspek dalam film, mulai dari penggunaan CGI yang berlebihan, soundtrack yang buruk, hingga adegan mengemudi yang tak penting.
Jadi dalam aspek visualisasi sungguh gak jelas arah filmnya.film ini sebenernya animasi,nyata ato kartun.daripada nonton ni film.mending nonton versi asli kartunnya ajah...
dan Film inipun mengalami kerugian 75,8 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,10 triliun.
7. The Last Airbender (2010)
Tak ada kata lain untuk memberi komentar film ini selain kegagalan total. Sebuah pencapaian yang sangat sangat menyedihkan untuk sineas sekelas Shyamalan yang pernah memproduksi film-film berkualitas macam, The Sixth Sense dan Signs.
Semua aspek dalam film ini sangatlah menyedihkan. Shyamalan yang juga menulis naskahnya tidak mampu mentranformasikan seri animasinya ke layar lebar.
Seri animasinya yang memiliki kisah sederhana dan jelas justru dibuat membingungkan dan serba tergesa-gesa. Alur plotnya yang sangat lemah disempurnakan oleh dialog-dialog buruk, seperti laiknya ditulis penulis naskah amatir.
Melihat akting para pemain yang menyedihkan plus dialog-dialog buruk membuat seringkali penulis tertawa kecil seperti menonton suguhan teater yang dilakonkan anak-anak SD.
Kegagalan The Last Air Bender membuktikan memang tidak mudah mentranformasi film animasi ke film live action. Dragon Evolution tahun lalu juga bernasib sama.
Apa artinya setting yang megah serta efek visual yang mahal jika tidak didukung cerita yang layak, semuanya jadi tampak serba artifisial.
Dalam konteks pencapaian bahasa film untuk sineas sekelas Shyamalan serta bujet produksi sebesar ini, film ini bisa dibilang adalah film terburuk yang pernah diproduksi Hollywood sejauh ini. We can say goodbye to Mr. Shyamalan…
8. Sucker Punch (2011)
Film ini bercerita tentang seorang gadis muda yang disia-siakan oleh ayah tirinya. Kegagalan film ini terletak pada gaya penceritaan. Sang sutradara, Zack Snyders, sangat terobsesi dengan pengambilan gambar slow-motion. Pada cuplikan film, teknik slow-motion terlihat begitu mengesankan. Tapi, pada film, cara ini membuat penonton langsung bosan.
Alhasil Ketika Sucker Punch rilis bulan Maret lalu di Amerika, di luar dugaan ternyata banyak yang kurang suka dengan film ini dan mendapat respon yang negatif, khususnya dari para kritikus.
Perolehan di tangga box office-nya pun jeblok. Padahal mengingat materi yang dibeberkan melalui trailer-nya, apa yang menjadi sajian dalam Sucker Punch sangatlah menjanjikan.
Premisnya cukup simpel – lima jagoan wanita yang siap menghajar musuh-musuhnya dengan gaya penuturan ala 300 dan Watchmen.tp kenyataan filmnya sungguh menyesakkan dada bagi penontonnya.
Selain itu, dari segi pengeksekusian cerita memang rentan cercaan. Banyak yang mengkritik perkembangan karakter di sini yang terasa dangkal. Belum lagi bagaimana Snyder mengakhiri film ini dengan ending anti klimaks yang terkesan membohongi penonton dan menambah poin untuk semakin tidak menyukai film ini.
Tidak adanya batasan antara realita dan fantasi pun membuat hampir keseluruhan ceritanya terasa absurd.
dan Film tersebut sudah menghabiskan dana $82 Juta.namun hanya memperoleh pendapatan kotor $89 Juta.
Padahal kalo dipikir ni film banyak dihiasi aktris2 cantik yg superheroik.mending sekalian aja dibikin film action superhero ato action thriler.malah lebih jelas arahnya and lebih keren. Ketimbang serba gak jelas antara dancing ato action ato…entahlah…
sunguh pendapatan yg sedikit untuk film dengan visual effect yg keren.
9. John Carter (2012)
Disney hampir selalu sukses dalam membuat setiap film. Akan tetapi, musibah mengejutkan menimpa raksasa perfilman Hollywood tersebut beberapa tahun lalu, saat film JOHN CARTER garapan Andrew Stanton rugi besar saat dirilis.
Film aksi fiksi ilmiah JOHN CARTER gagal total di mata kritikus dan penonton. Film tersebut hanya berhasil meraup USD 210 juta dari peredarannya di seluruh dunia. Jumlah tersebut jauh di bawah biaya pembuatannya yang mencapai USD 250 juta.
Tampaknya sudah ditakdirkan gagal dari awal, dengan anggaran membengkak selama syuting, “John Carter” adalah bencana yang sempurna. Awalnya film yg berjudul “John Carter Of Mars”, Disney merasakan bahwa penonton mungkin tertukar dengan film mereka yg juga mengalami kegagalan tahun lalu, “Mars Needs Moms”.
Perubahan nama ini ternyata tidak menghasilkan apa-apa.
Sebuah anggaran iklan besar-besaran yang dibandingkan dengan film “Avatar” dan “Star Wars” hanya membuat kegagalannya semakin buruk.
“John Carter” sangat buruk, Disney terpaksa merilis sebuah pernyataan yang mengatakan "kami memperkirakan film ini menghasilkan kerugian operasional sekitar 200 juta dolar Amerika (sekitar Rp1,9 triliun)."
