Andrej Pejic, model pria yang bertubuh ramping, berambut pirang panjang, berhidung mungil, dan berbibir penuh itu, memang menimbulkan fenomena baru dalam industri fashion. Ia menjadi model pria pertama yang memeragakan koleksi busana wanita. Namun dalam fashion show koleksi Lino Villaventura di Sao Paulo Fashion Week, Jumat (17/6/2011) lalu, Pejic membuktikan bahwa ia juga masih sanggup memeragakan koleksi pakaian pria.

Model berusia 19 tahun ini muncul di atas runway dengan memeragakan koleksi busana pria maupun wanita dari desainer asal Brazil tersebut. Ia mengenakan kemeja dan celana panjang baggy berpinggang tinggi, dengan single suspender yang terlihat seperti dasi. Ia juga memakai jas beludru ngatung, boots dengan ujung runcing, dan headpiece yang menjuntai menutup sebelah matanya.

Pejic menutup penampilannya malam itu dengan mengenakan gaun malam berlipit warna timah dengan gaya Yunani kuno. Rambutnya diikat ke belakang dan dihiasi dengan headpiece yang berbeda. Bibirnya yang semula berwarna polos kini dipulas dengan lipstik warna berry. Pejic pun melenggang dengan luwesnya di atas high heels.

Meskipun begitu, tak semua undangan puas dengan penampilan model berdarah Kroasia-Serbia ini. "Dari tempat duduk saya yang berada di bawah tempat fotografer, saya bisa melihat Pejic sedikit gemetar saat ia memberikan pose demi pose di ujung runway," ujar Leah Chernikoff dari Fashionista.com.

Awal bulan ini, Pejic menjadi pemberitaan karena menempati urutan ke-98 dalam daftar 100 perempuan terseksi di dunia pilihan pembaca majalah FHM. Pejic juga menimbulkan perdebatan ketika Barnes & Noble memutuskan untuk menyensor sampul majalah Dossier, yang menampilkan Pejic tengah bertelanjang dada. Dalam foto tersebut, Pejic tampak memelorotkan kemejanya, sementara rambut pirangnya dalam gulungan rol-rol rambut. Nah, toko buku ini khawatir pengunjung tokonya mengira Pejic seorang perempuan.

Model yang besar di Australia ini selalu mengatakan bahwa ia tak peduli apakah orang mengiranya pria atau wanita. "Saya kira pertanyaan sebenarnya bukan jenis kelamin orang yang ada di sampul majalah itu, tetapi apakah itu pornografi atau seni," katanya pada majalah New York. "Dan jelas, itu sebuah seni. Jadi seni seharusnya tidak disensor dalam masyarakat yang demokratis seperti ini."

Pria dengan tinggi 1,88 m ini mempertanyakan, mengapa Barnes & Noble tidak risih dengan gambar-gambar pria bertelanjang dada di majalah-majalah kebugaran. Namun dengan berkelakar, ia mengatakan bisa mengerti mengapa toko buku ini menjadi kebingungan seperti itu. "Saya kan baru mendapat gelar perempuan terseksi ke-98 di dunia, jadi situasinya makin membingungkan bagi mereka," serunya.

Michalina Manios (22 tahun), kontestan pencarian top model dalam salah satu reality show terkenal di Polandia “Poland’s Top Model show” mengungkap rahasia besarnya. Michalina mengakui, dirinya dilahirkan dengan kelamin ganda, yakni laki-laki dan perempuan.

Michalina resmi menjadi perempuan sekitar empat tahun lalu, saat memutuskan untuk menjalani operasi transgender. Diakui, dia tumbuh besar dengan perasaan yang cenderung feminin.

“Saya dilahirkan sebagai hermaprodit. Ketika para dokter pertama kali melihatnya, mereka berasumsi bahwa saya adalah seorang anak laki-laki yang memiliki kelamin perempuan,” ungkap Michalina kepada para juri pemilihan top model tersebut sebelum memilihnya untuk masuk babak selanjutnya.

“Tapi, saya tumbuh dengan perasaan yang lebih feminin daripada laki-laki. Jadi, pada empat tahun lalu, saya menjalani operasi untuk mengangkat kelamin laki-laki, serta mengubah nama saya,” tambah gadis asal Lodz, Polandia itu.

Gadis yang menguasai enam bahasa itu menceritakan, dirinya selalu merasa sedih saat menjalani masa sekolah karena harus hidup sebagai anak laki-laki. Saat itu, para dokter mengatakan bahwa dia baru bisa menjalani operasi setelah berusia 18 tahun.

“Saat (operasi) itu terwujud, saya sangat bahagia. Sekarang, saya dapat meraih impian untuk menjadi model,” tutur Michalina yang pernah belajar linguisitk sebelum pindah ke Paris. [Orange.co.uk/D-12]

Darell Ferhostan,
Dia sebetulnya laki-laki tapi masuk ke daerah abu-abu. Laki-laki bukan, perempuan juga bukan, hal ini biasa disebut dengan androgyny. Apasih androgyny itu?

Androgyny itu adalah mereka yang tidak mengenal batas gender dalam berpenampilan. Androgyny itu ibarat bunglon, mereka yang ada dalam garis androgyny selalu bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Ada saatnya dia berpenampilan selayaknya pria, namun di lain waktu dia bisa berpenampilan layaknya wanita yang cantik. Dia terlalu cantik untuk di kategorikan sebagai pria, tetapi dia terlalu maskulin jika diketegorikan sebagai wanita, begitupun sebaliknya.

