JAKARTA – Megawati Soekarnoputri masih setia menduduki jabatan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Indonesia, Agung Suprio menilai, Megawati masih belum bersedia memberikan jabatan tersebut kepada kader PDIP lainnya. Seakan, kata Agung, Megawati ingin menjadi ketua umum seumur hidup .

"Tanpa sadar, dia telah menciptakan personifikasi bahwa PDIP adalah Megawati," jelasnya saat berbincang kepada Okezone, Minggu (11/1/2015).

Menurut Agung, belum ada kader yang dapat menggantikan ‘kekuatan’ Megawati, sekalipun yang memiliki darah keturunan Soekarno.

"Permasalahan lainnya, para penerus Megawati yang memiliki trah Soekarno seperti Guruh, Prananda, dan Puan, tampaknya belum punya kesepakatan satu sama lainnya terkait siapa yang tepat dicalonkan untuk menggantikan Megawati," tambahnya.

Regenerasi di tubuh partai berlambang Banteng itu dinilai tidak berjalan baik, terlebih pada tingkat Ketua Umum. "Regenerasi cuma sukses di tingkat bawah dengan menempatkan kader-kader muda sebagai kepala daerah dan presiden, tetapi di tingkat ketum partai justru terjadi kemandekan," simpulnya. (sna)

Megawati