John Carter sendiri adalah film petualan fiksi yang diproduksi oleh Disney bersama Illuminationa Entertainment. Film ini dibuat dengan budget besar yang mencapai $250 juta, lalu dipublikasikan dengan sangat baik melalui jaringan Walt Disney yang sangat besar. Sayangnya film ‘John Carter’ dianggap sebagai salah satu produk gagal total oleh Disney.
Meskipun memiliki fans fanatik sendiri, tetap saja, John Carter tak mampu naik ke puncak box office, meskipun ia ditayangkan di bulan-bulan dimana tak banyak pesaing. Bahkan untuk menyaingi film animasi The Lorax saja, ‘John Carter’ sudah tak sanggup.
bagi ente2 para fans yang menyukai film John Carter dan mengharapkan akan ada sekuelnya, kayaknya ente semua harus ‘mengubur’ hrapan tersebut jauh-jauh deh. Karena jika film pertama gagal, otomatis sekuelnya tentu saja mustahil akan dibuat karena Disney pastinya tidak ingin jatuh di lubang yang sama dua kali.
10. Dredd (2012)
Film yang dibintangi Karl Urban sebagai penegak keadilan, “Dredd”, gagal di Amerika Serikat. Meskipun dibuat 10 kali lebih baik dari pendahulunya,
Film itu sendiri terhitung gagal baik secara pendapatan maupun kualitas.
dengan bujet (uniknya) setengah dari versi 1995. Kali ini adalah Karl Urban yang mengemban tugas menjadi sosok Judge Dredd.
Urban sendiri menjanjikan sosok Dredd yang lebih setia dengan versi komiknya.
Apalagi adanya tudingan bahwa film ini menjiplak film the raid.saat trailer-nya di launching .ternyata membuat banyak orang mengatakan bahwa trailer dan ceritanya sangat mirip dengan The Raid,yaitu menampilkan sebuah serbuan kedalam gedung tinggi yang dikuasai oleh sosok kriminal berbahaya.
Tapi toh tudingan penjiplakan tersebut terbantahkan dengan fakta bahwa proses produksi Dredd sudah selesai sebelum The Raid memulai syuting, hanya saja film garapan Gareth Evans tersebut lebih dulu rilis.
film ini mengalami kerugian: $45 juta (sekitar Rp430 miliar).yakni mendapatkan $85 juta (sekitar Rp820 miliar) lebih sedikit dari versi 1995 yang dibintangi Sylvester Stallone.
“Dredd” seharusnya berhasil karena adaptasi dari buku komiknya yang bagus dan karena akting Karl Urban. Sayangnya, kegagalan “Dredd” mengakhiri cerita karakter itu di layar lebar, mengecewakan penggemar setia yang ingin melihatnya.
its impossible to make a better remake..
11. Battleship (2012)
Tahun 2012 mungkin tahun yg paling sial bagi Taylor Kitsch.bagaimana tidak.ia membintangi 2 film besar macam John Carter dan Battleship yg justru gagal total di pasaran.
film yang diangkat berdasarkan permainan papan plastik, kalo dibilang sih semuanya berjalan persis seperti yang diperkirakan .
dengan judul yang sama, Film ini mengisahkan tentang invasi alien secara besar-besaran ke planet Bumi. Para tentara Amerika Serikat pun berusaha melawan serbuan makhluk luar angkasa yang dimulai dari laut itu.
tapi nyatanya setelah resmi dirilis .justru malah hasil buruk yg diperoleh jauh di luar dugaan.
Sutradara BATTLESHIP, Peter Berg juga mengungkap alasan kegagalan film fiksi ilmiah garapannya tersebut di pasaran. Sutradara yang juga menggarap HANCOCK (2008) ini menuding faktor utama kegagalan filmnya adalah menggaet bintang-bintang besar untuk turut bermain di dalam filmnya.
"Aku merasa telah mengerti sesuatu tentang apa yang diperlukan untuk membuat film blockbuster. Rasanya aku terbayang sukses besar HANCOCK bersama Willis. Aku rasa aku harusnya menggarap BATTLESHIP tanpa bintang besar," ujar sang sutradara.
BATTLESHIP yg jg dibintangi oleh Rihanna, Taylor Kitsch dan Alexander Skarsgård,dan liam neeson .Keempat nama besar tersebut nyatanya hanya mampu menghasilkan uang sebanyak USD 300 juta dari total biaya pembuatan USD 209 juta.
Bahkan penyanyi setenar rihanna yg sengaja digaet pun ,tidak bisa mengangkat film tersebut.
Hasil yang cukup menyedihkan terutama dialami oleh Taylor Kitsch, yang juga membintangi “John Carter” yang gagal di pasaran.
Memang,Film “Battleship” lumayan sukses di luar Amerika Serikat, namun khalayak Amerika Serikat tampaknya sudah muak melihat si aktor Taylor Kitsch melawan alien.
Demikian gan daftar 11 film hollywood yg dinyatakan terburuk,gagal dan merugi besar.
Acapkali kita sebagai penonton,kadang lebih mudah mencerca dan mencaci film film yg dianggap kurang bagus.(ya iyalah penonton kan menang mbayar…hehehe).
padahal para pembuat film2 tersebut sebenarnya memiliki tujuan dan sudah memperhitungkan atas film yg mereka buat.tp terkadang selera pasar jg sangat berpengaruh atas sukses tidaknya film2 tersebut.
Makasih udah mampir di thread ini gan.bila berkenan boleh bagi cendolnya ya gan..
0
109.2K
336
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.9KThread•90KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya