- Beranda
- The Lounge
MRSA Bakteri Berbahaya yang Ada di mana-mana
...
TS
sugia
MRSA Bakteri Berbahaya yang Ada di mana-mana
Quote:
Quote:
Quote:
PENDAHULUAN
Quote:
Berawal dari ane baca salah satu postingan kaskuser yang menantang untuk mencari gambar tentang MRSA, sebagian besar kaskuser yang lain termasuk ane jadi curious cari tahu apa itu MRSA.
Quote:
FOTO-FOTO DI BAWAH SEDIKIT DP, APABILA ANDA TAKUT TIDAK USAH MEMBUKANYA
Quote:
Infeksi MRSA (Methicillin Resistant Staphylococcus aureus-)
Quote:
Spoiler for MRSA:
MRSA berarti bakteri Staphylococcus aureus resisten methicillin Staphylococcus.
Sebagian besar infeksi MRSA diklasifikasikan sebagai CA-MRSA (community acquired) atau HA-MRSA (rumah sakit atau layanan kesehatan yang didapat).
Infeksi MRSA yang ditularkan dari orang ke orang melalui kontak langsung dengan kulit, pakaian, atau wilayah (misalnya, wastafel, bangku, tempat tidur, dan perkakas) yang memiliki kontak fisik baru-baru ini dengan orang yang terinfeksi MRSA.
Mayoritas CA-MRSA dimulai sebagai infeksi kulit, HA-MRSA dapat memulai infeksi kulit, luka (sering situs bedah), atau lokasi di mana perangkat medis ditempatkan (kateter, garis IV, atau perangkat lain).
Selulitis, abses, atau pengeringan nanah sering salah satu tanda pertama dan gejala infeksi MRSA.
Kebanyakan infeksi MRSA didiagnosis oleh budaya dan tes sensitivitas antibiotik bakteri Staphylococcus aureus yang diisolasi dari situs yang terinfeksi, tes PCR juga tersedia.
Saat ini, bakteri MRSA hampir selalu ditemukan resisten terhadap antibiotik beberapa. Semua strain MRSA terisolasi harus memiliki kerentanan antibiotik bertekad untuk memilih terapi antibiotik yang benar atau sesuai.
Pengobatan HA-MRSA sering melibatkan penggunaan vankomisin, sering dalam kombinasi dengan antibiotik lain yang diberikan oleh IV, CA-MRSA sering dapat diobati secara rawat jalan dengan antibiotik oral atau topikal tertentu, tetapi beberapa infeksi CA-MRSA yang serius (misalnya , pneumonia) sering membutuhkan antibiotik yang tepat oleh IV.
Pencegahan MRSA dimungkinkan oleh praktik-praktik kebersihan yang sangat baik, menghindari kontak kulit dengan orang yang terinfeksi atau barang yang mereka telah menyentuh, dan dengan memakai sarung tangan sekali pakai, gaun, dan masker ketika merawat atau mengunjungi pasien MRSA dirawat di rumah sakit. Menutupi kulit lecet dan luka ringan segera juga dapat membantu mencegah infeksi MRSA, terutama pada anak-anak dan orang yang terlibat dalam kegiatan olahraga kelompok.
Quote:
Apa methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA)?
Quote:
Spoiler for MRSA:
MRSA adalah Staphylococcus aureus (S. aureus) bakteri methicillin-resistant. Organisme ini dikenal untuk menyebabkan infeksi kulit di samping berbagai jenis infeksi. Ada sebutan lainnya dalam literatur ilmiah untuk bakteri ini sesuai dengan dimana bakteri diperoleh oleh pasien, seperti komunitas-MRSA (juga disebut CA-MRSA atau CMRSA), didapat di rumah sakit atau layanan kesehatan MRSA (juga disebut HA-MRSA atau HMRSA), atau epidemi MRSA (EMRSA). Data statistik menunjukkan bahwa sebanyak 19.000 orang per tahun meninggal akibat MRSA di AS, data yang diberikan oleh CDC pada tahun 2010 menunjukkan jumlah ini telah menurun sekitar 28% dari tahun 2005 hingga 2008, sebagian, karena praktek pencegahan di rumah sakit dan perawatan di rumah.
Meskipun S. aureus telah menyebabkan infeksi (infeksi Staph) mungkin asalkan umat manusia telah ada, MRSA memiliki sejarah yang relatif singkat. MRSA pertama kali dicatat pada tahun 1961, sekitar dua tahun setelah antibiotik methicillin awalnya digunakan untuk mengobati S. aureus dan bakteri menular lainnya. Resistensi terhadap methicillin adalah karena protein penisilin-mengikat disandikan oleh unsur genetik bergerak disebut gen resisten methicillin (mecA). Dalam beberapa tahun terakhir, gen terus berkembang sehingga banyak strain MRSA saat ini resisten terhadap beberapa antibiotik yang berbeda seperti penisilin, oksasilin, dan amoksisilin (Amoxil, Dispermox, Trimox). HA-MRSA sering juga tahan terhadap tetrasiklin (Sumycin), eritromisin (E-Mycin, Eryc, Ery-Tab, PCE, Pediazole, Ilosone), dan klindamisin (Cleocin). Pada tahun 2009, penelitian menunjukkan bahwa banyak gen resisten antibiotik dan racun yang dibundel bersama-sama dan ditransfer ke bakteri lain, yang mempercepat pengembangan strain beracun dan tahan dari MRSA. S. aureus kadang-kadang disebut sebagai “super” karena kemampuannya untuk menjadi resisten terhadap beberapa antibiotik.
Gambar MRSA (methicillin-resistant Staphylococcus aureus) infeksi
Apa infeksi MRSA terlihat seperti?
Selain itu, organisme ini telah disebut “bakteri pemakan daging” karena penyebaran cepat sesekali mereka dan penghancuran kulit manusia. Selain itu, sejumlah remaja (2004-2008) web dan artikel pers populer yang berjudul atau termasuk salah istilah “virus MRSA.” Ini adalah keliru yang telah membingungkan banyak orang, tidak ada virus MRSA menular, dan jika pembaca memeriksa artikel ini, mereka mungkin menyadari konten biasanya tentang bakteri MRSA.
Sayangnya, strain MRSA bakteri dapat ditemukan di seluruh dunia. Secara umum, orang sehat tanpa luka, lecet, atau istirahat di kulit mereka beresiko rendah untuk terinfeksi. Namun, bakteri dapat ditularkan dari orang ke orang melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi, lendir, atau tetesan disebarkan oleh batuk pada orang dewasa dan anak-anak. Kontak tidak langsung juga dapat menyebarkan bakteri, misalnya, menyentuh barang-barang seperti handuk, peralatan, pakaian, atau benda lain yang telah kontak dengan orang yang terinfeksi dapat menyebarkan bakteri untuk individu yang tidak terinfeksi lainnya. Penyidik memperkirakan bahwa sekitar satu dari setiap 100 orang di AS dijajah dengan MRSA (memiliki organisme dalam atau pada tubuh mereka, tetapi tidak menyebabkan infeksi), dan orang-orang dapat mengirimkan bakteri MRSA kepada orang lain dengan metode yang sama yang tercantum di atas. Istilah lain untuk orang dengan koloni MRSA adalah “pembawa” yang berarti orang tersebut membawa organisme di dalam atau pada tubuh dan dapat mentransfer organisme untuk orang lain yang selanjutnya dapat menjadi terinfeksi. Tempat umum bagi operator untuk organisme MRSA pelabuhan adalah hidung.
Quote:
Gejala MRSA
Quote:
Spoiler for MRSA:
Gejala MRSA sendiri tergantung di bagian mana Anda terinfeksi. Sebagian besar dikarenakan adanya infeksi ringan pada kulit, tapi bisa juga oleh infeksi kulit serius atau infeksi luka setelah operasi. Gejala biasanya ditandai dengan bengkaknya kulit yang terinfeksi, berupa benjolan merah dan kadang mengeluarkan nanah. Gejala awal pada bakteri ini adalah kulit yang terinfeksi memerah, bengkak, menjadi lembek, demam tinggi, merasakan sakit hebat pada titik tertentu. Bila diperhatikan sekilas penyakit ini mirip dengan bisul, yaitu berupa benjolan pada kulit disertai nanah. Bila Anda memilikinya maka sebaiknya Anda waspada dan memeriksakan diri ke dokter, karena bisa jadi Anda terserang Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) atau Superbug. Bakteri ini sudah kebal terhadap antibiotik kelas standar seperti penisilin, methicillin, dicloxacillin, nafcillin, oxacillin dan cephalosporins sehingga sulit diobati.
Jika sudah fatal bakteri ini akan memakan daging otot kita, bahkan jika sudah menjalar lebih parah maka akan menyerang organ vital seperti menggerogoti jantung, paru-paru, hati dll.