Dan salah satu contoh model androgyny yang ada di indonesia adalah Darell Ferhostan. Darell seorang model cowok pendatang baru, dia memulai karirnya sejak februari 2011. Darell sangat berbeda dengan model cowok lainnya, cowok kelahiran Jakarta, 16 November 1991 ini memiliki rambut yang pajang melewati punggung, badannya yang tinggi semampai, ramping tanpa otot bertonjolan di tangan atau dada seperti yang sudah menjadi stereotype model pria lainnya, kulitnya yang putih mulus dan wajahnya yang lembut. Kesimpulannya, Darell terlalu cantik sebagai cowok.

Kayo Satoh adalah seorang model terkenal di Jepang dikarenakan oleh kecantikan dan Menawannya dari segi keunikkan yang dia miliki. Kayo Satoh adalah seorang Pria dan dia pun telah mengakuinya di sebuah acara yang di gelar di TV lokal Jepang. Kayo Satoh selalu dikenal dengan sebutan Polisi Kayoh.

Kayo Satoh kini berusia 22 tahun adalah seorang Presenter khusus di dunianya Video Game Nico. Selain itu Kayo Satoh juga mempunyai kerjaan sampingan sebagai seorang foto model dan Socplayer. dalam VideoGamenya Kayo Satoh dikenal sebagai pemeran atau pemain Street Fighter IV yang cukup hebat.

Kayo Satoh mempunyai sejarah kelam di kampungnya, dan di kisahkan Kayo Satoh meninggalkan kampung halamannya untuk menjauhi orang-orang disana untuk mengenal identitas dirinya, maka dari itu Kayo Satoh suatu hari menukar hidupnya dengan menjadi seorang wanita dan nama baru. Dan tak lama kemudian dijumpai oleh seorang agen model dan mencoba menawarkan pekerjaan kepada Kayo Satoh.

Kayo Satoh saat pertama menjadi seorang model wanita tampaknya tidak seorangpun yang mencurigainya, Namun isu dan gossip tentang jenis kelamin yang booming di internet membuat Kayo Satoh akhirnya terdorong untuk menunjukkan siapa dirinya sebenarnya. Dan sungguh membuat seluruh orang kaget serta kagum kepada dirinya.

Kayo Satoh mengatakan kepada publik dia tidak pernah sama sekali menyentuk pisau bedah untuk melakukan operasi plastik seperti yang dilakukan para aktris atau artis Korea saat ini. Kecantikkan Kayo Satoh adalah salah satu anugerah dan alami, anda akan nampak dari make-up yang digunakan kesehariannya dan kesuksesannya dan keahlihannya yang membuat dia tenar seperti sekarang ini.

Yang satu ini adalah aktor dan juga penyanyi dari korea kecantikan nya banyak yang membuat cewe" korea iri kepada cowo yang satu ini.

Kalian para pecinta Cosplay pasti tau siapa dia.
Ya dia adalah Kiyosi sakurazuka cowo asal china ini adalah seorang cosplayer dan cowo ini juga memiliki wajah yang cantik seperti wanita.

Nama Siang wanita ini adalah Treechada Petcharat.
Nama Malamnya adalah Nong Poy Treechada.
Dibalik kecantikan yang luar biasa tersebut, sebenarnya Nong Poy adalah seorang pria yang melakukan operasi kelamin pada usia 17 tahun.
“Wanita” transgender kelahiran 1984 ini memiliki tinggi 171 cm, ukuran badan: 33-24-36 dan massa: 48 kg. Jiwa kewanitaannya sudah mulai ia rasakan sejak dia duduk di bangku SD. Ia merasa dirinya lebih cocok memiliki tubuh wanita dan dia sudah bermimpi untuk menjadi seorang perempuan tetapi dihadapan orang tuanya dia bersikap seperti anak laki-laki. Karena dia merasa risih dengan ‘organ’ prianya dia melakukan operasi pada saat berumur 17 tahun.
Pada awalnya dia sangat takut akan operasi tersebut, tetapi setelah berkonsultasi dengan banyak dokter akhirnya dia memutuskan untuk melakukan operasi. Proses operasinya sangat menyakitkan bagi Poy. Dia mengalami sakit yang luar biasa tapi demi cita-citanya menjadi seorang perempuan, dia seakan tidak peduli dengan rasa sakitnya pada saat itu. Setelah dia berubah menjadi ‘wanita’ rasa sakit itu dianggapnya sebagai bayaran yang setimpal.
Dua tahun pasca operasi, Nong Poy berhasil memenangkan kontes kecantikan ‘Miss Tiffany‘ saat dia berumur 19 tahun. Pada tahun yang sama, Nong Poy menjadi Miss International Queen (lady-boy) 2004. Ia semakin dihargai tidak semata karena prestasi internasional yang ia raih. Namun, kecantikan (wajah) ia peroleh terjadi secara alami pasca operasi dan terapi hormon. Tidak seperti wanita trasgender lainnya, Nong Poy tidak melakukan operasi plastik pada wajahnya. Ia hanya melakukan operasi pada tubuhnya dan menggantikan kelaminnya menjadi wanita.
Oleh karena itu, ia pun dibanjiri orderan sebagai model, bintang iklan, pembawa acara di Thailand. Selain cantik, Nong Poy juga cerdas dan berbakat. Kepintaran dan kecantikannya pada akhirnya dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Thiland. Setidaknya karena ia telah membawa nama Thailand dalam ajang internasional.

http://angkatigabelas.blogspot.com/2012/04/7-pria-cantik-tanpa-operasi-wajah.html