Quote:
Penakluk MRSA
Quote:
Meskipun bakteri yang terpapar antibiotika pada akhirnya memiliki resistensi yang cukup tinggi, tapi berkat penelitian dan kecanggihan teknologi medis, bakteri kebal tetap dapat dilenyapkan. Upaya menemukan antibiotika terbaru terus dilakukan dan tidak akan pernah berakhir. Karena sifat bakteri mudah beradaptasi maka pada suatu masa bakteri dapat menjadi kebal kembali. Saat ini mulai dikembangkan penggunaan platensimycin sebagai antibiotik yang mampu menangani penyakit yang diakibatkan oleh MRSA.
Platensimycin adalah metabolit dari Streptomyces platensis, yang merupakan contoh salah satu antibiotik alami yang memiliki struktur unik. Streptomyces platensis merupakan bakteri gram positif, memiliki filamen, dapat membentuk spora dan banyak ditemukan di tanah. Antibiotik yang dihasilkan dari Streptomyces platensis ini bekerja dengan menghambat enzim yang terlibat dalam pembentukan biosintesis asam lemak yang berperan dalam pembentukan membran sel bakteri sehingga efektif untuk menghambat sekaligus mematikan pertumbuhan bakteri ini di dalam sel/jaringan manusia yang terinfeksi.
Produksi antibiotik ini terus dilakukan hingga saat ini, dengan cara in vitro yaitu menggunakan teknik isolasi Streptomyces platensis berbasis polymerase chain reaction (PCR), sehingga dihasilkan suatu produk metabolit sekunder yang bersifat unggul dan dalam jumlah melimpah yaitu berupa antibiotik Platensimicyn.
Platensimycin adalah metabolit dari Streptomyces platensis, yang merupakan contoh salah satu antibiotik alami yang memiliki struktur unik. Streptomyces platensis merupakan bakteri gram positif, memiliki filamen, dapat membentuk spora dan banyak ditemukan di tanah. Antibiotik yang dihasilkan dari Streptomyces platensis ini bekerja dengan menghambat enzim yang terlibat dalam pembentukan biosintesis asam lemak yang berperan dalam pembentukan membran sel bakteri sehingga efektif untuk menghambat sekaligus mematikan pertumbuhan bakteri ini di dalam sel/jaringan manusia yang terinfeksi.
Produksi antibiotik ini terus dilakukan hingga saat ini, dengan cara in vitro yaitu menggunakan teknik isolasi Streptomyces platensis berbasis polymerase chain reaction (PCR), sehingga dihasilkan suatu produk metabolit sekunder yang bersifat unggul dan dalam jumlah melimpah yaitu berupa antibiotik Platensimicyn.
Quote:
Tentang MRSA
Quote:
Penyakit MRSA masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Tapi di AS, sudah menyebabkan 19.000 orang meninggal karena terinfeksi bakteri ini. Seperti apa penyakit MRSA?
MRSA atau methicillin-resistant Staphylococcus aureus adalah salah satu tipe bakteri Staphylococcus yang ditemukan pada kulit dan hidung yang kebal terhadap antibiotik.
Setiap tahunnya lebih dari 90.000 warga Amerika Serikat berpotensi terinfeksi bakteri ini. Jumlah kematian akibat infeksi bakteri MRSA lebih banyak dibandingkan dengan angka kematian akibat AIDS.
Saat ini diketahui ada dua tipe dari MRSA seperti dikutip dari Stopmrsanow, Kamis (1/10/2009), yaitu: Healthcare-Associated (HA-MRSA) yang biasanya ditemukan di rumah sakit dan tempat-tempat kesehatan lainnya. Serta Community-Associated (CA-MRSA) yang baru-baru ini ditemukan penyebarannya pada tempat-tempat umum seperti tempat fitnes, tempat penyimpanan barang (loker), sekolah dan perabotan rumah tangga.
Bakteri MRSA biasanya menginfeksi orang atau anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah, jika daya tahan tubuhnya tinggi tidak akan menimbulkan gejala apapun. Bakteri yang dibawa oleh orang tersebut bisa berpindah ke orang lain dan menyebar dengan mudah melalui kontak kulit dan menyentuh barang yang sudah terkontaminasi.
MRSA sama seperti bakteri Staphylococcus lainnya, yang terlihat seperti infeksi kulit, jerawat, ruam, bisul atau gigitan laba-laba.
Infeksi ini biasanya menyakitkan, merah dan bengkak. Infeksi ini bisa dengan cepat masuk ke dalam tubuh, menimbulkan bengkak yang menyakitkan. Bakteri ini dapat menembus ke dalam tubuh sehingga berpotensi menyebabkan infeksi pada tulang, sendi, luka bedah, aliran darah, jantung dan paru-paru yang bisa mengancam jiwa.
Infeksi MRSA lebih sering menyebar di masyarakat, bahkan diantara anak-anak dan orang dewasa yang sehat sekalipun. Karena bakteri ini bisa menyebar dalam jarak yang dekat.
Untuk itu ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terinfeksi bakteri MRSA ini, yaitu:
Cuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air hangat minimal selama 15 detik.
Tutup luka pada kulit dengan perban yang bersih sampai sembuh.
Jangan berbagi barang pribadi dengan orang lain, terutama barang yang berhubungan dengan kontak kulit seperti handuk atau pisau cukur.
Cuci barang dengan menggunakan desinfektan (1 sendok makan desinfektan dilarutkan dalam 1 liter air). Pastikan menggunakan kain yang bersih untuk menyekanya.
Jika Anda berpikir bahwa Anda atau siapa pun dalam keluarga memiliki kemungkinan terinfeksi MRSA, segera hubungi ahli kesehatan. Terutama jika infeksi besar, menyakitkan, hangat jika disentuh atau tidak sembuh-sembuh dengan sendirinya.
MRSA atau methicillin-resistant Staphylococcus aureus adalah salah satu tipe bakteri Staphylococcus yang ditemukan pada kulit dan hidung yang kebal terhadap antibiotik.
Setiap tahunnya lebih dari 90.000 warga Amerika Serikat berpotensi terinfeksi bakteri ini. Jumlah kematian akibat infeksi bakteri MRSA lebih banyak dibandingkan dengan angka kematian akibat AIDS.
Saat ini diketahui ada dua tipe dari MRSA seperti dikutip dari Stopmrsanow, Kamis (1/10/2009), yaitu: Healthcare-Associated (HA-MRSA) yang biasanya ditemukan di rumah sakit dan tempat-tempat kesehatan lainnya. Serta Community-Associated (CA-MRSA) yang baru-baru ini ditemukan penyebarannya pada tempat-tempat umum seperti tempat fitnes, tempat penyimpanan barang (loker), sekolah dan perabotan rumah tangga.
Bakteri MRSA biasanya menginfeksi orang atau anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah, jika daya tahan tubuhnya tinggi tidak akan menimbulkan gejala apapun. Bakteri yang dibawa oleh orang tersebut bisa berpindah ke orang lain dan menyebar dengan mudah melalui kontak kulit dan menyentuh barang yang sudah terkontaminasi.
MRSA sama seperti bakteri Staphylococcus lainnya, yang terlihat seperti infeksi kulit, jerawat, ruam, bisul atau gigitan laba-laba.
Infeksi ini biasanya menyakitkan, merah dan bengkak. Infeksi ini bisa dengan cepat masuk ke dalam tubuh, menimbulkan bengkak yang menyakitkan. Bakteri ini dapat menembus ke dalam tubuh sehingga berpotensi menyebabkan infeksi pada tulang, sendi, luka bedah, aliran darah, jantung dan paru-paru yang bisa mengancam jiwa.
Infeksi MRSA lebih sering menyebar di masyarakat, bahkan diantara anak-anak dan orang dewasa yang sehat sekalipun. Karena bakteri ini bisa menyebar dalam jarak yang dekat.
Untuk itu ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terinfeksi bakteri MRSA ini, yaitu:
Cuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air hangat minimal selama 15 detik.
Tutup luka pada kulit dengan perban yang bersih sampai sembuh.
Jangan berbagi barang pribadi dengan orang lain, terutama barang yang berhubungan dengan kontak kulit seperti handuk atau pisau cukur.
Cuci barang dengan menggunakan desinfektan (1 sendok makan desinfektan dilarutkan dalam 1 liter air). Pastikan menggunakan kain yang bersih untuk menyekanya.
Jika Anda berpikir bahwa Anda atau siapa pun dalam keluarga memiliki kemungkinan terinfeksi MRSA, segera hubungi ahli kesehatan. Terutama jika infeksi besar, menyakitkan, hangat jika disentuh atau tidak sembuh-sembuh dengan sendirinya.
Quote:
Ganasnya Bakteri MRSA
Chicago,, Sebelum terkena bakteri MRSA, Tanya adalah seorang koki profesional yang sangat menikmati hidupnya. Hidupnya berubah 180 derajat pada Maret 2007 ketika Tanya yang berusia 30-an tahun meregang nyawa melawan MRSA.
Awalnya, Tanya sedang memotong seledri dan tanpa sengaja jarinya terluka. Saat itu Tanya berpikir kecelakaan kecil itu adalah hal biasa, dia hanya membersihkan luka dengan alkohol dan memplesternya dan kemudian bekerja lagi.
Keanehan terjadi setelah beberapa jam, saat mengangkat panci dirinya merasakan nyeri yang teramat sangat. Sembilan jam kemudian rasa sakit itu semakin parah dan dia memutuskan ke rumah sakit. Saat di rumah sakit Tanya diberi pil dan oleh dokter diminta istirahat di rumah. Tapi malam hari suhunya melonjak tinggi dia merasakan ada yang tidak beres dari luka kecil saat memotong seledri. Ternyata bakteri MRSA telah masuk dan bergerak cepat menggerogoti dagingnya.
Dalam waktu 60 jam jarinya habis dimakan bakteri. Tanya tertular bakteri pemakan daging dan 9 dokter harus bekerja mati-matian untuk menyelamatkan hidupnya. Para dokter menyaksikan bagaimana bakteri mematikan itu melompat dari lengan ke dadanya tepat di depan mata mereka.
Dokter mengamputasi lengan dan bahu kanan, tapi kemudian menyadari bakteri itu telah menyebar ke payudara kanan. Dokter bedah memutuskan untuk melakukan pengangkatan penuh karena itu adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan hidup Tanya.
Beruntung Tanya masih bisa hidup meski dokter harus mengoperasi 9 kilogram daging dan otot untuk membersihkan tubuh dari bakteri. Kini yang tersisa di tubuh Tanya tidak lebih dari lapisan tipis kulit untuk melindungi tulang rusuknya dan paru kanan.
"Bahkan cocokan peniti bisa langsung ke paru-paru dan aku bisa mati," kata Tanya memperlihatkan rangka tulangnya seperti dikutip dari doctoroz.com, Kamis (1/10/2009).
Chicago,, Sebelum terkena bakteri MRSA, Tanya adalah seorang koki profesional yang sangat menikmati hidupnya. Hidupnya berubah 180 derajat pada Maret 2007 ketika Tanya yang berusia 30-an tahun meregang nyawa melawan MRSA.
Awalnya, Tanya sedang memotong seledri dan tanpa sengaja jarinya terluka. Saat itu Tanya berpikir kecelakaan kecil itu adalah hal biasa, dia hanya membersihkan luka dengan alkohol dan memplesternya dan kemudian bekerja lagi.
Keanehan terjadi setelah beberapa jam, saat mengangkat panci dirinya merasakan nyeri yang teramat sangat. Sembilan jam kemudian rasa sakit itu semakin parah dan dia memutuskan ke rumah sakit. Saat di rumah sakit Tanya diberi pil dan oleh dokter diminta istirahat di rumah. Tapi malam hari suhunya melonjak tinggi dia merasakan ada yang tidak beres dari luka kecil saat memotong seledri. Ternyata bakteri MRSA telah masuk dan bergerak cepat menggerogoti dagingnya.
Dalam waktu 60 jam jarinya habis dimakan bakteri. Tanya tertular bakteri pemakan daging dan 9 dokter harus bekerja mati-matian untuk menyelamatkan hidupnya. Para dokter menyaksikan bagaimana bakteri mematikan itu melompat dari lengan ke dadanya tepat di depan mata mereka.
Dokter mengamputasi lengan dan bahu kanan, tapi kemudian menyadari bakteri itu telah menyebar ke payudara kanan. Dokter bedah memutuskan untuk melakukan pengangkatan penuh karena itu adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan hidup Tanya.
Beruntung Tanya masih bisa hidup meski dokter harus mengoperasi 9 kilogram daging dan otot untuk membersihkan tubuh dari bakteri. Kini yang tersisa di tubuh Tanya tidak lebih dari lapisan tipis kulit untuk melindungi tulang rusuknya dan paru kanan.
"Bahkan cocokan peniti bisa langsung ke paru-paru dan aku bisa mati," kata Tanya memperlihatkan rangka tulangnya seperti dikutip dari doctoroz.com, Kamis (1/10/2009).
Quote:
Sekian dari Ane, maaf apabila postingan ini ane hanya berniat untuk sharing kepada agan2 sekalian.
Quote:
SUMBER
Sumber
Sumber
[url=http://http://tn-bb.com/infeksi-mrsa-methicillin-resistant-staphylococcus-aureus.htm/]Sumber[/url]
Sumber
Sumber
[url=http://http://tn-bb.com/infeksi-mrsa-methicillin-resistant-staphylococcus-aureus.htm/]Sumber[/url]
Diubah oleh sugia 12-01-2015 05:35
mbahgugel memberi reputasi
1
8.8K
Kutip
9
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.1KThread•83.5KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru